SUMBAWA, gema-news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa turut ambil bagian dalam Musrembang Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2026 yang berlangsung hari ini, Selasa 10 Juni 2025 di La Grande Sumbawa Grand Hotel.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin, S.AP., M.M.Inov., memaparkan secara gamblang pokok-pokok pikiran DPRD sebagai representasi aspirasi masyarakat.
Ia menekankan fungsi DPRD yang mencakup pembentukan Peraturan Daerah (Perda), budgeting (penganggaran), dan pengawasan. Ia juga mengingatkan kewajiban anggota DPRD untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja berkala, serta bertanggung jawab secara moral dan politis kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
“Bayangkan DPRD sebagai wakil rakyat yang dipilih untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat. Kami hadir untuk menyusun kebijakan yang mencerminkan aspirasi rakyat, bekerja bersama kepala daerah demi kemajuan Sumbawa,” ujarnya.
Menurut Ketua DPRD, Musrenbang RKPD Tahun 2026 merupakan momentum penting untuk meningkatkan akselerasi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa penyusunan RKPD memiliki kedudukan strategis untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan, serta efisiensi alokasi sumber daya daerah.
“Identifikasi masalah dan isu strategi pembangunan Kabupaten Sumbawa simetris visi Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera,” ujar Nanang Nasiruddin, merujuk pada visi yang dijabarkan melalui misi pembangunan sumber daya manusia, pemerintahan dan birokrasi, alam-lingkungan-infrastruktur, perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan wahana strategis untuk berdiskusi, berembuk, dan bertukar pikiran antar pemangku kepentingan—pemerintah, akademisi, swasta, NGO, dan masyarakat. Hal ini memastikan bahwa pendekatan pembangunan di Kabupaten Sumbawa tidak hanya mengedepankan aspek top-down planning, melainkan juga mengakomodir pendapat, saran, masukan, dan pemikiran positif dari bawah atau yang dikenal dengan bottom-up planning.
Prioritas Pembangunan: Fisik, Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan
Dalam pemaparannya, Ketua DPRD Nanang Nasiruddin menginstruksikan Bupati Sumbawa, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih intensif berkoordinasi dalam membangun perencanaan yang sinergis, memiliki daya ungkit, serta indikator yang jelas dan terukur.
DPRD Kabupaten Sumbawa menyoroti beberapa usulan skala prioritas pembangunan daerah, di antaranya: Bidang Fisik Sarana dan Prasarana: Meliputi pembangunan dan perbaikan turap/talud/bronjong, pemasangan jaringan PDAM, pembangunan dan perbaikan jalan (lingkungan, usaha tani, hotmix), peningkatan dan pemeliharaan jalan, pembangunan masjid/mushalla/TPQ, pemasangan paving block, lampu penerangan jalan, pembangunan jembatan, pembuatan sumur bor, normalisasi sungai, pembuatan dan perbaikan drainase/irigasi/cekdam, balai pertemuan, pengadaan tanah dan pemagaran makam, pemagaran sekolah, serta pembangunan jalan wisata.
Bidang Ekonomi: Termasuk pengadaan alat pertanian/perikanan, bibit ternak, benih berkualitas, pengadaan terop dan kursi, mesin diesel/pompa air, bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), motor roda tiga, pembangunan jaringan listrik, bantuan modal usaha, bantuan rombong, pelatihan/pembinaan, serta bantuan alat bengkel, pertukangan, menjahit, salon, mesin cetak, dan sarana prasarana UMKM.
Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, dan Kesehatan: Meliputi pemberdayaan pemuda/Karang Taruna dan perempuan/PKK, pembentukan kelompok pengajian, pemberian insentif guru honorer/PTT, bantuan pendidikan (beasiswa), bantuan untuk hukum masjid, pengadaan laboratorium komputer sekolah, pembangunan sarana olahraga sekolah, pemasangan paving block halaman sekolah, pembangunan WC dan kamar mandi sekolah, pembangunan PAUD/TK, pengadaan alat kesenian, renovasi cagar budaya, pembangunan dan penataan tempat pariwisata, pembangunan TPA, serta penambahan alat kesehatan Puskesmas dan Postu.
Nanang berharap melalui forum-forum Musrenbang ini, kualitas perencanaan dapat terwujud lebih baik, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Tana Samawa.
“Semoga Allah SWT senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita semua,” pungkasnya, mengakhiri pemaparan yang diharapkan menjadi landasan kuat bagi pembangunan Kabupaten Sumbawa di masa mendatang,” pungkasnya. (GM)