SUMBAWA, gema-news.com – Program Desa Nelayan yang tengah dilaksanakan di Desa Pulau Bungin menunjukkan progres positif. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, mengungkapkan bahwa pembangunan sarana dan prasarana di Desa Pulau Bungin telah mencapai sekitar 40 persen.

“Dari laporan terakhir, progres fisiknya sudah sekitar 40 persen. Tim juga terus memantau pelaksanaan di lapangan,” ujar Rahmat Hidayat, Sabtu (8/11).

Menurutnya, saat ini tim dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan pihak konsultan sedang melakukan survei lanjutan di dua desa lain, yakni Desa Labuan Sangoro dan Desa Labuan Jambu, untuk persiapan tahap kedua program tersebut. Kedua desa ini tengah dikaji kelayakannya sebagai calon lokasi Desa Nelayan Modern berikutnya.

“Labuan Jambu sudah masuk dalam daftar tahap kedua, namun karena keterbatasan lahan kami juga menyiapkan Desa Labuhan Sangoro sebagai alternatif,” jelasnya.

Dayat menuturkan, di Pulau Bungin sendiri terdapat sekitar 14 item pekerjaan dalam program ini. Beberapa di antaranya meliputi pembangunan gudang pembeku, pabrik es, jalan lingkungan paving block, penerangan jalan umum (PJU), toilet umum, balai nelayan, sentra kuliner, hingga bantuan truk berpendingin, mesin perikanan, dan jaring tangkap.

Terkait SPBU Nelayan (SPBUN), ia mengatakan fasilitas tersebut masih dalam tahap koordinasi. Pihak Pertamina telah melakukan survei awal, namun pola pengembangannya diarahkan agar melibatkan investor swasta yang nantinya akan bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih sebagai pengelola lokal.

“Pemerintah pusat berharap SPBUN ini tidak sepenuhnya dibangun dari dana program, tapi bisa melalui kerja sama swasta dan koperasi. Jadi nanti Koperasi Merah Putih akan menjadi pengelolanya,” paparnya.

Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih saat ini juga mendapat dukungan fasilitas dari program tersebut, termasuk kantor pengelola koperasi. Ia berharap model ini dapat menjadi contoh manajemen ekonomi nelayan yang mandiri dan berkelanjutan.

“Kalau koperasi ini bisa berjalan baik, tentu akan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat nelayan kita,” pungkasnya. (GM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini