SUMBAWA, gema-news.com – Perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sumbawa resmi masuk dalam Calendar of Event Pariwisata Kabupaten Sumbawa Tahun 2025. Kegiatan olahraga ini dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat promosi potensi wisata daerah.
Porkab akan berlangsung pada 29 Juni hingga 13 Juli 2025, melibatkan seluruh cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Kabupaten Sumbawa. Tak hanya menjadi ajang olahraga, Porkab juga dinilai sebagai magnet wisata yang menarik minat masyarakat untuk datang dan menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan yang digelar.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa, Dr. Dedi Heriwibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan memberikan multiplier effect, khususnya dalam sektor ekonomi masyarakat sekitar lokasi pertandingan.
“Dengan adanya Porkab, akan meningkatkan kunjungan masyarakat. Selain itu, ini juga menjadi tolak ukur kesiapan kita sebagai tuan rumah untuk Porprov 2026 dan PON 2028 mendatang,” ungkap Doktor Dedi, Selasa (21/5).
Ia menambahkan, Sumbawa memiliki ragam destinasi unggulan seperti wisata hiu paus, Pulau Moyo, Liang Bukal, situs Sarkofagus, kawasan wisata alam Semongkat, serta pesisir pantai yang memesona. Keberadaan Porkab di tengah kekayaan alam ini turut memperkuat positioning Sumbawa sebagai destinasi sport tourism.
“Porkab masuk dalam kalender event pariwisata, budaya, dan olahraga Kabupaten Sumbawa. Agenda ini akan terus kita tingkatkan agar lebih baik dari tahun ke tahun,” tambah Doktor Dedi.
Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, turut menyambut baik penggabungan antara olahraga dan pariwisata dalam satu konsep besar. Menurutnya, selain menjaring bibit-bibit atlet potensial, Porkab juga menjadi ruang membangun kebersamaan melalui semangat sportivitas.
“Piala tertinggi dari sebuah pertandingan adalah persahabatan dan kebersamaan dengan menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Rafiq.
Ia menegaskan bahwa Sumbawa tengah dipersiapkan menjadi daerah berbasis sport tourism. Setiap event olahraga digelar dengan orientasi pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Hal ini tentu membutuhkan kolaborasi semua pihak agar kegiatan olahraga dapat terus berkontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbawa,” imbuhnya, seraya menyatakan dengan sinergi antara olahraga dan pariwisata, Porkab 2025 diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus memperkenalkan keindahan dan potensi budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas. (GM)