SUMBAWA, gema-news.com – Aliansi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) mendesak Presiden RI, Prabowo Subianto untuk segera membentuk Provinsi Pulau Sumbawa.
Ketua Aliansi PPS, Halim Perdana Kusuma (Rindu) mengatakan bahwa aliansi PPS resmi memasukkan surat pemberitahuan Aksi Akbar ke polres Sumbawa.
” Aksi Akbar ini rencananya akan digelar pada 22–25 September 2025 diikutin oleh lintas elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, hingga seluruh rakyat Pulau Sumbawa,” ujar Rindu.
Ia juga mengundang seluruh pemerintah desa, BPD, camat, DPRD, bupati, gubernur, untuk hadir langsung memberikan dukungan dan pernyataan resmi terkait percepatan pembentukan PPS.
Menurutnya, Daerah Otonomi Baru (DOB) tidak bisa lagi ditunda. Bahkan, apabila tanpa dukungan anggaran dari pemerintah pusat, masyarakat Pulau Sumbawa menyatakan siap menganggarkan dan memperjuangkannya secara mandiri.
Untuk itu Rindu mendesak DPRD dan Bupati Sumbawa segera mengeluarkan pernyataan dukungan resmi, membentuk Pansus PPS, serta mengkomunikasikan aspirasi ke pusat. Bupati dan DPRD se-Pulau Sumbawa diminta menandatangani kembali piagam komitmen PPS. DPRD Provinsi NTB harus mengeluarkan pernyataan dukungan resmi dan memperjuangkan PPS di tingkat pusat serta meminta Mendagri dan Presiden RI segera membuka moratorium DOB, menerbitkan regulasi percepatan PPS, serta menetapkan PPS sebagai prioritas nasional dalam RAPBN 2026.
Ia juga menuntut agar Dana Bagi Hasil (DBH) SDA dan pajak perusahaan besar di Pulau Sumbawa ditahan sementara di daerah hingga PPS terbentuk dan seluruh kegiatan berskala nasional di Kabupaten Sumbawa dihentikan sementara sebelum PPS diwujudkan.
Aliansi PPS juga memberikan peringatan keras. Jika tuntutan ini tidak diindahkan, maka Aliansi PPS bersama seluruh rakyat Pulau Sumbawa siap menggerakkan Gerakan Rakyat sebagai jalan terakhir perjuangan.
“PPS adalah harga mati. Demi percepatan pembangunan, kemandirian mengelola sumber daya, mendekatkan pelayanan publik, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi rakyat Pulau Sumbawa,” Pungkasnya. (GM)
