SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Ikatan Santri Alumni dan Simpatisan (IKSAS) Ponpes Sumur Nangka dan Himpunan Ikatan Keluarga Madura (HIKMA) Sumbawa di Dusun Bater Desa Luar Kecamatan Alas, Jum’at (5/9) malam.

Dalam sambutannya, Wabup Ansori menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas semangat masyarakat yang masih menjunjung tinggi tradisi keagamaan dan kebersamaan. Menurutnya, Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi, persatuan ulama dan umara, serta menghidupkan nilai gotong royong di tengah masyarakat.

“Jika ulama dan umara bersatu, insyaAllah daerah akan makmur dan masyarakat akan hidup dalam keberkahan,” ujarnya.

Ansori menambahkan, tradisi Maulid di Sumbawa juga memiliki nilai ekonomi. Pasalnya, berbagai hasil bumi dan produk lokal seperti telur, buah, dan hasil ternak ikut dipasarkan dalam kegiatan tersebut.

“Ini menunjukkan bahwa Maulid tidak hanya bernilai religius, tetapi juga membawa manfaat bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Wabup menyinggung program pemerintah daerah seperti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah dan Gerakan Sedekah, yang menurutnya harus terus digalakkan. Ia menekankan pentingnya memakmurkan masjid bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan pemberdayaan umat.

Di tengah situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi demonstrasi dan kerusuhan, Wabup mengapresiasi masyarakat Sumbawa yang tetap menjaga kondusivitas daerah.

“Alhamdulillah, masyarakat kita sudah dewasa dan mampu membedakan mana yang benar-benar aksi menyampaikan aspirasi, dan mana yang hanya ditunggangi kepentingan tertentu. Terima kasih karena Sumbawa tetap damai,” tegasnya.

Ia berharap, momentum Maulid Nabi terus dilestarikan hingga ke tingkat desa dan kecamatan, tidak hanya pada bulan Rabiul Awal, tetapi juga berlanjut di bulan-bulan berikutnya.

“Peringatan Maulid Nabi ini adalah amanah, dan insyaAllah akan terus kita laksanakan setiap tahun demi menjaga tradisi, memperkuat persatuan, sekaligus membangun daerah Sumbawa yang lebih baik,” pungkasnya. (GM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini