Sumbawa Besar, Gema-news.com – Dalam upaya memperkuat pemerintahan dan pembangunan desa, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tengah menggencarkan implementasi Desa Inklusi dan Desa Akuntabilitas Sosial.
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Rahman Ansori, Rabu (29/11/2023) menyatakan, sebanyak 18 peserta dari Probolinggo akan datang untuk melakukan kunjungan studi tiru ke Desa Batu Tering, Moyo Hulu, dan Desa Muir, Plampang.
“Sebagai bagian dari agenda replikasi yang dijadwalkan pada tanggal 30 November hingga 2 Desember 2023,” katanya.
Rombongan dari Probolinggo dijadwalkan tiba di Sumbawa pada Kamis, 30 November 2023. Agenda dimulai dengan silaturahim bersama Bupati Sumbawa, Kadis PMD Sumbawa, dan beberapa pejabat Pemkab Sumbawa di Kantor Bupati Sumbawa pada pukul 11.30 – 13.00 WITA.
“Sebenarnya Pak Bupati Probolinggo dijadwalkan ikut ke Sumbawa, akan tetapi karena ada agenda lain, maka akan diwakilkan oleh asisten dan 4 kepala dinas serta rombongan,” ungkapnya.
Setelah bertemu Bupati Sumbawa, sesi berlanjut dengan silaturahim bersama Kepala Desa, perangkat desa, dan masyarakat di Desa Batu Tering dan Desa Muir pada pukul 14.00 – 16.30 WITA.
“Keesokan harinya, pada Jumat, 1 Desember 2023, akan dilanjutkan dengan silaturahim lebih lanjut di Desa Batu Tering pada pukul 08.30 – 11.00 WITA. Setelah acara, rombongan akan diajak keliling untuk menikmati keindahan Kabupaten Sumbawa,’ pungkasnya.
Kepala Desa Batu Tering, Alwan Hidayat, menyampaikan kegembiraannya menjadi lokasi studi tiru dari kabupaten lain. Ia berharap kunjungan ini bukan hanya menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan kuliner yang dimiliki oleh Desa Batu Tering.
“Diharapkan kunjungan ini dapat menjadi titik awal sinergi positif antara Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Sumbawa dalam mengembangkan konsep Desa Inklusi dan Desa Akuntabilitas Sosial untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. (GM)