SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darussalam, Desa Rhee Beru, Kecamatan Rhee, Kamis (2/10/2025). Kehadirannya sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemerintah selalu bersama masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan.
Dalam sambutannya, Wabup Ansori menegaskan bahwa bentuk cinta kepada Rasulullah SAW tidak cukup dengan peringatan seremonial, tetapi harus diwujudkan dengan mempraktikkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita ingin masyarakat tersenyum. Jangan sampai ada rakyat yang menangis karena anaknya lapar, tidak bisa sekolah, atau tidak bisa berobat. Itulah tugas pemerintah, hadir dan memberi solusi,” tegas Wabup.
Di hadapan jamaah, Wabup juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelesaian pembangunan Masjid Darussalam yang saat ini masih berproses. Ia bahkan sudah berkontribusi sejak sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati, ketika masih menjadi pimpinan DPRD. Kini, ia kembali menyumbang untuk kelanjutan pembangunan dengan menjanjikan pemasangan keramik lantai masjid. “Kita gotong royong membangun ini, Insya Allah dengan kebersamaan semua akan selesai,” ujarnya.
Selain itu, Wabup Ansori juga menyinggung program Sekolah Rakyat yang akan segera dilaunching pekan depan di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, program ini menjadi salah satu ikhtiar pemerintah untuk membuka akses pendidikan lebih luas bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.
Sementara itu, Camat Rhee, Ikram Mubarak, S.STP., M.Si., dalam laporannya menyampaikan kondisi wilayah yang kondusif meski sempat dilanda kesulitan air di beberapa titik. Namun berkat kerjasama masyarakat, persoalan tersebut bisa diatasi dengan baik.
Hikmah Maulid disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, Dea Guru H. Faisal Salim, S.Ag., M.M.Inov. Acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, dihadiri pula Kepala Desa Rhee Beru beserta perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga setempat. (GM)
