SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., didampingi sang istri, Hj. Ida Fitria Jarot, SE. Turut memeriahkan perayaan ulang tahun ketiga PUSAKA Samawa dan hari jadi ke-60 Bank NTB Syariah. Acara penuh semangat ini menjadi bukti nyata kolaborasi apik antara komunitas pelestari budaya dan lembaga keuangan syariah dalam memajukan Sumbawa.
Tak hanya itu, kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran Bupati dan jajaran pemerintahan yang ikut serta dalam kegiatan sepeda santai mengelilingi Sumbawa dengan sepeda ontel. Kegiatan ini turut diramaikan oleh berbagai komunitas sepeda yang ada di Sumbawa, menambah semangat kebersamaan dan kesehatan.
Perayaan ini tak hanya dihadiri oleh Bupati dan Ibu Bupati, namun juga Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Anshori beserta istri, Dra. Hj. Sudarti Mohamad Ansori, dan Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., yang juga Ketua PUSAKA Samawa, beserta istri Nur Isna Sitoresmi, S.Sos.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan apresiasi tinggi. Beliau menekankan pentingnya sinergi untuk memajukan daerah. “Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tapi momen untuk memperkuat komitmen kita melestarikan warisan budaya dan mengembangkan potensi pariwisata di Sumbawa,” tegas Bupati Jarot penuh semangat.
Berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat turut memeriahkan acara, mulai dari doorprize, dan donor darah. Kebahagiaan peserta semakin lengkap dengan hadiah menarik, termasuk sepeda!
Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank NTB dan BNN. “Semangat kebersamaan untuk berbuat baik semakin kuat di Sumbawa,” tutur Sekda Budi, yang juga menyoroti komitmen PUSAKA Samawa dalam kegiatan sosial rutin seperti pembagian nasi bungkus.
Acara ini juga menjadi ajang memperkenalkan dan mengampanyekan PUSAKA Samawa agar semakin banyak masyarakat bergabung dan berkontribusi. Ke depan, PUSAKA Samawa bertekad menjadi ikon budaya Kabupaten Sumbawa, terus berinovasi dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya lokal. Rencana penggalakan infak dan sedekah melalui Baznas juga menjadi salah satu fokus untuk membantu masyarakat.
Perayaan ini ditutup dengan pantun yang menggugah semangat, menegaskan kembali pentingnya menjaga budaya dan pariwisata Sumbawa. Semoga acara ini terus memotivasi PUSAKA Samawa untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (GM)