SUMBAWA, gema-news.com – Musyawarah Kabupaten (MUKAB) VI Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sumbawa resmi dibuka oleh Bupati Sumbawa pada Rabu siang di Olive Ballroom Café Sumbawa, Rabu (28/5/25)
Acara yang dihadiri Forkopimda, jajaran KADIN Provinsi NTB, pengurus KADIN Sumbawa, pelaku usaha, serta mitra pembangunan ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, H. Rosihan ST MT menegaskan bahwa MUKAB bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi sebuah titik tolak untuk melahirkan gagasan, semangat baru, dan komitmen bersama dalam membangun ekonomi daerah.
“KADIN bukan hanya organisasi para pengusaha. Ia adalah mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Bupati juga menyoroti pentingnya transformasi ekonomi Sumbawa dari dominasi sektor primer menuju penguatan sektor hilir, industrialisasi produk lokal, serta digitalisasi usaha. Ia menekankan bahwa potensi besar yang dimiliki Sumbawa, seperti hasil pertanian, perikanan, dan peternakan, perlu diolah lebih lanjut agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
“Kalau kita hanya jadi penyedia bahan mentah, maka nilai tambah akan dinikmati pihak lain. Kita harus naik kelas, bukan sekadar berdagang, tapi juga mengolah, mengemas, dan memasarkan secara modern,” ujarnya.
Tema MUKAB VI tahun ini, “Bersama KADIN Sumbawa Ciptakan Sinergi dalam Menumbuhkan Sektor Usaha dalam Rangka Perwujudan Asta Cita”, dinilai sangat relevan. Menurut Bupati, pembangunan tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendorong warganya untuk maju, terutama melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia juga menyampaikan harapannya kepada kepengurusan KADIN yang akan terpilih melalui MUKAB kali ini agar tidak hanya aktif secara administratif, namun benar-benar hadir dan melayani kebutuhan pelaku usaha.
“Saya tidak butuh organisasi yang sibuk mempercantik diri di atas kertas, tapi tak hadir di lapangan. Kita butuh organisasi yang berpihak pada pengusaha kecil, yang mendorong digitalisasi, membuka akses pasar dan permodalan,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Sumbawa secara resmi membuka MUKAB VI KADIN Kabupaten Sumbawa dan berharap musyawarah ini menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan dunia usaha dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa.
“Mari jadikan KADIN sebagai rumah besar seluruh pelaku usaha, dari yang kecil sampai yang besar. Kita pupuk budaya kolaborasi, bukan kompetisi yang saling menjatuhkan,” tutup Bupati. (GM)
