Penulis: efunk

  • Wabup H. Ansori : Pawai Ta’aruf STQH XXVIII Jadi Simbol Persatuan Umat Islam NTB

    Wabup H. Ansori : Pawai Ta’aruf STQH XXVIII Jadi Simbol Persatuan Umat Islam NTB

    SUMBAWA, gema-news.com — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menyampaikan bahwa Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi NTB bukan hanya ajang seremonial semata, melainkan juga simbol nyata persatuan umat Islam se-NTB. Hal tersebut disampaikannya saat secara resmi melepas ribuan peserta pawai dari halaman Kodim 1607/Sumbawa menuju kantor Bupati Sumbawa.

    “Ini bukan sekadar pawai. Ini adalah bentuk ekspresi kegembiraan dalam menyambut syi’ar Islam, memperkuat silaturahim, serta menunjukkan kekayaan budaya Islam Nusantara yang ada di NTB,” ujar Wabup H. Ansori dalam sambutannya.

    Pawai Ta’aruf berlangsung sangat meriah. Masing-masing kafilah dari 10 kabupaten/kota di NTB menghadirkan ratusan peserta lengkap dengan pakaian adat dan ornamen budaya khas daerahnya. Mereka berbaris dengan tertib diiringi gemuruh sorakan dan tepuk tangan warga yang memadati sepanjang rute pawai.

    Menambah semarak acara, hadir penampilan marching band dari PDBI Kabupaten Sumbawa, marching band MTsN 1 Sumbawa, dan marching band Kabupaten Sumbawa Barat. Sementara itu, Permata BKMT dari desa dan kelurahan, serta rombongan Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Sumbawa turut berjalan anggun mengenakan busana adat Sumbawa.

    Tak ketinggalan, Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE) Kabupaten Sumbawa ikut berpartisipasi, menampilkan semangat kolaborasi masyarakat dalam mendukung event religi tingkat provinsi ini.

    Pelepasan pawai turut disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda NTB yang mewakili Gubernur NTB, serta pejabat perwakilan Bupati/Wali Kota se-NTB, Forkopimda Sumbawa, Sekda Kabupaten Sumbawa, dan jajaran perangkat daerah.

    Dalam kesempatan itu, Wabup H. Ansori juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan STQH sebagai ajang meningkatkan keimanan dan memperkokoh persaudaraan antar daerah.

    “Mari kita sukseskan STQH ini dengan semangat kebersamaan. Sumbawa siap menyambut tamu-tamu dari seluruh NTB dengan tangan terbuka dan hati yang hangat,” pungkasnya.

    Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumah STQH XXVIII yang digelar mulai 26 April hingga 1 Mei 2025, dan diharapkan menjadi penyelenggaraan terbaik sepanjang sejarah STQH di NTB. (GM)

  • Semarak Pawai Ta’aruf STQH XXVIII NTB di Sumbawa, Ribuan Peserta Tampilkan Keunikan Daerah

    Semarak Pawai Ta’aruf STQH XXVIII NTB di Sumbawa, Ribuan Peserta Tampilkan Keunikan Daerah

    SUMBAWA, gema-news.com — Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti Kabupaten Sumbawa, Sabtu pagi (26/4), saat Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian acara STQH yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah.

    Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda NTB, mewakili Gubernur NTB, serta para pejabat dari kabupaten/kota se-Provinsi NTB. Tampak pula jajaran Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, serta para pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

    Pawai dimulai dari halaman Kodim 1607/Sumbawa dan berakhir di halaman Kantor Bupati Sumbawa, menempuh rute yang disambut antusias warga yang memadati sisi jalan. Ribuan peserta dari 10 kabupaten/kota se-NTB berpartisipasi, masing-masing kafilah tampil dengan keunikan dan kekhasan budaya daerahnya. Pakaian adat dan ornamen tradisional menjadi daya tarik tersendiri sepanjang pawai.

    Semarak pawai semakin lengkap dengan penampilan meriah dari marching band PDBI Kabupaten Sumbawa, marching band MTsN 1 Sumbawa, serta marching band dari Kabupaten Sumbawa Barat. Tidak hanya itu, rombongan Permata BKMT dari berbagai kelurahan dan desa, serta barisan Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Sumbawa tampil anggun mengenakan busana adat Sumbawa, menambah kekayaan nuansa lokal dalam perhelatan ini. Tak ketinggalan, Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE) Kabupaten Sumbawa juga ikut ambil bagian.

    Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori menyampaikan apresiasi atas antusiasme semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pawai ta’aruf ini. Ia juga menekankan bahwa STQH bukan hanya ajang lomba, tetapi momentum mempererat silaturrahim, ukhuwah Islamiyah serta menghidupkan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di tengah masyarakat.

    Wabup juga berharap STQH ke-XXVIII ini berjalan sukses dan menjadi pengalaman berkesan bagi seluruh kafilah dan tamu undangan. (GM)

  • Sambut Kafilah STQH, Bupati H. Jarot : ini Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Sarana Membangun Karakter Genarasi Muda

    Sambut Kafilah STQH, Bupati H. Jarot : ini Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Sarana Membangun Karakter Genarasi Muda

    SUMBAWA, gema-news.com – Kabupaten Sumbawa menyambut hangat seluruh kafilah STQH XXVIII dari kabupaten/kota se-NTB dalam Malam Taaruf yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Jumat malam.

    Acara ini dihadiri Bupati Sumbawa, Drs. H. Syarafuddin Jarot, M.P., didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sumbawa, serta Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori bersama Ketua GOW Kabupaten Sumbawa. Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, para anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa, perwakilan kepala daerah dari kabupaten/kota se-NTB, dan seluruh kafilah peserta STQH.

    Dalam sambutan tertulis Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan seluruh masyarakat yang telah menyambut kegiatan ini dengan antusiasme dan keramahan yang luar biasa.

    “STQH ini bertujuan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan menyiapkan generasi Qur’ani yang akan mewakili NTB di STQH Nasional ke-28 di Kota Kendari nanti,” ujarnya.

    Sementara itu, Bupati Sumbawa, H. Jarot, dalam sambutan penerimaannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan karena Kabupaten Sumbawa dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan keagamaan bergengsi tersebut.

    “Kami atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa menyampaikan ucapan selamat datang yang tulus dan hangat kepada seluruh tamu dan peserta STQH. Ini bukan hanya ajang kompetisi, namun juga media silaturahim dan sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan,” tegasnya.

    H. Jarot juga menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan pedoman moral, sebagaimana terkandung dalam falsafah hidup Tau Samawa: “Adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko Kitabullah”.

    Ia berharap, kehadiran STQH dapat menjadi lentera penuntun di tengah derasnya arus globalisasi, serta memperkuat karakter keislaman generasi muda.

    “STQH harus menjadi semangat fastabiqul khairat, mempererat ukhuwah, dan membangun karakter bangsa yang Qur’ani,” ujarnya.

    Acara tersebut menyuguhkan sejumlah penampilan memukau, diantaranya persembahan sholawat dari Remaja Masjid Al-Kautsar Desa Karang Dima dan Tari Kreasi “Selendang Dedara Samawa” dari SLB Negeri 1 Sumbawa Besar. (GM)

  • Bangun Sumbawa, Bupati: Kami Membutuhkan Dukungan Pers  

    Bangun Sumbawa, Bupati: Kami Membutuhkan Dukungan Pers  

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, bersilaturahim dengan sejumlah wartawan dari tiga organisasi pers, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Rabu (24/4) pagi. Bertempat di Media Center PWI Sumbawa, kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan kesederhanaan. Bupati tak segan duduk lesehan di lantai beralaskan karpet, dan menikmati sajian menu ‘kaki lima’ namun rasa bintang lima.

    Didampingi Kabag Pembangunan, H. Yudhi Patria Negara ST, Bupati Jarot memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan sejumlah informasi penting terkait kinerja dan pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam membangun Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera.

    “Pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Kami sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari teman-teman wartawan,” ungkap Haji Jarot.

    Bupati juga menyinggung soal mutasi yang sejak Ia dilantik sampai saat ini belum dilakukannya. Ia tidak ingin terburu-buru yang nantinya akan menempatkan seseorang secara serampangan.

    “Meritokrasi birokrasi harus dilakukan dengan mempertimbangkan segala aspek. Karena memindahkan seseorang tidak semudah memindahkan biduk catur,” ujarnya.

    Sementara Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin, SH., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati yang tak pernah absen jika diundang PWI. Bahkan hari pertama masuk kerja, Bupati menyempatkan diri untuk menyambangi kantor PWI. Tak hanya itu ketika baru ditetapkan terpilih sebagai Bupati Sumbawa oleh KPU, Bupati Haji Jarot hadir dan memberikan sambutan pada Musyawarah Cabang (Muscab) PWI Sumbawa periode 2025—2028 serta menyatakan kesiapannya mengikuti pelantikan pengurus PWI Sumbawa, 5 Mei mendatang.

    Menurutnya, kepemimpinan Jarot–Ansori dikenal terbuka dan responsif terhadap berbagai isu yang berkembang, termasuk yang disuarakan di media sosial.

    “Kami menilai keduanya adalah pemimpin yang tidak hanya terbuka terhadap kritik dan masukan, tetapi juga cepat tanggap dalam menangani persoalan masyarakat,” ujar CEO Media Online Samawarea yang akrab disapa Jen.

    Ia juga menambahkan, Media Center terbuka sepenuhnya untuk digunakan sebagai ruang komunikasi dan penyebaran informasi pembangunan kepada masyarakat luas. “Ini simbol komitmen bersama antara pemerintah dan insan pers untuk terus membangun komunikasi yang sehat dan produktif demi Sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan itu, Jen melaporkan bahwa anggota PWI Sumbawa saat ini berjumlah 34 orang, IJTI sebanyak 5 orang, dan AJI 2 orang. Seluruh anggota dari ketiga organisasi pers tersebut telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) berbagai jenjang dan mengantongi sertifikat dari Dewan Pers.

    “UKW bukan hanya sebagai pembeda dengan orang yang mengaku wartawan, tapi juga menandakan profesionalitas dan kredibilitas insan pers di daerah ini,” pungkasnya. (GM)

  • Training Center Resmi Ditutup, Wabup H. Ansori Optimis Kafilah STQH Sumbawa Harumkan Nama Daerah

    Training Center Resmi Ditutup, Wabup H. Ansori Optimis Kafilah STQH Sumbawa Harumkan Nama Daerah

    SUMBAWA, gema-news.com – Kegiatan Training Center Kafilah STQH Kabupaten Sumbawa resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, di Hotel Suci, Sumbawa Besar, Kamis siang, setelah dilaksanakan selama tiga pekan.

    Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa telah siap menjadi tuan rumah pelaksanaan STQH XXVIII Tingkat Provinsi NTB yang akan dimulai pada 25 April 2025. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan semata-mata perlombaan, namun juga menjadi wahana dalam menanamkan nilai-nilai keimanan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadist.

    “Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi momen untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadist. Dengan demikian, kita berharap terciptanya daerah yang makmur, islami, dan dipenuhi oleh insan-insan yang Qur’ani,” ujarnya.

    Wabup H. Ansori secara khusus menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah aktif mengikuti Training Center. Ia berharap kegiatan ini menjadi proses persiapan yang baik menuju kompetisi, serta memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi seluruh kafilah.

    “Saya percaya bahwa Kafilah Kabupaten Sumbawa mampu membawa nama baik daerah dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumbawa,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Evi Supiati, S.STP., M.Si, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Training Center telah rampung dilaksanakan dalam tiga gelombang selama tiga pekan. TC ini diikuti secara aktif oleh 60 orang yang terdiri dari pelatih dan peserta STQH Kabupaten Sumbawa.

    Menurut Kabag Evi, peningkatan keterampilan dan pengembangan potensi yang tampak selama TC ini menjadi indikator positif atas kesiapan kafilah Sumbawa dalam menghadapi seleksi tingkat provinsi.

    “Peningkatan ini diharapkan menjadi jalur mulus bagi para peserta untuk memberikan hasil terbaik dalam seleksi STQH mendatang,” tutupnya. (GM)

  • Banyak ASN Mangkir Apel Pagi, Wabup H. Ansori: Saya Akan Tindak Tegas, Apel Pagi Bentuk Semangat kerja 

    Banyak ASN Mangkir Apel Pagi, Wabup H. Ansori: Saya Akan Tindak Tegas, Apel Pagi Bentuk Semangat kerja 

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menyoroti rendahnya tingkat kehadiran ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa saat dirinya bertindak sebagai pembina apel pagi di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Kamis pagi tadi.

    Menyikapi kondisi tersebut, Wabup H. Ansori langsung mengambil langkah tegas dengan mengumpulkan para ASN yang mangkir mengikuti apel. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai ciri utama ASN yang merupakan abdi masyarakat sekaligus penggerak utama roda pemerintahan.

    “Apel merupakan kewajiban setiap ASN yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi sarana penting untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan semangat kerja,” tegas Wabup.

    Ia menambahkan, cita-cita untuk mewujudkan Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera hanya bisa dicapai jika seluruh ASN mampu menunjukkan komitmen dan kedisiplinan tinggi dalam bekerja.

    “Kalau apel pagi saja kita ogah-ogahan, bagaimana Sumbawa Unggul, Maju, Sejahtera bisa kita wujudkan?” ujarnya menegur.

    Wabup H. Ansori juga mempertanyakan keberadaan sejumlah pejabat yang sedang melakukan perjalanan dinas luar daerah. Ia menekankan bahwa setiap kegiatan dinas harus jelas tujuan dan manfaatnya bagi kepentingan daerah.

    “Apa yang didinaskan? Harus jelas dan punya nilai manfaat. Jangan sampai dinas hanya untuk hal-hal yang tidak penting, yang justru menghamburkan anggaran daerah,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya apel pagi sebagai momentum untuk menyelaraskan program kerja dan memastikan seluruh kegiatan berjalan terukur dan tepat sasaran.

    Usai memberikan arahan, Wakil Bupati langsung melakukan sidak ke seluruh bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. Sidak ini dilakukan untuk memastikan para ASN menjalankan tugas secara maksimal, termasuk meninjau langsung kondisi kebersihan dan kerapihan ruangan kerja. (GM)

  • Dana Transfer 320 Miliar, Wabup H. Ansori Dorong Pengelolaan APBDes Transparan

    Dana Transfer 320 Miliar, Wabup H. Ansori Dorong Pengelolaan APBDes Transparan

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori terus mendorong pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel sebagai bagian dari pelaksanaan pemerintahan yang berlandaskan prinsip good governance.

    Hal itu menyusul besarnya dana transfer ke 157 desa dengan total nilai Rp. 320,51 miliar. Dana ini terdiri dari Dana Desa (DD) sebesar Rp. 150,77 miliar, BHPRD sebesar Rp. 20,89 miliar, dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 148,83 miliar. Jumlah ini belum termasuk bantuan khusus dari direktif pimpinan maupun aspirasi legislatif.

    “Besarnya anggaran tersebut menuntut para kepala desa untuk melaksanakan pengelolaan APBDes secara baik, transparan, terukur, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas H. Ansori saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 yang diselenggarakan BPKP Perwakilan NTB di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Kamis pagi.

    H. Ansori menekankan bahwa pengelolaan APBDes sejatinya harus mencerminkan pencapaian visi dan misi pemerintah desa, serta selaras dengan arah pembangunan kabupaten, provinsi, hingga nasional. Segala bentuk penyimpangan atau kelalaian dalam penatausahaan keuangan desa menurutnya bukan hanya berdampak pada pelayanan publik, tetapi juga bisa berkonsekuensi hukum yang serius.

    Pada kesempatan tersebut, H. Ansori juga mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai langkah konkret memperkuat ekonomi lokal. Ia meminta para kepala desa dan BPD untuk segera memfasilitasi proses ini, seraya menunggu rampungnya petunjuk teknis dari Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat kabupaten.

    “Saya berharap melalui workshop ini, para kepala desa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan teknis tentang mekanisme pengelolaan keuangan desa, termasuk bagaimana menyusun, menyalurkan, mempertanggungjawabkan, dan mengawasi dana desa dengan baik,” ujarnya.

    Ia juga menyampaikan harapan agar sinergi antara Pemerintah Kabupaten dengan BPKP, Kementerian Keuangan, dan Kejaksaan terus terjalin dalam upaya pembinaan dan pendampingan yang berkesinambungan. “Sehingga desa-desa kita dapat tumbuh menjadi entitas yang kredibel, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Penyelenggara dari BPKP Perwakilan NTB, Agus Sutaryat, dalam laporannya menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai pemanfaatan keuangan desa, meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, mendorong penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel, serta memberikan rekomendasi strategis terkait pengelolaan keuangan desa. (GM)

  • Bupati H. Jarot Soroti Isu Stunting Hingga Krisis Nilai dan Pola Asuh

    Bupati H. Jarot Soroti Isu Stunting Hingga Krisis Nilai dan Pola Asuh

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., resmi mengukuhkan Ketua dan Pengurus TP PKK Kabupaten Sumbawa periode 2025–2030 di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, Rabu pagi.

    Pada saat yang sama, juga dilaksanakan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa dari Ny. Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah, SE., kepada Ketua TP PKK yang baru, Ny. Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE.,

    Bupati H. Jarot menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas dedikasi, pengabdian, dan kerja keras Ny. Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah dan seluruh jajaran pengurus masa bakti 2021–2025. Ia menyebut pengurus lama telah meninggalkan warisan nilai, seperti semangat gotong royong, kesetiakawanan sosial, dan kepedulian terhadap kaum perempuan, anak-anak, lansia, serta keluarga kurang mampu. “Terima kasih dan semoga semua yang telah dilakukan menjadi amal jariyah,” ucapnya.

    Kepada Ketua dan Pengurus TP PKK masa bakti 2025–2030, Bupati H. Jarot mengingatkan bahwa jabatan bukanlah penghargaan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan integritas dan ketulusan.

    H. Jarot juga menyoroti berbagai tantangan ke depan yang semakin kompleks. Salah satu isu yang paling mendesak adalah stunting, yang tidak hanya mencerminkan persoalan kekurangan gizi, tetapi juga menyangkut aspek yang lebih luas seperti rendahnya literasi kesehatan keluarga dan minimnya kesadaran akan pola asuh yang sehat.

    Selain itu, H. Jarot juga menyinggung gejala krisis nilai yang mulai muncul di tengah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pembelajaran tentang nilai-nilai tidak bisa hanya diserahkan kepada lembaga pendidikan saja, melainkan harus dimulai dari rumah. PKK diharapkan menjadi garda terdepan dalam mengembalikan peran keluarga sebagai ruang pertama dan utama dalam membentuk generasi yang berkarakter.

    Berbagai Persoalan tersebut, menurutnya, harus ditangani secara kolaboratif, lintas sektor, dan berbasis pada penguatan peran keluarga. “Di sinilah peran strategis TP PKK menjadi sangat vital sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa yang baru dikukuhkan, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE., menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

    “Pada masa bakti 2025–2030 ini, kami ingin fokus pada program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Antara lain memperkuat peran Dasawisma, mengintensifkan edukasi tentang gizi dan pola asuh anak, mendorong partisipasi perempuan dalam ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan, serta menjaga nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan kepedulian sosial,” ujarnya.

    Acara serah terima jabatan dan pengukuhan pengurus TP PKK Kabupaten Sumbawa ini dihadiri Wakil Bupati Sumbawa beserta Ketua GOW Kabupaten Sumbawa, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Iiswara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, dan Ketua Dharmayukti Karini Kabupaten Sumbawa. (GM)

  • Wabup H. Ansori Konsisten Giatkan Subuh Berjama’ah, Safari Subuh dan Shadaqah di Masjid Raudatul Jannah Olat Rarang

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan semangat keagamaan di tengah masyarakat melalui Gerakan Shalat Subuh Berjama’ah, sebuah program unggulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Kali ini, giat keagamaan tersebut dilaksanakan di Masjid Raudatul Jannah, Perumahan Olat Rarang, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Rabu (23/4).

    Dalam kegiatan yang penuh kekhusyukan tersebut, Wabup didampingi oleh Camat Labuhan Badas, Awaluddin Safari, SH, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat yang berdomisili di kawasan Olat Rarang. Kehadiran para pejabat ini semakin menambah semangat jama’ah dalam menunaikan ibadah Subuh secara berjama’ah.

    Gerakan Shalat Subuh Berjama’ah ini tidak sekadar menjadi rutinitas seremonial, melainkan telah menjadi bagian dari Safari Iman dan Shadaqah, yang secara konsisten dilaksanakan oleh Wabup di berbagai masjid, baik di wilayah Kota Sumbawa maupun di masjid-masjid kecamatan sekitar.

    “Ini adalah ikhtiar kita bersama untuk membumikan semangat ibadah sejak Subuh, memakmurkan masjid, serta mempererat silaturrahim antar sesama,” ungkap Wabup dalam sambutannya usai pelaksanaan salat Subuh berjama’ah.

    Tak hanya hadir untuk bersujud bersama warga, pada kesempatan tersebut, Wabup juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus Masjid Raudatul Jannah sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap upaya memakmurkan rumah ibadah. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung operasional dan kegiatan keagamaan di masjid tersebut.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Sejumlah jama’ah mengaku terharu dan bangga atas perhatian yang terus-menerus diberikan oleh Wakil Bupati, yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga turut memberikan bantuan nyata demi kemajuan kehidupan beragama di daerah.

    Wabup H. Ansori juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga ukhuwah, memperkuat iman, serta terus berkontribusi dalam menciptakan Sumbawa yang religius, damai, dan beradab, sesuai dengan filosofi lokal “Takit Ko Nene, Kangila Boat Lenge”. (GM)

  • Gerak Cepat, Wabup H. Ansori Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

    Gerak Cepat, Wabup H. Ansori Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda Dusun Dalam, Desa Dalam, Kecamatan Alas, pada Rabu (23/4). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.15 WITA tersebut menghanguskan lima rumah warga dan menyebabkan empat rumah lainnya terdampak.

    Wabup H. Ansori turun ke lokasi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra serta sejumlah pejabat lainnya. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap musibah yang dialami warga, sekaligus menyalurkan bantuan tanggap darurat.

    Dalam kesempatan tersebut, Wabup H. Ansori menyampaikan rasa prihatin dan duka atas musibah yang menimpa warga Dusun Dalam. Ia juga mengapresiasi gerak cepat pihak kecamatan, pemadam kebakaran, dan masyarakat yang telah bergotong royong membantu memadamkan api dan mengevakuasi korban.

    “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa turut prihatin atas musibah ini. Kami hadir untuk memastikan bahwa korban mendapat penanganan awal yang layak. Bantuan darurat dari Dinas Sosial dan BPBD sudah mulai disalurkan, termasuk logistik dan kebutuhan dasar,” ujar Wabup.

    Berdasarkan laporan Camat Alas, api pertama kali muncul dari rumah milik Lalu Budiman, yang kemudian dengan cepat merembet ke rumah-rumah lain di sekitarnya, yakni milik Sahabuddin, Husen Dendra, M. Saleh Mustafa, dan Jen Seno. Sementara rumah yang terdampak akibat perluasan api dari upaya pemadaman di antaranya milik Muslihin Muliadi, Musa, Adi Surya, dan Samsuddin. Total ada lima rumah mengalami rusak berat dan empat rumah lainnya terdampak.

    Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar.

    Wabup H. Ansori berharap masyarakat tetap tabah menghadapi cobaan ini, serta mengimbau agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di musim kemarau. Ia juga menegaskan komitmen Pemda untuk terus hadir dan membantu masyarakat yang terkena musibah. (GM)