SUMBAWA, gema-news.com – Olimpiade Pendidikan Agama Islam (OPAI) ke-XI tahun 2025 tingkat sekolah Dasar resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori di SDN 2 Sumbawa, Selasa (22/07/2025).
H. Ansori menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, OPAI bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan budi pekerti luhur kepada generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan lahir generasi Islam Sumbawa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlakul karimah yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah tujuan pendidikan yang sebenarnya,” ungkapnya.
H. Ansori juga menegaskan pentingnya sinergi antara guru di sekolah dan orang tua di rumah dalam membekali anak-anak dengan pendidikan agama sejak dini. Menurutnya, keberhasilan pendidikan agama tidak hanya bergantung pada kurikulum dan proses belajar mengajar, tetapi juga pada keteladanan dan pembiasaan nilai-nilai islami dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
“OPAI ini harus dimaknai lebih dari sekadar lomba. Yang terpenting adalah bagaimana ajaran-ajaran Islam yang dipelajari dan dilombakan bisa diterapkan dalam kehidupan, hingga kelak mereka dewasa dan menjadi pelopor ukhuwah islamiah di tengah keberagaman masyarakat Sumbawa,” tambahnya.
Olimpiade yang akan berlangsung selama tiga hari ini mempertandingkan berbagai cabang lomba keagamaan seperti Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Hifzhil Qur’an, dan Cerdas Cermat Islam. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari sekolah dasar se-Kecamatan Sumbawa. (GM)
