Sumbawa Besar Gema-news.com – Pernyataan pihak imigrasi Sumbawa terkait dengan Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban perampokan berubah-ubah.
Dari pernyataan PLH Kantor Imigrasi Sumbawa, Yanuarso Adi mengatakan bahwa pihaknya mengamankan 5 WNA ada asal Tiongkok, dan masih dalam proses penyidikan oleh pihaknya. Rabu (01/03/2023).
Sementara Kasi Humas Imigrasi Sumbawa, Loreta menyatakan, WNA yang diamankan oleh imigrasi berjumlah 3 orang dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan. Rabu (08/03/2023)
” Saat ini 3 WNA tersebut masih ada dan sedang kami amankan,” ujarnya
Dari hasil pemeriksaan ungkap Loreta, ketiga WNA tersebut tidak menyalahi ijin tinggal dan mereka datang ke Sumbawa secara prosedural.
” Mereka datang secara prosedural tapi kami tidak mengetahui aktivitas yang mereka lakukan,” ucapnya
Padahal dari isu yang beredar keberadaan WNA yang diamankan oleh imigrasi Sumbawa sebagai Teknisi di Tambang Ilegal yang berlokasi di kecamatan Lantung dan sudah beberapa bulan berada di Sumbawa.
Sebelumnya, keberadaan WNA asal China tersebut terungkap lantaran mereka merupakan korban perampokan di jalan lintas Lantung-Ropang. (GM)