SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman Kelurahan Lempeh. Kehadiran Wabup sekaligus menjadi bentuk kedekatan pemerintah daerah dengan masyarakat.
Dikesempatan tersebut ia menegaskan bahwa setiap Rupiah yang dianggarkan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Setiap rupiah yang dianggarkan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Pemerintah hadir bukan hanya di atas kertas, tapi benar-benar turun ke masyarakat,” kata H. Ansori.
H. Ansori juga menegaskan bahwa peringatan Maulid bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah serta mempererat hubungan antara ulama, umara, dan masyarakat.
“Di Sumbawa, Maulid sudah menjadi bagian dari budaya dan bahkan kewajiban. Hampir setiap masjid, sekolah, dan instansi menggelar peringatan ini. Inilah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah,” ujar Wabup.
Selain itu, Wabup juga menyinggung kondisi nasional pasca sejumlah demonstrasi yang sempat memanas di beberapa daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di Sumbawa melalui komunikasi dan koordinasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, serta lembaga adat.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, Sumbawa tetap aman dan kondusif. Mari kita jaga bersama suasana ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Wabup memaparkan program-program prioritas pemerintah daerah, antara lain Gerakan Sholat Subuh Berjamaah, pemberdayaan masjid sebagai pusat kegiatan sosial, penguatan zakat dan infak ASN, serta program pengentasan kemiskinan melalui beasiswa, bedah rumah, hingga dukungan bagi UMKM.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Sumbawa dalam bidang kesehatan dengan memastikan masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan rumah sakit, tanpa harus khawatir soal biaya.
” untuk mendapatkan layanan kesehatan, cukup menunjukan KTP dan tidak perlu khawatir soal biaya karena ada pemerintah yang akan menanggungnya,” tegas H. Ansori
H. Ansori berharap agar masyarakat terus menjaga tradisi religius, semangat gotong royong, serta ketaatan kepada Allah SWT sebagai fondasi membangun Sumbawa yang unggul dan sejahtera. (GM)
