SUMBAWA, gema-news.com — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, meninjau kondisi jembatan yang nyaris ambruk di Desa Pungkit, Kecamatan Lopok, pada Senin (8/9) sore. Peninjauan tersebut dilakukan bersama Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sumbawa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sekcam Lopok, Kepala Desa Pungkit, serta unsur Forkopimcam.
Ansori menyatakan, keberadaan jembatan itu sangat vital karena menjadi jalur utama distribusi hasil pertanian masyarakat setempat.
“Kalau sampai jembatan ini putus, otomatis hasil pertanian tidak bisa diangkut. Karena itu, penanganan darurat harus segera dilakukan,” ujarnya.
Menurut Wabup, langkah perbaikan sementara akan segera dilakukan secara darurat guna mengantisipasi potensi kerusakan lebih parah, terutama menghadapi musim penghujan.
“Hari ini kami sudah meninjau bersama PUPR. Untuk darurat akan segera ditangani dengan melibatkan masyarakat melalui gotong royong. Sementara pembangunan permanen akan direncanakan pada tahun 2026 melalui APBD,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam penanganan sementara.
“Partisipasi warga sangat dibutuhkan, agar akses transportasi tidak terputus,” tambahnya.
Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan aktivitas warga Desa Pungkit tetap berjalan lancar meski kondisi jembatan masih menunggu perbaikan permanen. (GM)
