SUMBAWA, gema-news.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Sofyan ST, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengkoordinasikan penanganan infrastruktur yang rusak, termasuk Jembatan Kayu Madu dan Jembatan Lito ke pemerintah pusat.
Sofyan menjelaskan, untuk persoalan banjir yang kerap mengakibatkan kerusakan di jalan nasional, kewenangannya berada pada pemerintah pusat. Karena itu, pihaknya memastikan koordinasi intensif dengan instansi yang memiliki otoritas langsung.
“Kerusakan akibat di jalan nasional memang di luar kewenangan kami. Namun, kami tetap lakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang agar penanganannya bisa dipercepat,” ujarnya.
Terkait kondisi Jembatan Kayu Madu yang membutuhkan penanganan segera, Largo sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah koordinatif, terutama setelah kunjungan Panglima beberapa waktu lalu.
Ia menyebut telah mengusulkan pembangunan jembatan sementara melalui jalur Kementerian Pertahanan. Bahkan, dua lokasi jembatan, telah dipetakan untuk kemungkinan intervensi program kementerian.
“Kemarin teman-teman dari kementerian sudah turun melihat langsung ke lokasi. Kami juga sudah menyampaikan surat dari Bupati untuk dilakukan intervensi,” jelasnya.
Menurut Largo, dari hasil komunikasi terakhir, terdapat sinyal positif bahwa usulan tersebut bisa dilaksanakan. Program penanganannya kemungkinan akan masuk dalam rencana tahun berjalan karena kondisi lapangan menunjukkan kebutuhan mendesak.
PUPR juga mengusulkan beberapa program prioritas lainnya, termasuk pembangunan sumur bor di lima titik. Program ini sejalan dengan kegiatan yang tengah dijalankan oleh Batalyon setempat.
“Program ini juga sudah kami sampaikan kepada beliau (Panglima). Sejauh ini, informasi yang kami terima menunjukkan peluang besar untuk disetujui, karena titik-titiknya sudah terverifikasi,” tambah pejabat yang karib disapa Largo.
Largo berharap seluruh usulan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat agar penanganan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa dapat segera terealisasi, khususnya pada titik-titik dengan urgensi tinggi seperti Jembatan Kayu Madu dan Jembatan Lito. (GM)
