Kategori: Pemerintahan

  • Bupati H. Jarot Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi

    Bupati H. Jarot Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., berbuka puasa bersama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam program Bale Berdaya. Acara yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa serta perwakilan PT. Amman Mineral.

    Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pengembangan UMKM merupakan bagian dari visi dan misi pemerintahan Jarot-Ansori, yaitu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Ia menekankan bahwa sektor UMKM menjadi prioritas utama yang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

    “Kami ingin pelaku UMKM, khususnya yang berada di tujuh kecamatan penyangga aktivitas pertambangan, terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi. Dengan cara ini, pengembangan modal dan perluasan pasar dapat tercapai secara lebih optimal,” ujarnya.

    Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah daerah berencana untuk memanfaatkan produk-produk lokal hasil produksi UMKM dalam setiap acara yang digelar pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Sumbawa di tingkat lokal maupun nasional.

    Bupati juga berpesan kepada para pelaku UMKM agar terus meningkatkan kualitas produk selain berupaya meningkatkan kuantitas. Pemanfaatan bahan baku lokal juga ditekankan sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan usaha.

    Community Development Manager PT. Amman Mineral, Dimas Purnama, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap program Bale Berdaya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Sumbawa.

    “Kami sangat senang dengan sinergi ini. Harapan kami, program ini bisa menjadi salah satu pendorong utama bagi UMKM di Sumbawa untuk semakin maju dan berkembang,” ungkapnya. (GM)

  • Wabup H. Ansori : Tingkatkan Intensitas Kunjungi Masyarakat, Solusi Untuk Memahami Kebutuhan Masyarakat 

    Wabup H. Ansori : Tingkatkan Intensitas Kunjungi Masyarakat, Solusi Untuk Memahami Kebutuhan Masyarakat 

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori., melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Hikmah, Desa Sepukur, Kecamatan Lantung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para anggota Forkopimda, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, serta kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

    Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori menegaskan bahwa Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Jarot-Ansori, berkomitmen untuk terus mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Salah satu upaya nyata dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan intensitas kunjungan langsung ke masyarakat.

    “Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar langsung persoalan yang dihadapi, dan mencari solusi terbaik bersama. Safari Ramadhan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujar Wabup.

    Pada kesempatan itu, Ustadz Saharuddin, S.Ag., yang memberikan tausiyah, menguraikan golongan manusia yang dirindukan surga sebagaimana disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah orang yang gemar membaca Al-Qur’an, menjaga lisannya, gemar bersedekah, serta mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan. Ia pun mengajak seluruh umat Islam untuk memanfaatkan bulan suci ini dengan memperbanyak amal ibadah.

    Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sumbawa terhadap sarana ibadah, Wabup menyerahkan bantuan pembangunan masjid, yaitu Rp. 15 juta untuk Masjid Al Hikmah dan Rp. 10 juta untuk Masjid Annur. Selain itu, turut diserahkan berbagai bantuan secara simbolis, di antaranya Al-Qur’an dari Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa serta bingkisan untuk takmir masjid dari BAZNAS Kabupaten Sumbawa. (GM)

  • Sumbawa Raih Peringkat 3 Nasional dalam Kompetisi Kabupaten Katalon: Komitmen Digitalisasi Kesehatan Terus Berlanjut.

    Sumbawa Raih Peringkat 3 Nasional dalam Kompetisi Kabupaten Katalon: Komitmen Digitalisasi Kesehatan Terus Berlanjut.

    JAKARTA, gema-news.com – Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan digitalisasi sektor kesehatan meskipun belum terpilih sebagai lokasi pilot proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES). Dalam ajang kompetisi Kabupaten Katalon, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih peringkat ke-3 secara nasional, terpaut 0,4 poin dari peringkat ke-2. Sebagai tindak lanjut, periode pertama akan diambil 2 kabupaten contoh, dan menurut konfirmasi dari ketua tim peneliti OUCRU, Kabupaten Sumbawa menjadi prioritas utama pengembangan setelah 2 kabupaten tersebut. Hal ini merupakan bukti nyata dari perjuangan dan kegigihan tim dalam seleksi Kabupaten Katalon, program SPHERES. Sebuah pencapaian yang membuktikan kesiapan daerah ini dalam menghadapi transformasi digital layanan kesehatan.

    Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan Kabupaten Sumbawa sebagai kandidat proyek SPHERES.

    “Meskipun belum menjadi lokasi pilot project, pencapaian ini menunjukkan bahwa Sumbawa telah berada di jalur yang tepat dalam upaya digitalisasi layanan kesehatan. Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan berbagai inisiatif yang telah dirancang demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Dalam upaya mewujudkan digitalisasi kesehatan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan tetap melanjutkan pembangunan dan penguatan Public Health Data Theater (PHDT) sebagai pusat pengolahan dan analisis data kesehatan. Pusat kendali ini nantinya akan memainkan peran penting dalam pengelolaan informasi kesehatan berbasis data guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien.

    Selain itu, pemerintah daerah juga akan mempercepat integrasi sistem informasi kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan pustu. Digitalisasi rekam medis pasien, telemedicine, serta sistem rujukan berbasis teknologi akan terus dikembangkan guna meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.

    “Kami akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai mitra, termasuk OUCRU Indonesia, untuk terus mengembangkan dan memperkuat infrastruktur kesehatan digital di Sumbawa. Apa yang telah kita capai dalam kompetisi ini akan menjadi motivasi untuk terus maju,” tambah Bupati H. Jarot.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si, M.Si, Apt, menegaskan bahwa dukungan terhadap transformasi digital di sektor kesehatan akan terus diperkuat.

    “Kami akan tetap menjalankan program digitalisasi kesehatan sesuai dengan visi dan misi daerah, termasuk peningkatan kapasitas tenaga medis dalam pemanfaatan teknologi informasi kesehatan,” jelasnya.

    Salah satu fokus utama pemerintah daerah ke depan adalah memperkuat edukasi dan literasi digital bagi tenaga kesehatan serta masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan berbasis teknologi dengan lebih optimal. (GM)

  • Menjelang Panen Raya, Wabup H. Ansori : Jangan Sampai Ada Permainan Harga 

    Menjelang Panen Raya, Wabup H. Ansori : Jangan Sampai Ada Permainan Harga 

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro’ (pemimpin) dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Babul Khoir, Dusun Labuhan Bua, Desa Pukat, Kecamatan Utan.

    Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan DPRD, anggota Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Perangkat Daerah, Ketua BAZNAS, Camat Utan, Forkopimcam Utan, Kepala Desa se-Kecamatan Utan, Kepala Desa Pukat, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Lalu Istiqlal, S.Ag menyampaikan taushiyah tentang tiga hal yang tidak akan terulang kembali, yaitu waktu yang diberikan Allah SWT, lisan yang sudah terucap, dan kesempatan yang datang dalam hidup. Ia juga mengingatkan bahwa orang yang sengsara di bulan Ramadhan adalah mereka yang terhalang dari ampunan Allah SWT.

    Momentum Safari Ramadhan ini juga menjadi ajang berbagi dengan masyarakat. Berbagai bantuan disalurkan, di antaranya bantuan pembangunan Masjid Babul Khoir sebesar Rp.15 juta, bantuan dari BAZNAS sebesar Rp. 4 juta, serta bantuan paket Ramadhan untuk Takmir Masjid dan korban kebakaran. Selain itu, Kantor Kementerian Agama turut memberikan bantuan Al-Qur’an bagi masyarakat. Secara pribadi, Wabup H. Ansori juga menyumbangkan 100 zak semen untuk pembangunan Masjid Babul Khoir.

    Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori mengungkapkan kebanggaannya terhadap potensi pertanian Desa Pukat.

    “Sawah-sawah dan tanaman tampak hijau dan subur. Semoga panen tahun ini sukses,” ujarnya.

    Namun, ia juga mengingatkan aparat kecamatan agar memastikan harga gabah tetap stabil sesuai harga pembelian pemerintah, serta mencegah permainan harga yang dapat merugikan petani.

    Selain itu, ia menyoroti kondisi kebersihan lingkungan di wilayah tersebut. “Saya melihat masih ada sampah berserakan di pinggir jalan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kebersihan,” tegasnya.

    Di akhir sambutannya, ia mengajak ulama dan pemimpin daerah untuk terus bersinergi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.

    “Jika ulama dan umaro’ bersatu, maka permasalahan rakyat akan lebih mudah diatasi,” tegasnya.

    Ia juga mengingatkan tentang Surat Edaran Bupati Sumbawa mengenai Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, yang diharapkan dapat menjadi bagian dari pembangunan spiritual masyarakat Sumbawa. (GM)

  • Wabup H. Ansori Minta OPD Susun Program Berbasis Data dan Pro Raykat

    Wabup H. Ansori Minta OPD Susun Program Berbasis Data dan Pro Raykat

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, membuka secara resmi kegiatan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029, yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Selasa pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Sumbawa.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif. Renstra perangkat daerah, sebagai bagian dari dokumen perencanaan lima tahunan, harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa 2025-2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

    “Oleh karena itu, penyusunannya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, berbasis data, dan tetap memperhatikan visi pembangunan daerah, yaitu terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, H. Ansori juga menyampaikan beberapa arahan strategis dalam penyusunan Renstra perangkat daerah. Pertama, setiap perangkat daerah harus memastikan bahwa Renstra yang disusun selaras dengan dokumen perencanaan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten, sehingga tercipta keselarasan dan konsistensi dalam pembangunan daerah. Kedua, penyusunan Renstra harus berbasis data dan evaluasi kinerja periode sebelumnya, dengan mempertimbangkan capaian, kendala, serta peluang perbaikan, sehingga indikator kinerja yang ditetapkan benar-benar valid dan faktual.

    Ketiga, program dan kegiatan yang dirancang harus fokus pada program prioritas yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian target pembangunan daerah, agar anggaran dan sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Keempat, pentingnya konektivitas antar perangkat daerah, karena tidak ada satu pun perangkat daerah yang bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, integrasi program lintas sektor harus diperkuat untuk menghasilkan dampak yang lebih besar serta menghindari tumpang tindih kebijakan.

    Terakhir, ia menekankan penguatan reformasi birokrasi dan digitalisasi sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan berbasis digital, serta membangun sistem pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

    Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Sumbawa, Wahyu Indra Jaya, menyoroti tantangan kondisi ekonomi saat ini yang mendorong pemerintah pusat menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Menurutnya, kebijakan tersebut juga berdampak hingga ke pemerintah daerah, sehingga kegiatan pendampingan ini menjadi sangat penting agar perencanaan pembangunan dapat disusun secara lebih efektif dan realistis.

    Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian materi oleh Dr. Ir. H. Amri Rahma, M.Si., akademisi dari Universitas Mataram, yang memaparkan intisari RPJMD dan Renstra dalam konteks pembangunan daerah. (GM)

  • Masuk 10 Besar Nasional, Bupati H. Jarot Presentasikan Kesiapan Kabupaten Sumbawa Sebagai Lokasi Proyek SPHERES

    Masuk 10 Besar Nasional, Bupati H. Jarot Presentasikan Kesiapan Kabupaten Sumbawa Sebagai Lokasi Proyek SPHERES

    Jakarta, gema-news.com – Kabupaten Sumbawa semakin menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan. Hari ini, Selasa (18/3), Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, akan mempresentasikan kesiapan Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu lokasi proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES) di hadapan Kementerian Kesehatan dan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia di Jakarta. Dalam presentasi ini, Bupati didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur RSUD Sumbawa.

    Pemilihan lokasi proyek SPHERES merupakan bagian dari kompetisi Kabupaten Katalon, di mana Sumbawa berhasil masuk dalam 10 besar kabupaten terpilih di tingkat nasional. Dari 10 besar ini, nantinya hanya akan dipilih dua kabupaten terbaik yang akan ditetapkan sebagai lokasi pilot project. Program SPHERES sendiri bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan primer melalui transformasi digital yang berkelanjutan, pengambilan keputusan berbasis data, serta kolaborasi lintas sektor.

    Dalam pemaparannya, Bupati H. Jarot menekankan bahwa Sumbawa memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya layak sebagai lokasi proyek SPHERES. Komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung digitalisasi pelayanan publik telah tertuang dalam program prioritas RPJMD, termasuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan alokasi anggaran yang mendukung implementasinya. Selain itu, kondisi geografis Sumbawa yang luas dan mencakup wilayah perkotaan, pedesaan, hingga daerah terpencil menjadi alasan utama mengapa digitalisasi layanan kesehatan sangat dibutuhkan di daerah ini. Kabupaten Sumbawa mencakup 24 kecamatan, 157 desa, 8 kelurahan, dan 636 dusun, dengan kepadatan penduduk yang bervariasi. Wilayahnya yang mencakup pegunungan, dataran rendah, serta kawasan pesisir membuat akses terhadap layanan kesehatan menjadi tantangan tersendiri yang bisa diatasi melalui penerapan sistem kesehatan digital yang terintegrasi.

    Di sektor layanan kesehatan, Kabupaten Sumbawa telah memiliki fasilitas rumah sakit, puskesmas, serta puskesmas pembantu (pustu). Namun, meskipun beberapa fasilitas kesehatan sudah mulai menerapkan digitalisasi, integrasi data masih menjadi tantangan utama. Untuk itu, pemerintah daerah telah merancang pendirian Public Health Data Theater (PHDT) sebagai pusat pengolahan dan analisis data kesehatan. Ruang PHDT ini akan berada di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa dan menjadi pusat kendali dalam implementasi sistem kesehatan digital di Sumbawa. Selain itu, sebagai bagian dari persiapan, pemerintah daerah juga telah membentuk Tim Perluasan Berkelanjutan guna memastikan keberlanjutan program ini.

    Dalam kesempatan ini, Bupati H. Jarot juga menegaskan harapannya agar Kementerian Kesehatan dan OUCRU Indonesia dapat memberikan dukungan penuh bagi Sumbawa dalam mengimplementasikan proyek SPHERES. Dengan komitmen kuat pemerintah daerah, kesiapan infrastruktur, serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, Kabupaten Sumbawa siap menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan sistem kesehatan berbasis digital. “Kami ingin Sumbawa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pelayanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, demi kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujar Bupati H. Jarot.

    Dengan masuknya Sumbawa ke dalam 10 besar nasional, harapan besar muncul bahwa proyek SPHERES dapat dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Langkah besar ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Sumbawa tidak hanya siap menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warganya. (GM)

  • Wabup Sumbawa Minta OPD  Jangan Buang Anggaran Sia-Sia, Fokus untuk Program Pro Rakyat

    Wabup Sumbawa Minta OPD  Jangan Buang Anggaran Sia-Sia, Fokus untuk Program Pro Rakyat

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, mengingatkan seluruh perangkat daerah agar mengelola anggaran secara efisien dan tidak menghabiskannya untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif. Hal ini disampaikan saat Safari Ramadhan di Masjid Al-Falah, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Senin (17/3).

    Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Ketua BAZNAS, Camat Unter Iwes, Forkopimcam Unter Iwes, Kepala Desa Boak, Kepala Desa Jorok serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.

    Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran demi kepentingan rakyat.

    “Sebagai Wakil Bupati, saya ingin melayani dan mengabdi kepada rakyat. Pemerintah harus bekerja secara terstruktur dan terukur, dengan program yang benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” tegasnya.

    Ia juga meminta perangkat daerah untuk tidak menggelar terlalu banyak kegiatan yang tidak produktif. “Program kegiatan harus tepat sasaran dan benar-benar dimaksimalkan untuk rakyat,” tambahnya.

    Selain itu, Wabup H. Ansori menyoroti harga komoditas pertanian seperti padi dan jagung. Ia meminta aparat terkait untuk mengawal harga agar tidak terjadi permainan yang merugikan petani kecil. “Harga komoditas pertanian harus sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), sehingga petani tidak dirugikan,” ujarnya.

    Safari Ramadhan ini juga diisi dengan taushiyah oleh Ustadz H. Nasrullah, S.Sos.I., yang mengupas makna Lailatul Qadar dalam surat Al-Qadr. Ia menjelaskan bahwa malam yang penuh kemuliaan ini hanya terjadi di bulan Ramadhan dan merupakan waktu yang lebih baik dari seribu bulan.

    Pada kesempatan tersebut, Wabup H. Ansori menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya : Bantuan pembangunan Masjid Al-Falah Desa Boak sebesar Rp.15 juta, Bantuan pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Jorok sebesar Rp.10 juta, Bantuan paket Ramadhan untuk Takmir Masjid Al-Falah dari BAZNAS, Bantuan Al-Qur’an dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.

    Menutup sambutannya, Wabup H. Ansori mengajak untuk memperkuat silaturrahmi antara Ulama dan Umaro’. Ia juga mendorong gerakan Shalat Subuh Berjama’ah serta mengaktifkan peran remaja masjid agar generasi muda tidak terjerumus dalam bahaya narkoba. “Kita harus menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Remaja masjid harus aktif dan berkontribusi bagi masyarakat,” tutupnya.

    Safari Ramadhan ini menjadi momen bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus memastikan program-program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Sumbawa. (GM)

  • Wabup H. Ansori Pastikan 5 Tahun Kedepan Masyarakat Terseyum Dengan Program Pemerintah Jarot-Ansori

    Wabup H. Ansori Pastikan 5 Tahun Kedepan Masyarakat Terseyum Dengan Program Pemerintah Jarot-Ansori

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menggelar acara syukuran Tama Bale di Pendopo Wakil Bupati, Minggu sore. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sumbawa, para anggota Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta masyarakat umum.

    Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori mengatakan bahwa rumah dinas yang ia tempati beserta seluruh fasilitasnya adalah milik rakyat. “Rasanya bergetar, karena ada tanggung jawab besar di dalamnya. Rumah ini adalah milik rakyat, fasilitasnya dari rakyat, maka kami harus bertanggung jawab kepada rakyat,” ungkapnya.

    Wabup juga menegaskan rumah dinas yang ditempatinya bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga amanah besar yang harus dijaga. “Bagi saya dan keluarga, ini adalah pengalaman pertama menempati rumah dinas. Dan rumah dinas ini adalah simbol amanah yang harus kami jaga dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan komitmennya bersama Bupati Sumbawa untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat.

    “Kami akan pastikan seluruh masyarakat Sumbawa tersenyum bersama pemerintah Jarot-Ansori. Saya bersama bupati Sumbawa akan memastikan 5 tahun kedepan masyarakat Sumbawa bakal tersenyum dengan program kami yang pro rakyat dan tentunya akan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

    Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Dea Guru Syukri Rahmat, S.Ag., MM.Inov., untuk memohon keberkahan bagi Wakil Bupati selama menempati rumah dinasnya. (GM)

  • Pastikan Petani Mendapatkan Harga HPP, Wabup H. Ansori Minta Camat dan Kades Awasi Harga Gabah 

    Pastikan Petani Mendapatkan Harga HPP, Wabup H. Ansori Minta Camat dan Kades Awasi Harga Gabah 

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri Safari Ramadhan di Masjid Nurul Taqwa, Dusun Bugis, Desa Labuhan Burung, Kecamatan Buer, Sabtu (15/3). Dalam kesempatan ini, Wabup menegaskan kepada seluruh Kepala OPD agar bekerja lebih maksimal dalam memastikan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pemerintah adalah pelayan masyarakat yang bertanggung jawab penuh atas kebutuhan rakyat.

    “Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Seluruh aparatur harus bertanggung jawab untuk memastikan rakyat mendapatkan pelayanan terbaik. Saya ingin rakyat Sumbawa tersenyum!” tegasnya di hadapan para hadirin.

    Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, anggota DPRD, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Buer, para Kepala Desa se-Kecamatan Buer, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

    Safari Ramadhan ini juga diisi dengan taushiyah oleh Ustadz Lutfi Rodin, S.Pd, yang mengingatkan pentingnya menjadikan bulan suci ini sebagai momentum memperbaiki diri dan memperkuat kebersamaan. Ia juga mengajak umat Islam untuk memperbanyak membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, mengingat Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana pahala dilipatgandakan dan setan dibelenggu.

    Dalam kesempatan tersebut, Wabup H. Ansori menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain Rp.15 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Taqwa, Rp.10 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Yaqin Dusun Propok Desa Buin Baru, paket Ramadhan untuk Takmir Masjid Nurul Taqwa dari BAZNAS Kabupaten Sumbawa, serta bantuan Al-Qur’an untuk Masjid Nurul Taqwa dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan fasilitas ibadah dan memperkuat kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.

    Selain menyoroti pentingnya pelayanan masyarakat, Wabup juga menekankan perlunya perhatian terhadap permasalahan daerah, salah satunya adalah banjir yang masih terjadi di beberapa wilayah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggalakkan gerakan menanam pohon sebagai solusi jangka panjang dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana.

    Tak hanya itu, Wabup juga menyoroti harga komoditas pertanian, seperti padi dan jagung, yang tidak boleh berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Ia meminta Camat, Kepala Desa, dan Aparat setempat untuk mengawasi harga di lapangan agar tidak ada permainan yang merugikan petani kecil. Menurutnya, kesejahteraan petani adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga oleh semua pihak.

    Kepada generasi muda, Wabup berpesan agar mereka lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dengan memakmurkan masjid, mengaktifkan remaja masjid, serta menggiatkan shalat subuh berjama’ah. Ia juga mengingatkan generasi muda untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan mereka.

    Di akhir sambutannya, Wabup kembali mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD agar bekerja dengan hati dan memastikan seluruh kebijakan yang diambil benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

    “Pastikan rakyat tersenyum, pastikan rakyat terpenuhi kebutuhannya,” pungkasnya.

  • Datangi Korban Banjir di Buer, Wabup H. Ansori Berikan Bantuan 

    Datangi Korban Banjir di Buer, Wabup H. Ansori Berikan Bantuan 

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Desa Labuhan Burung, Kecamatan Buer, saat menghadiri Safari Ramadhan, Sabtu (15/3).

    Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir yang melanda desa tersebut pada Kamis lalu (13/3).

    Wabup H. Ansori didampingi oleh Camat Buer, Forkopimca Buer, dan Kepala Desa Labuhan Burung dalam proses penyerahan bantuan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya hadir untuk masyarakat dalam kondisi apa pun, terutama saat terjadi musibah seperti ini.

    “Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Labuhan Burung dan desa-desa lainnya. Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan terus berupaya memberikan bantuan dan solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Wabup.

    Banjir yang terjadi pada Kamis lalu tidak hanya berdampak pada Desa Labuhan Burung, tetapi juga menerjang Desa Jurumapin dan Desa Buin Baru di wilayah Kecamatan Buer.

    Wabup meminta masyarakat tetap waspada dan menjaga lingkungan dengan lebih baik, termasuk melakukan penghijauan dan menjaga drainase agar bencana serupa bisa diminimalkan.

    Selain menyerahkan bantuan bagi korban banjir, Safari Ramadhan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antara pemerintah dan masyarakat. Wabup mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memakmurkan masjid, meningkatkan kepedulian sosial, serta tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan. (GM)