SUMBAWA, gema-news.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa melalui Dinas Kesehatan (Dikes) tengah merancang konsep untuk rumah singgah persalinan bagi ibu hamil. Rencana ini, dilatarbelakangi masih adanya masyarakat yang akan melakukan persalinan namun, terkendala geografis wilayah untuk mengakses pelayanan kesehatan ditingkal lanjutnya.

“Konsep rumah tunggu itu patut untuk diteruskan dan dikembangkan kembali untuk daerah-daerah tertentu. Dulu beberapa tahun yang lalu pernah diprogramkan dibeberapa daerah sulit, yang dianggarkan oleh APBN,” kata Kepala Dikes Sumbawa Junaedi, belum lama ini.

Terkait rencana ini, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut. “Nanti akan didiskusikan kembali dengan TAPD, konsep rumah tunggu persalinan sangat baik untuk membantu persalinan dengan kondisi tertentu, penyulit dan lain sebagainya yang akan ditangani di puskesmas atau rumah sakit,” jelasnya.

Diterangkan, rumah tunggu persalinan ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Kemudian, akan menyediakan layanan kesehatan dan perawatan, seperti pemeriksaan kehamilan, perawatan pasca persalinan, dan konsultasi dengan dokter atau bidan.

“Pengawasan dalam rumah tunggu persalinan akan diawasi oleh tim kesehatan yang terdiri dari dokter , bidan dan perawat,” terangnya.

Bagi ibu hamil yang akan menggunakan rumah tunggu persalinan ini, diharapkan agar paling lembat 7 hari sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah berada di lokasi.

“7 hari sebelum melahirkan ibu hamil dibawa dulu di rumah tunggu persalinan, agar saat melahirkan tidak ada kendala dalam mengakses tempat pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (GM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini