SUMBAWA, gema-news.com — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi adat istiadat setempat bagi seluruh warga, termasuk komunitas pendatang. Hal ini disampaikannya saat menghadiri silaturahmi Paguyuban Warga Jawa di Desa Baru Kecamatan Alas, Jum’at (5/9) malam.
Anggota Paguyuban Warga Jawa hadir dalam dengan balutan busana adat Jawa, lengkap dengan blangkon, sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya.
Wabup mengapresiasi semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang telah dibangun oleh Paguyuban Warga Jawa selama lima tahun terakhir, mulai dari keterlibatan dalam kegiatan keagamaan hingga pelestarian kesenian jaranan.
“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Warga Jawa yang ada di Sumbawa harus ikut mentaati dan menghormati adat istiadat setempat, sambil tetap menjaga budaya asalnya,” tegas Ansori.
Ketua Paguyuban, Jumadi, menyampaikan bahwa organisasi ini terbentuk bukan untuk memisahkan diri dengan etnis lain, melainkan bertujuan memudahkan komunikasi serta mempererat kebersamaan. Ia juga mengungkapkan keinginan untuk memiliki sound system sebagai sarana mendukung kegiatan budaya dan sosial.
Menanggapi hal itu, Wabup Ansori menyatakan siap mendukung pengadaan fasilitas tersebut.
“Kalau untuk mendukung kegiatan sosial dan budaya, tentu akan kita support. Yang penting tetap rukun dan kompak,” ujarnya.
Selain itu, Ansori juga menyinggung program pemerintah daerah, salah satunya Sekolah Rakyat yang dapat diakses melalui kepala desa dan Dinas Sosial, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Silaturahmi Paguyuban Warga Jawa Kecamatan Alas ini ditutup dengan doa bersama dan peneguhan komitmen menjaga kerukunan antarwarga demi terciptanya kehidupan yang harmonis di Sumbawa. (GM)