SUMBAWA, gema-news.com – Sosialisasi Pembinaan dan Penguatan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Kabupaten Sumbawa resmi dibuka Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., pada Selasa pagi di Kecamatan Empang.

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa perhatian pada kesejahteraan guru, khususnya guru PAUD, merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

Menurutnya, guru PAUD selama ini menjadi ujung tombak pembentukan karakter anak sejak usia dini, namun masih banyak yang menghadapi keterbatasan baik dari segi fasilitas maupun kesejahteraan. Karena itu, pemerintah daerah berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada mereka, agar para guru PAUD bisa semakin termotivasi dalam mendidik generasi masa depan Sumbawa.

“Ini yang tengah kami upayakan, agar guru PAUD mendapat tambahan kesejahteraan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa guru merupakan pintu gerbang bagi anak-anak menuju masa depan yang baik. Pembentukan karakter, katanya, tidak hanya ada di tangan guru, tetapi juga orang tua. Karena itu, pendidikan menjadi prioritas utama yang tengah diupayakan pemerintah pusat maupun daerah.

“Secara fisik, fasilitas dan infrastruktur pendidikan akan terus kita benahi agar aman, nyaman, dan berkualitas. Namun moral dan akhlak juga menjadi hal yang sangat penting untuk kita bina bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E., dalam mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi mencetak generasi emas Samawa. Ia menegaskan pentingnya memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan tumbuh kembang yang optimal, serta mengapresiasi perjuangan para guru PAUD yang dengan keikhlasan mendidik anak-anak meski dengan keterbatasan fasilitas.

Hj. Ida Fitria juga menyebut sejumlah langkah strategis yang telah ditempuh, di antaranya pemantauan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dukungan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), serta penerapan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI). “PAUD HI tidak bisa berdiri sendiri. Ia perlu dukungan gizi, lingkungan sehat, dan keterlibatan keluarga,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi melalui program MBG, Desa B2SA, hingga gerakan orang tua mendukung anak sejak dari rumah. “Pendidikan anak adalah kerja bersama. Mari kita bergandengan tangan memastikan tidak ada anak Sumbawa yang tertinggal, demi lahirnya generasi emas yang unggul, maju, dan sejahtera,” pungkasnya. (GM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini