Kategori: Pemerintahan

SUMBAWA, gema-news.com – Demi mengoptimalkan pemungutan pajak pusat dan daerah, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan pemerintah daerah menyepakati perjanjian kerja sama yang ditandatangani secara serentak dan hybrid, Rabu (12/3).

Di Kabupaten Sumbawa, penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa. Acara ini turut dihadiri oleh para Asisten Sekda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi aktif pemerintah daerah dalam program ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor pajak hotel dan restoran, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta retribusi parkir.

“Kami berharap PAD di semua daerah di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kolaborasi ini akan membantu optimalisasi pengawasan, pemeriksaan, dan penagihan pajak kepada wajib pajak secara bersama,” ujar Suryo Utomo.

Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., seusai acara menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh implementasi perjanjian kerja sama ini demi meningkatkan efektivitas pemungutan pajak dan mendorong kemandirian fiskal daerah.

“Semoga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini dapat terus terjalin dengan baik serta memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan daerah,” ucap H. Jarot

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan penerimaan pajak pusat dan daerah dapat lebih optimal, sehingga mampu mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Sumbawa. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., memimpin rombongan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Sumbawa di Desa Mamak, Kecamatan Lopok, pada Selasa, 11 Maret 2025. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Sumbawa, para anggota Forkopimda, para kepala OPD, serta kepala bagian lingkup Setda Kabupaten Sumbawa.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa beserta rombongan bersilaturahmi dengan masyarakat serta melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Baiturrahman, Desa Mamak.

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama bulan suci Ramadhan. Salah satu bentuknya adalah menggiatkan sholat berjamaah, terutama sholat Subuh berjamaah.

“Saya telah mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan mengenai Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di lingkungan masing-masing. Saya ingin masyarakat Sumbawa berdoa kepada Allah agar seluruh ikhtiar pembangunan yang telah kita canangkan dapat terwujud, ini merupakan pondasi awal untuk pemerintahan kita kedepan dalam membang Sumbawa yang unggul maju dan sejahtera” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ibadah, amal kebaikan, dan kepedulian sosial.

Sementara itu, Ustad Hilaluddin, S.S., dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Karena itu, Ia mengajak seluruh jamaah untuk menyelesaikan khataman Al-Qur’an selama bulan Ramadhan, serta memperbanyak amal kebajikan sebagai bekal di akhirat.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Baiturrahman dan Masjid Al Ikhlas di Desa Mamak. Selain itu, diserahkan berbagai bantuan secara simbolis, di antaranya bantuan Al Quran dari Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa dan bingkisan untuk takmir masjid dari BAZNAS Kabupaten Sumbawa. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, bersama Tim Safari Ramadhan Pemkab Sumbawa mengunjungi Masjid Al-Falah di Desa Prode SP 1, Kecamatan Plampang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Camat Plampang, unsur Forkopimca, Kepala Desa Prode SP 1, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan ini, Wabup H. Ansori menekankan pentingnya gotong royong dalam membangun desa. Ia mengingatkan bahwa kebersamaan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam mempercepat pembangunan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi infrastruktur desa, termasuk jembatan di Desa Prode SP 1 yang membutuhkan perbaikan. Menanggapi hal ini, Wabup menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki jembatan tersebut agar dapat kembali digunakan dengan aman dan nyaman oleh warga.

Selain membahas infrastruktur, Wabup juga menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya uang senilai Rp.15 juta untuk pembangunan Masjid Al-Falah, Rp.10 juta untuk pembangunan Masjid Al-Mujahidin di Desa Prode SP 2, Paket Ramadhan untuk Takmir Masjid, serta bantuan Al-Qur’an dari Kantor Kementerian Agama Kab. Sumbawa. Wabup berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk mendukung aktivitas keagamaan di desa.

Wabup juga menyinggung kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Ia memastikan bahwa Dana Desa tidak akan terkena dampak efisiensi ini, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Justru, hasil efisiensi anggaran tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan yang lebih bermanfaat.

Selain itu, Wabup mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ia mengingatkan para petani agar tidak hanya menanam jagung, tetapi juga tanaman penyangga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan menyiapkan lahan untuk penyemaian benih pohon yang nantinya dapat ditanam di berbagai wilayah Sumbawa guna mendukung penghijauan dan ketahanan lingkungan.

Sementara itu, Ustadz Aan Ariadi, SH.I., dalam taushiyahnya mengajak masyarakat menjadikan ibadah puasa sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT serta melatih kesabaran dan kepedulian sosial. Wabup H. Ansori pun mengajak warga untuk semakin aktif memakmurkan masjid dan membudayakan berbagi dengan sesama. Ia berharap masyarakat dapat terus menjaga kebersamaan dan meningkatkan rasa peduli, sehingga semua warga bisa merasakan kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini.

Safari Ramadhan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk semakin dekat dengan masyarakat serta memastikan pembangunan dan kesejahteraan terus berjalan di seluruh wilayah. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com  – Sejak Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs. H. Mohamad Ansori rutin melaksanakan sholat dzuhur dan ashar berjamaah, Mushollah Kantor Bupati penuh sesak. Sebab kian banyak ASN lingkup Pemkab yang sholat.

Terpaksa sholat berjamaah dilakukan dalam dua hingga tiga kloter. Muncul pemikiran Bupati yang kerap menjadi imam sholat berjamaah ini untuk memperluas mushollah. Namun melihat area yang sempit, perluasan itu tidak memungkinkan. Satu-satunya solusi adalah melakukan relokasi. Lokasi yang direncanakan untuk membangun mushollah yang lebih besar yakni di halaman parkir depan Kantor Bappeda Sumbawa.

“Kita perlu memiliki musholla yang lebih besar agar pegawai bisa beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk. Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga representasi dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, yang diawali dengan peningkatan iman dan taqwa,” ungkap Bupati yang akrab disapa Haji Jarot dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029, Selasa, 11 Maret 2025.

Lebih lanjut, Bupati H. Jarot menekankan bahwa keberkahan dalam setiap program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Sumbawa akan lebih mudah dicapai jika seluruh unsur pemerintahan selalu mengutamakan Allah SWT dalam setiap langkah.

“Kita akan diliputi keberkahan jika selalu memprioritaskan Allah SWT. Do’a-do’a kita akan dikabulkan, program dan kegiatan yang kita rencanakan insya Allah akan berjalan dengan baik jika kita selalu mengutamakan Allah SWT. Membangun yang lain saja kita upayakan, apalagi membangun rumah Allah,” tambahnya.

Rencana pembangunan musholla yang lebih besar ini diharapkan mendapat dukungan dari seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat. Dengan fasilitas ibadah yang lebih memadai, ASN dan pegawai di lingkungan Kantor Bupati Sumbawa dapat lebih mudah menjalankan kewajiban ibadah tanpa kendala keterbatasan tempat.

Komitmen ini juga sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Sumbawa 2025-2029 yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun spiritual. Bupati berharap dengan adanya musholla yang lebih besar dan representatif, suasana kerja di lingkungan pemerintahan semakin bernuansa religius dan penuh keberkahan. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa atas kerja kerasnya dalam menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 yang diselenggarakan di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa pada Selasa (11/3/2025).

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa RPJMD ini merupakan perpaduan antara visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dengan rancangan teknokratis yang telah disusun oleh Bappeda. “Saya mengapresiasi kerja keras jajaran Bappeda Kabupaten Sumbawa yang telah bekerja siang dan malam menyusun rancangan awal RPJMD ini. Dokumen ini sangat penting karena menjadi pedoman dalam pembangunan Kabupaten Sumbawa lima tahun ke depan,” ujar Bupati.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan, termasuk Wakil Bupati Sumbawa, pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah, anggota Forkopimda, Narasumber Dr. Ir. H. Amri Rahman, M.Si, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah, kepala bagian, camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, akademisi, pimpinan dunia usaha dan perbankan, pimpinan organisasi kemasyarakatan, pegiat LSM, insan pers, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam laporannya, Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, E.S. Adi Nusantara, S.Sos., MT, menyampaikan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RPJMD, yang bertujuan untuk memperoleh masukan konstruktif dari berbagai pihak. Penyusunan RPJMD ini telah dimulai sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa pada 20 Februari 2025. “Tentu saja, masukan dan kritik terhadap rancangan awal ini akan sangat membantu kami dalam menyempurnakan dokumen ini. Pada akhir pertemuan, semua peserta akan menandatangani kesepakatan forum,” jelasnya.

Dalam rancangan awal RPJMD ini, lanjut Kepala Bappeda, telah ditetapkan visi pembangunan Kabupaten Sumbawa 2025-2029, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera” dengan 5 misi utama, yang dijabarkan ke dalam 17 tujuan, 33 sasaran, dan 138 program.

Bupati H. Jarot dalam sambutannya menekankan bahwa visi pembangunan Kabupaten Sumbawa 2025-2029 akan difokuskan pada lima misi utama, yaitu : Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya yang Unggul; Pemerintahan, Birokrasi, dan Hukum yang Unggul; Sumberdaya Alam, Lingkungan, dan Infrastruktur yang Unggul; Perekonomian yang Maju; serta Masyarakat yang Sejahtera.

Dalam bidang pendidikan, Bupati menekankan pentingnya menciptakan SDM yang unggul, termasuk ASN yang profesional dan berintegritas. “Jangan terlalu banyak kajian, diskusi, dan FGD. Perbanyak program nyata agar IPM kita meningkat,” tegasnya. Bupati juga menyampaikan bahwa jumlah ASN di Kabupaten Sumbawa saat ini sebanyak 9.077 orang (terdiri dari 5.878 PNS dan 3.199 PPPK). Ia berharap ASN bekerja dengan cepat, bekerja cerdas, bekerja keras, dan yang terpenting bekerja dengan ikhlas serta menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin.

Di bidang kesehatan, Bupati Sumbawa mendukung penuh program pemerintah pusat : makan bergizi sehat, serta berupaya meningkatkan kualitas layanan, fasilitas dan tenaga kesehatan, termasuk memperbaiki akses infrastruktur jalan menuju fasilitas kesehatan.

Bupati juga menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. “Sejak awal, saya sudah concern menerapkan digitalisasi dan paperless. Rapat koordinasi tatap muka sebaiknya diganti dengan Zoom meeting untuk efisiensi waktu, tenaga, dan biaya,” ungkapnya. Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati menargetkan kenaikan PAD sebesar 10% pada tahun 2025. “Kita harus mengoptimalkan potensi PAD dengan perencanaan dan strategi yang tepat,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga menyoroti target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa dalam lima tahun ke depan. “Saat ini, pertumbuhan ekonomi kita berada di angka 3,3%. Kita akan berupaya keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 6-7% dalam lima tahun ke depan. Hal ini akan kita capai dengan memperkuat sektor unggulan, menarik investasi, dan mendorong inovasi dalam berbagai bidang,” tegasnya.

Bupati menutup sambutannya dengan menekankan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sumbawa tahun 2025-2029 harus dilandasi oleh “IMTAQ yang kuat dan IPTEK yang unggul”, serta ditopang dengan Percepatan, Inovasi, dan Nilai Tambah (PIN) dalam setiap program dan kegiatan pembangunan. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sumbawa.

Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (11/3/2025).

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menyoroti potensi PAD yang masih bisa dioptimalkan, terutama dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Ia menekankan bahwa banyak kendaraan yang beroperasi di Sumbawa menggunakan plat nomor luar daerah, sehingga pajaknya mengalir ke daerah lain.

“Jalanan kita rusak, tetapi pajaknya justru mengalir ke daerah lain. Kita harus melakukan sosialisasi dan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan agar mau mengganti plat kendaraannya ke plat EA. Saya sendiri masih memiliki kendaraan dengan plat luar daerah, tapi saya akan segera menggantinya menjadi plat EA. Kita harus memulai dari diri sendiri agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ujar Bupati H. Jarot.

Bupati menegaskan bahwa dengan optimalisasi sektor PKB dan sektor-sektor potensial lainnya, target kenaikan PAD sebesar 10% pada tahun 2025 bisa dicapai. Ia meminta kepada seluruh jajaran terkait untuk segera menyusun strategi dan kebijakan yang dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak daerah. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Selain mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP menyoroti pentingnya pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Sumbawa. Salah satu program yang ingin ia dorong adalah perluasan RTH ke lingkungan sekolah dengan konsep “1 Murid, 1 Pohon”.

“Setiap murid menanam satu pohon dan merawatnya. Jika berhasil tumbuh dengan baik, ini menjadi amal jariyah bagi mereka. Namun, perlu dicatat, kita tidak boleh mengalihfungsikan lapangan olahraga menjadi RTH. Lapangan tetap harus digunakan sebagaimana mestinya, sedangkan RTH bisa diperluas ke area yang lebih tepat,” tegasnya pada acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029 yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (11/3/2025).

Bupati berharap agar program ini dapat diterapkan di seluruh sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA, dengan dukungan penuh dari dinas pendidikan dan instansi terkait. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga menanamkan kesadaran ekologi sejak dini kepada generasi muda. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, memimpin rombongan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Sumbawa di Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Senin, 10 Maret 2025. Turut mendampingi dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesra, para kepala OPD, serta kepala bagian lingkup Setda Kabupaten Sumbawa.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup H. Ansori beserta rombongan bersilaturahmi dengan masyarakat serta melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Al-Falah, Desa Tatebal. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan di Kabupaten Sumbawa adalah menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

“Wilayah selatan Sumbawa, termasuk Lenangguar, memiliki sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini harus mampu kita kelola dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup.

Selain itu, Wabup juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Ia mengajak masyarakat untuk mencanangkan gerakan menanam pohon sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan warisan bagi generasi mendatang.

“Kita harus hidup selaras dengan alam. Menjaga kelestarian hutan bukan hanya untuk kita saat ini, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wabup H. Ansori berpesan kepada para kepala desa agar mampu menggerakkan roda perekonomian mulai dari tingkat desa dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini selaras dengan program koperasi yang dicanangkan Presiden Prabowo untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

“Segera perkuat peran koperasi dan BUMDes agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa. Dengan manajemen yang baik, BUMDes dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga,” tegasnya.

Safari Ramadhan ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Madroni yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya puasa dalam menahan diri dari hawa nafsu serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al Falah di Desa Tatebal. Selain itu, diserahkan berbagai bantuan secara simbolis, di antaranya bantuan Al Quran dari Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa dan bingkisan untuk takmir masjid dari BAZNAS Kabupaten Sumbawa. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Pemerintah Provinsi NTB menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman, Dusun Punik, Desa Batudulang, Kecamatan Batulanteh. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP, (Umi Dinda), Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Pimpinan DPRD Sumbawa, Forkopimda, Sekda, serta jajaran pejabat Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa. Turut hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Dalam Safari Ramadhan ini, Ustadz Joni Sutarman, Lc., menyampaikan taushiyah tentang keutamaan bulan suci Ramadhan sebagai bulan penuh rahmat dan maghfirah. Ia juga menekankan pentingnya membaca dan mengajarkan Al-Qur’an, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Wakil Gubernur NTB, Umi Dinda, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam Batulanteh. Menurutnya, perjalanan menuju Dusun Punik menjadi pengalaman yang sangat berkesan, dan ia berjanji akan kembali ke wilayah ini.

“Pemandangannya luar biasa, kami tidak akan kapok datang ke sini lagi. Nanti akan saya sampaikan kepada Bapak Gubernur agar kita menjadwalkan kembali kunjungan ke wilayah ini,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan sekadar agenda seremonial, tetapi merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

“Kami hadir bukan untuk membanggakan jabatan, tetapi untuk memberi contoh bagaimana pejabat dan masyarakat harus bersama-sama memakmurkan masjid dan musholla,” tegasnya.

Wagub Umi Dinda menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam membangun daerah.

“Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten harus bersinergi membangun daerah ini. Mana yang menjadi kewenangan provinsi, mana yang menjadi kewenangan kabupaten, kita saling membantu,” ungkapnya.

Selain itu, Wagub Umi Dinda juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan di Batulanteh.

“Hutan di sini adalah paru-paru Kabupaten Sumbawa. Kita harus menjaganya bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan,” pesannya.

Bupati Sumbawa, H. Jarot, dalam kesempatan yang sama menyoroti potensi besar Kecamatan Batulanteh, khususnya Dusun Punik dan Desa Batudulang, sebagai kawasan agrowisata masa depan.

“Dusun Punik, Desa Batudulang, dan Kecamatan Batulanteh secara umum memiliki panorama yang sangat indah. Hutannya masih alami, sumber air masih terjaga. Wilayah ini adalah jantung Sumbawa. Jika hutan di sini rusak, maka rusak pula Sumbawa,” jelasnya.

Ia berharap pengembangan agrowisata di Batulanteh dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Jika kawasan ini berkembang menjadi agrowisata, akan banyak lapak-lapak penjual buah-buahan di sepanjang jalan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa harus bergantung pada pembalakan liar dan illegal logging,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dalam Safari Ramadhan ini juga diserahkan berbagai bantuan, antara lain : Paket sembako dari Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa. Bantuan pembangunan Masjid Nurul Iman Dusun Punik sebesar Rp.15 juta. Bantuan pembangunan Masjid At-Taqwa Desa Batudulang sebesar Rp.10 juta. Paket sembako dari BAZNAS dan Bank NTB Syariah. Bantuan Al-Qur’an dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.

Safari Ramadhan ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat serta memperkuat komitmen dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi daerah. (GM)

SUMBAWA, gema-news.com — Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan 1446 H, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M. I. P atau yang akrab disapa Umi Dinda, bersama Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP blusukan ke Pasar Seketeng, Senin pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan Wagub NTB di Kabupaten Sumbawa.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub Umi Dinda dan Bupati H. Jarot memantau langsung harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging, serta komoditas lainnya. Mereka juga berdialog dengan para pedagang untuk mendengar langsung kondisi di lapangan.

Terkait harga bahan pokok, Wagub Umi Dinda mengungkapkan bahwa secara umum harga kebutuhan pokok di pasar Seketeng masih dalam kondisi stabil. Ia berharap situasi ini dapat berlangsung hingga Lebaran sehingga masyarakat dapat lebih fokus menjalankan ibadah di bulan suci ini tanpa terbebani dengan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kestabilan harga sembako serta menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertata, terutama selama bulan Ramadhan. (GM)