SUMBAWA, gema-news.com – Cuaca ekstrem disertai angin puting beliung yang melanda Kecamatan Lopok pada Minggu (2/11/2025) meninggalkan dampak cukup parah, khususnya di Desa Berora. Sedikitnya 55 rumah rusak tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Berora (8 unit, 23 jiwa), Dusun Ramolong (30 unit, 88 jiwa), dan Dusun Sekayu (17 unit, 74 jiwa), sehingga total 185 jiwa terdampak bencana tersebut.

Menanggapi kejadian itu, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, turun langsung menyalurkan bantuan bagi warga terdampak di Desa Berora, Selasa (4/11/2025). Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumbawa terhadap warganya yang sedang ditimpa musibah.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ansori menyerahkan bantuan bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan pokok lainnya guna meringankan beban para korban. Ia juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan cukup berat, di antaranya milik Dody Apridinsyah, Sumbawati, Samiun, Sukmawati, Ramayadi, M. Amin, Ahmad B, dan Jul Herman Kusmanto.

“Bencana datang tanpa bisa kita prediksi. Karena itu, yang terpenting adalah bagaimana kita saling peduli, saling membantu, dan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi,” ujar Wabup Ansori di sela kegiatan.

Wabup juga menegaskan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan memperkuat gotong royong dalam menghadapi situasi bencana. Menurutnya, kolaborasi lintas instansi dan partisipasi aktif masyarakat akan mempercepat proses pemulihan pascabencana.

Turut mendampingi Wabup dalam penyaluran bantuan tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial, Dinas Pangan, BPBD, Dinas PRKP, Dinas Kominfotiksandi, Kabag Prokopim, Kepala Desa Berora, serta Danramil Lopok.

Rombongan juga meninjau langsung kondisi rumah-rumah yang rusak untuk memastikan langkah-langkah penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan oleh dinas terkait.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap masyarakat Desa Berora dapat segera bangkit dan pulih dari dampak bencana.

Wabup Ansori menutup kunjungannya dengan pesan penuh empati. “Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi menjadi tanda bahwa pemerintah hadir bersama masyarakat, dalam suka maupun duka,” pungkasnya. (GM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini