SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri pelantikan pejabat struktural Universitas Samawa (Unsa) sekaligus penyambutan mahasiswa baru, Senin (01/09/2025).
Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk mendorong kemajuan daerah.
“Silaturahmi ini Insya Allah membawa keberkahan. Kehadiran para cendekiawan, intelektual, dan mahasiswa akan memberi dampak besar bagi kemajuan tanah Samawa yang kita cintai,” ujar Ansori.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan selamat kepada pejabat baru yang dilantik, khususnya kepada rektor, salah satu tokoh pendiri Unsa. Ansori menilai kiprah rektor membangun universitas di Sumbawa bukan hal yang mudah, namun telah menjadi fondasi penting bagi pengembangan pendidikan tinggi di daerah.
Menurutnya, pendidikan tinggi memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen memperkuat kerja sama dengan dunia akademik.
“Kami ingin terus bersinergi dengan kampus, baik dalam pengembangan sumber daya manusia maupun gagasan pembangunan daerah. Unsa bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi juga pusat lahirnya peradaban dan harapan putra-putri Samawa,” tegasnya.
Di hadapan mahasiswa baru, Ansori juga berpesan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu nasional maupun ajakan aksi yang belum jelas kebenarannya. Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk tetap fokus menimba ilmu dan berkontribusi positif bagi bangsa dan daerah.
“Jangan mudah terpengaruh informasi yang tidak valid. Tugas utama mahasiswa adalah belajar, menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan, dan mengawal pembangunan daerah,” katanya.
Ansori menambahkan, ke depan Pemkab Sumbawa sangat membutuhkan masukan dari kalangan akademisi untuk merumuskan kebijakan strategis, termasuk pemanfaatan potensi sumber daya alam agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami butuh saran dari kampus dan para alumninya, terutama dalam mengelola potensi tambang, sumber daya laut, dan sektor lain. Jangan sampai kita hanya jadi penonton, sementara manfaat besar justru dinikmati pihak luar,” pungkasnya. (GM)
