Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersinergi dalam membangun kerjasama di bidang pengolahan Budi daya rumput laut dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNT).
Kerjasama tersebut terbangun setelah adanya kunjungan Tenaga Ahli Penyusun Konsep Bidang Bisnis dan Investasi BNPT, Marsma TNI (Purn.) Andy M.Taufik beserta jajarannya di Ruang Utama Wakil Bupati Sumbawa, Selasa (12/9).
Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., Menerima Kunjungan Tenaga Ahli Penyusun Konsep Bidang Bisnis dan Investasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Marsma TNI (Purn.) Andy M.Taufik beserta jajarannya di Ruang Utama Wakil Bupati Sumbawa, Selasa (12/9).
Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., didampingi oleh jajarannya menerima rombongan dari BPNT tersebut dan melakukan audiensi.
Baru-baru ini BNPT telah menggelar soft launching Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang tersebar di 5 Provinsi se-Indonesia, salah satunya provinsi Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu dari beberapa Kabupaten di NTB, yang masuk dalam kategori sebagai wilayah KTN.
KTN di Sumbawa berpusat di kawasan UTS. Hal ini dikarenakan mahasiswa dan mahasiswi UTS berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dianggap mampu mencegah tersebarnya radikalisme di Sumbawa. Sebab, tempat yang kental akan keberagaman dan tidak hanya berasal dari satu suku, akan lebih mudah mengatasi isu radikalisme.
Marsma TNI (Purn.) Andy M.Taufik, juga mengatakan bahwa kedatangan nya di Sumbawa sebagai bentuk permohonan izin dan dukungan kepada pemkab untuk dapat menjalin sinergitas dan kolaborasi bersama BNPT. Lalu, Andy Taufik juga menegaskan bahwa saat ini BNPT sedang menyusun program perencanaan pembudidayaan rumput laut di Sumbawa.
Kemudian, dikatakan Wabup Sumbawa, bahwa ia selaku pimpinan daerah Kab. Sumbawa sangat mengapresiasi dan mendukung penuh segala bentuk kolaborasi baik yang akan terselenggara kedepannya. (GM)