SUMBAWA, gema-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus mempercepat proses penataan Taman Sabalong Samalewa sebagai bagian dari upaya memperindah dan menghijaukan kawasan perkotaan.
Taman yang terletak di pintu masuk Kota Sumbawa ini diproyeksikan menjadi ikon baru ruang terbuka hijau dan memberikan kesan pertama yang menarik bagi warga maupun tamu yang datang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa mencatat hingga akhir Oktober 2025, progres pekerjaan taman senilai Rp1,3 miliar itu baru mencapai 33,9 persen, atau sekitar 6 persen di bawah target.
Kepala DLH Sumbawa, Pipin Sakti Bitongi, Rabu (19/11/2025), menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta kontraktor untuk segera mengejar ketertinggalan tersebut.
“Masih ada waktu, namun kami berharap pekerjaan dapat dipercepat. Apalagi waktunya tinggal dua bulan. Kami akan segera memanggil kontraktor untuk memberikan penjelasan terkait deviasi ini,” ujarnya.
Meski progres administrasi masih rendah, Pipin tetap optimistis pekerjaan dapat meningkat signifikan dalam waktu dekat. Secara fisik, pembangunannya telah mencapai 70–80 persen. Beberapa komponen proyek yang masih menunggu proses pabrikasi antara lain lampu taman, kursi, serta batu andesit untuk trotoar material dengan nilai anggaran yang cukup besar. Jika seluruh material sudah tiba dan terpasang, persentase realisasi diyakini akan naik pesat.
Dalam waktu dekat, DLH akan melayangkan surat resmi kepada kontraktor sebagai bentuk penegasan agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Pipin menegaskan langkah ini diambil karena kontraktor beberapa kali menyampaikan janji percepatan, namun belum menunjukkan progres yang memadai.
Penataan Taman Sabalong Samalewa menjadi perhatian khusus pemerintah karena lokasinya yang strategis sebagai “gerbang” Kota Sumbawa. Pemerintah ingin memastikan kawasan tersebut tampil rapi, hijau, dan tidak terkesan kumuh sehingga memberikan kesan positif bagi setiap pengunjung.
“Taman ini akan menjadi ikon kota. Karena berada di pintu masuk, kita ingin memastikan tampilannya benar-benar indah dan tertata,” tegas mantan Kepala PTKP ini.
Dengan percepatan pengerjaan ini, pemerintah berharap wajah Kota Sumbawa semakin cantik dan kualitas ruang terbuka hijau terus meningkat demi kenyamanan masyarakat serta kelestarian lingkungan. (GM)
