SUMBAWA, gema-news.com – Dalam Sidang Paripurna membahas Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029, Fraksi Nasdem DPRD Sumbawa melalui juru bicaranya Edy Syarifuddin menyampaikan pandangan umumnya dengan apresiasi sekaligus sejumlah catatan strategis.
Mengawali pandangannya, Fraksi Partai NasDem menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Capaian WTP ini menjadi modal awal penting bagi kinerja pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa ke depan, setelah dua tahun berturut-turut sebelumnya hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Fraksi NasDem juga menyatakan dukungan penuh terhadap visi Kabupaten Sumbawa “Terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju dan Sejahtera” serta lima misi yang menyertainya: Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya Unggul; Pemerintahan dan Birokrasi Unggul; Alam, Lingkungan dan Infrastruktur Unggul; Perekonomian Maju; dan Masyarakat Sejahtera.
Fraksi NasDem juga mengapresiasi beberapa program yang telah dilakukan oleh Pemerintahan Jarot-Ansori, di antaranya Prioritas pada pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama, dengan penekanan pada pembentukan karakter serta penanaman nilai budaya dan agama.
Kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan Universitas Mataram dalam bentuk beasiswa untuk mahasiswa kedokteran dan farmasi, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dokter dan apoteker di daerah.
Upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan kapasitas fiskal dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.
Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi degradasi hutan, dan meningkatkan ruang terbuka hijau.
Dukungan terhadap program strategis nasional agribisnis udang dan garam, serta pentingnya pelibatan perguruan tinggi lokal dalam riset, pengembangan SDM, dan pengawasan. Kebijakan pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja yang terukur dan terarah.
Meskipun memberikan apresiasi, Fraksi Partai NasDem juga menyampaikan beberapa catatan penting terhadap rancangan RPJMD Kabupaten Sumbawa 2025-2029 antara lain;
1. Perubahan Luas Hutan Lindung: Fraksi NasDem mempertanyakan penambahan luas hutan lindung dari 171.853,62 hektar (2020-2023) menjadi 177.886,39 hektar pada tahun 2024, dan meminta penjelasan mengenai penyebab penambahan tersebut.
2. Target Pertumbuhan Ekonomi Ambisius: Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa empat tahun terakhir sebesar 2,95% per tahun, Fraksi NasDem meminta penjelasan terkait strategi konkret yang akan ditempuh untuk mencapai target rata-rata 7,05% dalam lima tahun ke depan.
3. Kebijakan Khusus Kabupaten Layak Anak: Meskipun Sumbawa telah ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama pada tahun 2023, Fraksi NasDem menyoroti tidak disebutkannya kebijakan khusus terkait status ini dalam rancangan RPJMD 2025-2029.
4. Penanganan Sampah Belum Optimal: Dengan total sampah mencapai 383.985,84 ton/tahun pada 2024 dan hanya 73,6% yang dapat ditangani, Fraksi NasDem mendesak Pemerintah untuk menyusun kebijakan pengolahan sampah yang relevan untuk menyelesaikan persoalan ini.
5. Peran Balai Latihan Kerja (BLK): Fraksi NasDem menekankan pentingnya peran BLK dalam menyiapkan tenaga kerja terampil. Mereka mendorong intensitas pelatihan kerja yang lebih tinggi, perluasan kesempatan bagi angkatan kerja, dan penyesuaian paket pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja.
6. Usulan Perubahan Nama Ruang Sidang Utama DPRD: Melalui forum terhormat tersebut, Fraksi Partai NasDem mengusulkan perubahan nama Ruang Sidang Utama DPRD Sumbawa menjadi “Ruang Abdul Manan Tauty”. Usulan ini didasari fakta bahwa Abdul Manan Tauty adalah Ketua DPRD Sumbawa pertama yang menjabat dari tahun 1956 hingga 1960.
Mengakhiri pandangannya, Fraksi NasDem berharap RPJMD dapat menjadi pedoman yang efektif untuk mewujudkan Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera. (GM)