Kategori: Pemerintahan

  • Dampingi Kepala Badan Karantina RI, Wabup Sumbawa Pastikan Hewan Kurban Dikirim Ke Jabodetabek Bebas Penyakit

    Dampingi Kepala Badan Karantina RI, Wabup Sumbawa Pastikan Hewan Kurban Dikirim Ke Jabodetabek Bebas Penyakit

    SUMBAWA, gema-news.com — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori dampingi Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Sahat Manaor Panggabean, melakukan tinjauan Lalu Lintas Hewan Kurban Tujuan Jabodetabek, di Kantor Satuan Pelayanan Pelabuhan Badas. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut Badas dan Bea Cukai Sumbawa, Pejabat Karantina lingkup Karantina Sumbawa, serta segenap Kepala Perangkat daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

    Wabup H. Ansori pada kesempatan tersebut menyebut bahwa Kabupaten Sumbawa merupakan daerah penghasil ternak terbesar di Provinsi NTB, menyusul ditetapkannya alokasi pengeluaran hewan ternak Kabupaten Sumbawa sebanyak 16.000 ekor sapi dan 2.150 ekor kerbau di tahun 2025 oleh Gubernur NTB.

    Hal tersebut, dikatakan H. Ansori menjadikan Sumbawa sebagai pilar penting dalam penyediaan hewan kurban nasional, terutama menjelang hari raya Idul Adha. Selain itu, sejak 2021 hingga 2024 lalu, distribusi ternak dari Sumbawa menjangkau banyak Provinsi dan Kota se-Indonesia, mulai dari Lombok, Kalimantan, Sumatera, hingga Jabodetabek. Bahkan, jumlah yang dikirimkan mencapai puluhan ribu ekor sapi tiap tahunnya.

    Meski demikian, H. Ansori mengungkapkan lalu lintas hewan dalam jumlah besar tidak terlepas dari tantangan. Karena itu, peran Badan Karantina Menjadi sangat strategis. “Melalui fungsi pengawasan dan sertifikasi karantina, kita dapat memastikan bahwa hewan-hewan yang dikirim telah bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” katanya.

    Selain sektor peternakan, H. Ansori memaparkan Kabupaten Sumbawa juga merupakan lumbung komoditas pangan. Luas panen jagung di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2024 mencapai 98.536 Hektar, dengan proyeksi produksi sebesar 715.641 Ton. Hal tersebut a menjadikan Sumbawa sebagai penyumbang jagung terbesar di NTB. Komoditas ini telah dikirim ke berbagai provinsi bahkan ke luar negeri seperti Filipina.

    Begitu pula dengan sektor perikanan dan hasil laut, komoditas hasil tangkap, budidaya, hingga sarang burung walet juga rumput laut dari Sumbawa yang memiliki daya saing ekspor yang tinggi. Semua ini, tegas H. Ansori harus dijaga melalui sistem pengawasan karantina yang kuat, agar mutu terjamin.

    Terakhir, ia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Badan Karantina Indonesia yang selama ini telah menjadi mitra penting dalam menjamin lalu lintas antar wilayah dan ekspor komoditas Sumbawa berjalan sesuai peraturan. “Mari kita jaga potensi besar yang ada di kabupaten Sumbawa ini dengan sinergi, komitmen, dan inovasi.” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Sahat Manaor Panggabean menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pengawasan keamanan hayati dan menjamin kelancaran lalu lintas komoditas strategis nasional dari Pulau Sumbawa. Ia juga menyebut pulau Sumbawa memegangnya lima dari sebelas komoditas strategis nasional, antara lain, jagung, besar, bawang merah, perikanan, juga daging sapi.

    Ia juga menyebutkan bahwa penguatan pengawasan pada lalu lintas komoditas peternakan, pertanian dan perikanan, menjelang Idul adha merupakan mandat konstitusi .

    Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa bersama Kepala Balai Karantina Indonesia menyaksikan langsung proses pengiriman ratusan ekor sapi kurban dan ribuan ton jagung asal Sumbawa menuju wilayah Jabodetabek. (GM)

  • Wabup Sumbawa Harapkan Para Siswa Kembangkan Karakter Kuat 

    Wabup Sumbawa Harapkan Para Siswa Kembangkan Karakter Kuat 

    SUMBAWA, gema-news.com — Setelah menghadiri acara Purna Siswa SMA Negeri 3 Sumbawa Besar, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, melanjutkan agendanya dengan menghadiri kegiatan Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan IX SMK Farmasi Sumbawa yang berlangsung di Aula Hotel Sernu, Sumbawa Besar, Selasa pagi.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa menegaskan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan garda terdepan dalam menyiapkan generasi yang siap kerja, siap pakai, dan mampu bersaing di dunia nyata. Terlebih SMK Farmasi bukan hanya mencetak lulusan laboratorium, melainkan juga membentuk tenaga-tenaga kesehatan muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki akhlak mulia.

    “Kalian bukan sekadar lulusan sekolah, tetapi calon pelayan kemanusiaan, penjaga kesehatan masyarakat, dan bagian penting dari sistem ketahanan sosial bangsa ini,” ujar Wabup Ansori.

    Ia juga menekankan bahwa dunia kerja saat ini tidak cukup hanya mengandalkan ijazah. Yang lebih dibutuhkan adalah karakter yang kuat, semangat belajar tanpa henti, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika dunia profesi. Oleh karena itu, para lulusan diminta untuk terus mengasah kemampuan, membuka diri terhadap peluang baru, dan tidak ragu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

    Pada kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para dewan guru serta seluruh staf SMK Farmasi Sumbawa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mencetak generasi unggul di bidang kefarmasian. Tak lupa, ia juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para orang tua siswa yang telah mendampingi anak-anaknya dengan penuh kasih dan ketulusan hingga mencapai tahap kelulusan ini.

    Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mendukung pendidikan vokasi sebagai salah satu strategi menekan angka pengangguran terbuka. Ia meyakini bahwa lulusan SMK, khususnya dari bidang kesehatan, akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah ke depan. (GM)

  • Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Wabup H. Ansori: Kami Dukung Dengan Program Strategis Pemerintah 

    Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Wabup H. Ansori: Kami Dukung Dengan Program Strategis Pemerintah 

    SUMBAWA, gema-news.com — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori menghadiri kegiatan Pentas Seni dan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dirangkaikan dengan Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan ke-25 SMA Negeri 3 Sumbawa Besar. Kegiatan berlangsung meriah di Ballroom Hotel Nio Garden, Selasa pagi.

    Turut hadir dalam acara tersebut Kasdim 1607/Sumbawa, para guru dan tenaga kependidikan SMAN 3 Sumbawa Besar, serta para wali murid yang antusias menyaksikan berbagai tampilan seni dan karya inovatif para siswa.

    Dalam laporannya, Kepala SMAN 3 Sumbawa Besar, Agus Surya Pratama, S.Pd., menyampaikan bahwa jumlah siswa kelas XII angkatan ke-25 ini sebanyak 305 orang, yang terdiri dari dua jurusan yakni IPA dan IPS. Seluruh siswa dinyatakan lulus 100 persen, bahkan sebagian di antaranya telah diterima di perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

    Wakil Bupati Sumbawa, H. Ansori dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh siswa yang telah menuntaskan masa belajar selama tiga tahun dengan penuh semangat dan dedikasi.

    “Kalian adalah generasi masa depan Sumbawa, generasi yang kelak akan memikul tanggung jawab pembangunan bangsa, daerah, dan keluarga,” ujar Wabup.

    Ia menambahkan bahwa pelepasan siswa bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari babak kehidupan yang baru dan penuh tantangan. Untuk itu, Wabup mengingatkan pentingnya membentuk karakter yang tangguh, berakhlak mulia, tidak mudah menyerah, serta senantiasa menunaikan kewajiban kepada Allah SWT.

    Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Komitmen ini diwujudkan melalui program prioritas daerah seperti peningkatan sarana dan prasarana sekolah, penguatan kapasitas guru, serta pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.

    “Seluruh upaya ini bertujuan untuk mencetak Generasi Sumbawa Emas 2045—generasi yang sehat, cerdas, produktif, dan berkarakter. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stakeholder pendidikan untuk terus bersinergi membangun dunia pendidikan yang unggul dan berkualitas,” tegasnya.

    Menutup sambutannya, Wabup berharap para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Bagi yang memilih langsung terjun ke dunia kerja atau wirausaha, Wabup berpesan agar membekali diri dengan keterampilan yang relevan.

    “Apapun jalan yang kalian pilih, jadilah pribadi yang membawa nama baik keluarga, almamater, dan daerah tercinta,” pungkasnya. (GM)

  • Bupati Sumbawa Tekankan Optimalisasi Aset Daerah di Pembahasan Perda Penyertaan Modal

    Bupati Sumbawa Tekankan Optimalisasi Aset Daerah di Pembahasan Perda Penyertaan Modal

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP menyampaikan penjelasan terhadap Rencana Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 9 Tahun 2023 pada Sidang Paripurna DPRD Sumbawa, Selasa (6/5/25).

    Peraturan ini mengatur tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Penyertaan Modal Daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk Tahun Anggaran 2021-2025.

    Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Gitta Lisbano SH M.Kn didampingi Wakil Ketua III, Zulfikar Demitry SH MH dan dihadiri Sekda, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan para Kepala OPD terkait, Bupati menegaskan pentingnya penyertaan modal sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ia menyebut bahwa selain dari pajak dan retribusi, pendapatan daerah juga bisa diperoleh melalui pembagian keuntungan atau deviden dari BUMD.

    “Penyertaan modal pemerintah daerah merupakan langkah strategis untuk mengalihkan kepemilikan uang atau barang milik daerah yang kemudian dihitung sebagai saham pada BUMN, BUMD, atau badan hukum lain milik negara,” ujar Bupati Jarot.

    Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa penyertaan modal ke PT. BPR NTB Perseroda berupa aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa tidak hanya bertujuan untuk mendorong aktivitas ekonomi daerah, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat langsung bagi pemerintah daerah.

    “Manfaat tersebut antara lain optimalisasi pengelolaan aset daerah, peningkatan PAD, serta memperkuat posisi tawar Kabupaten Sumbawa sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Pemerintah Provinsi NTB,” jelasnya.

    Melalui perubahan perda ini, pemerintah daerah berharap dapat memperkuat peran strategis BUMD dalam menopang pembangunan ekonomi lokal serta menciptakan sumber-sumber pendapatan baru yang berkelanjutan. (GM)

  • Sumbawa Siap Kirim Ribuan Hewan Kurban Ke luar Daerah

    Sumbawa Siap Kirim Ribuan Hewan Kurban Ke luar Daerah

    SUMBAWA, gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan bahwa Kabupaten Sumbawa merupakan daerah penghasil ternak terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini diperkuat dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB Nomor 841 Tahun 2024 yang menetapkan alokasi pengeluaran hewan ternak asal Sumbawa pada tahun 2025 mencapai 16.000 ekor sapi dan 2.150 ekor kerbau, jumlah tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota di NTB.

    “Data ini menegaskan bahwa Sumbawa adalah pilar penting dalam penyediaan hewan kurban nasional, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha,” ujar Wabup Ansori saat ditemui di sela agenda kunjungan kerja Kepala Badan Karantina Nasional di Satpel Pelabuhan Badas, Selasa (6/5).

    Diseburkan Wabup, dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, distribusi ternak dari Kabupaten Sumbawa tercatat menjangkau berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Pulau Lombok, Kalimantan, Sumatera, hingga kawasan Jabodetabek. Volume pengiriman pun konsisten mencapai puluhan ribu ekor setiap tahunnya.

    Dengan potensi tersebut, Pemkab Sumbawa terus mendorong peningkatan kualitas peternakan, mulai dari penguatan populasi, kesehatan hewan, hingga sistem distribusi yang efisien dan berkelanjutan. (GM)

  • Bupati Sumbawa Minta Asosiasi Hotel dan Resto Dukung dan Majukan Pariwisata Sumbawa 

    Bupati Sumbawa Minta Asosiasi Hotel dan Resto Dukung dan Majukan Pariwisata Sumbawa 

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati sumbawa, Ir. H. syarafuddin jarot, MP mengatakan Sumbawa memiliki banyak destinasi wisata baik wisata alam maupun peninggalan sejarah seperti Istana Dalam Loka. Selain itu destinasi wisata lain seperti Air Terjun Mata Jitu dan Wisata Hiu Paus.

    Bupati juga mengatakan, dunia pariwisata juga sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Karena itu diperlukan konektivitas darat, laut, dan udara yang memadai. Selain itu peran travel agent juga sangat penting untuk menggaet para wisatawan untuk datang ke Sumbawa

    Bupati yang disapa Haji Jarot juga mendorong para pegiat pariwisata untuk tawarkan produk lokal khas Sumbawa kepada para wisatawan.

    “Kemajuan dunia pariwisata tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, diperlukan campur tangan pihak swasta,” ucapnya saat menghadiri Halal Bihalal Asosiasi Hotel dan Resto Kabupaten Sumbawa di Ballroom Hotel La Grande, Senin (5/5).

    Sementara Ketua Asosiasi Hotel dan Resto Kabupaten Sumbawa, Ruli Mahmud, menyampaikan bahwa asosiasi ini dibentuk sejak 2022 dengan tujuan mempermudah koordinasi dengan pemerintah daerah dan sesama pelaku perhotelan, restoran juga pelaku wisata.

    Pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melalui penyediaan layanan hotel dan restoran serta akomodasi wisata bagi wisatawan

    Ruli menyebutkan bahwa saat ini terdapat 51 hotel di Sumbawa dengan klasifikasi 5 hotel berbintang dan 46 non bintang, dengan total keseluruhan sebanyak 898 kamar. (GM)

  • Sosialisasi Penyusunan Usulan Dana APBN dan CSR, Bupati Tekankan Kolaborasi Akses Pendanaan Pembangunan Daerah

    Sosialisasi Penyusunan Usulan Dana APBN dan CSR, Bupati Tekankan Kolaborasi Akses Pendanaan Pembangunan Daerah

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Usulan Dana APBN dan Dana CSR Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Kementerian Dalam Negeri, yang digelar pada Selasa pagi, di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa.

    Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat guna mengakselerasi pembangunan daerah.

    “Pembangunan Kabupaten Sumbawa tahun 2025–2029 diarahkan untuk mencapai visi pembangunan yaitu Terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera. Visi ini akan diwujudkan melalui misi yang meliputi peningkatan kualitas SDM dan nilai-nilai sosial budaya, birokrasi yang profesional dan berintegritas, pengelolaan SDA dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, pemerataan infrastruktur wilayah, serta akselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Namun demikian, menurutnya, keterbatasan kapasitas fiskal daerah menjadi tantangan utama dalam mewujudkan visi-misi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengoptimalkan akses terhadap sumber pendanaan pembangunan, baik dari APBN melalui skema DAK, DBH, hibah, dan insentif fiskal, maupun dari dana CSR dan instrumen pendanaan alternatif lainnya.

    “Kegiatan hari ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan meningkatkan kualitas usulan program pembangunan daerah agar memenuhi kriteria kelayakan dan prioritas penganggaran nasional secara lebih terukur,” ujarnya.

    H. Jarot juga menekankan pentingnya peran aktif perangkat daerah dalam menyusun proposal kegiatan yang terukur, berbasis data, dan selaras dengan kebijakan nasional serta RPJMN. Ia berharap perangkat daerah menjalin koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait agar keterpaduan program dan kelengkapan dokumen usulan dapat terpenuhi secara administratif maupun substantif.

    “Mari kita manfaatkan kegiatan ini secara optimal untuk menyamakan persepsi dan memperkuat pemahaman teknis, khususnya dalam menyiapkan usulan program yang pembiayaannya bersumber dari APBN,” tutup H. Jarot.

    Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu Didi Untung Wijayadi. (GM)

  • Pemkab Sumbawa Canangkan Desa Rhee Jadi Desa Cantik

    Pemkab Sumbawa Canangkan Desa Rhee Jadi Desa Cantik

    SUMBAWA, gema-news.com – Desa Rhee, Kecamatan Rhee, menjadi lokus Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama BPS Provinsi NTB, usai resmi dicanangkan di Aula Bappeda Sumbawa pada Selasa pagi ini.

    Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dalam sambutannya menyambut baik pencanangan program ini. Ia berharap, kehadiran program Desa Cantik dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sumbawa, khususnya di tingkat desa.

    “Desa merupakan bagian penting dari misi pembangunan daerah, bukan hanya sebagai objek pembangunan tetapi harus menjadi subjek dan garda terdepan,” tegas Bupati.

    Menurut H. Jarot, akurasi data memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembangunan. Dengan data yang lengkap dan akurat, pemerintah daerah dapat merancang perencanaan pembangunan secara tepat sasaran. Sebaliknya, data yang tidak akurat dapat menjadi hambatan dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

    “Setiap perencanaan program harus memiliki data yang akurat, begitu juga saat pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pun harus berdasarkan data yang akurat,” ungkapnya.

    H. Jarot berharap, melalui Program Desa Cantik ini, Desa Rhee dapat memiliki standarisasi tata kelola data yang lebih baik, sehingga proses perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi pembangunan dapat berjalan optimal.

    Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. H. Wahyudin, MM., dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa selama ini kualitas data yang dihasilkan dari desa masih belum maksimal. Oleh karena itu, melalui Program Desa Cantik, BPS akan terus berkomitmen melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap proses pendataan di desa.

    “Tujuannya agar data yang dihasilkan benar-benar bermanfaat, baik untuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi pembangunan, termasuk dalam rangka pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Wahyudin.

    Ia pun berharap ke depan akan semakin banyak desa di NTB, khususnya di Kabupaten Sumbawa, yang berlabel sebagai Desa Cantik. (GM)

  • Bupati Targetkan Sumbawa Jadi Sentra Bawang Terbesar di NTB

    Bupati Targetkan Sumbawa Jadi Sentra Bawang Terbesar di NTB

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Budidaya Bawang Merah Program Upland yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, di Sumbawa Grand Hotel, Senin siang.

    Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menyampaikan bahwa Program Upland menjadi peluang berharga bagi para petani untuk belajar secara serius tentang budidaya bawang merah. Menurutnya, komoditas bawang merah memiliki teknik budidaya yang berbeda dibandingkan tanaman lainnya. Diperlukan pengetahuan yang cukup dan keuletan yang tinggi agar bisa berhasil.

    “Siapa yang menanam bawang harus seperti merawat bayi. Perlu penanganan ekstra, perhatian, dan kesabaran. Pendekatannya harus istimewa,” ujar Bupati H. Jarot.

    Bupati mengingatkan seluruh peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan langka ini sebaik mungkin, sebagai bekal menjadi petani bawang yang tidak hanya berhasil panen, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Kalau ini berhasil, insya Allah Sumbawa bisa menjadi daerah penghasil bawang merah terbesar di NTB,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ni Wayan Kusumawati, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini akan berlangsung hingga 7 Mei 2025 mendatang dan diikuti oleh 48 peserta dari 20 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Sumbawa. (GM)

  • Bupati Sumbawa Mengajak Guru Dukung Biasakan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah 

    Bupati Sumbawa Mengajak Guru Dukung Biasakan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah 

    SUMBAWA, gema-news.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP mengajak seluruh guru untuk menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat, khususnya bagi murid.

    “Guru harus menjadi teladan, baik dalam sikap, disiplin, dan tutur kata. Karena dari keteladanan itulah terbentuk karakter generasi muda yang berkualitas,” kata Bupati Haji Jarot saat menghadiri Dialog Pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., di Aula Auditorium Universitas Samawa (UNSA), Jumat (2/5/25) pagi.

    Dalam kegiatan bertema “Sumbawa Unggul, Maju dan Sejahtera” ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumbawa yang juga Plt. Kadis Dikbud Sumbawa, Drs. Irawan Subekti, Wakil Ketua III DPRD Sumbawa, Zulfikar Demitry SH MH, Rektor UNSA, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd serta kepala sekolah dan guru dari seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa ini, Bupati juga mengimbau kepada seluruh pendidik untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan-kegiatan spiritual, salah satunya dengan membiasakan diri mengikuti sholat subuh berjamaah di masjid.

    “Selain mendidik di sekolah, guru juga memiliki tanggung jawab moral dan spiritual. Mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk menanamkan nilai-nilai disiplin dan religiusitas,” tambahnya.

    Di sela-sela sambutannya, Bupati H. Jarot juga menyampaikan berbagai capaian daerah, salah satunya keberhasilan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-28 tingkat Provinsi NTB yang berlangsung sukses dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

    Dialog pendidikan tersebut juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif, di mana Bupati H. Jarot berdialog langsung dengan para peserta terkait berbagai tantangan dan harapan dalam dunia pendidikan.

    Sebelumnya, Plt. Kadis Dikbud, Irawan Subekti, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumbawa yang telah berkenan hadir dan berdiskusi secara langsung bersama para pendidik.

    “Kami sangat berbahagia atas kehadiran Bupati yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi sekaligus berdialog bersama para guru dan kepala sekolah dari seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA,” ungkapnya.

    Irawan berharap, kehadiran Bupati tidak hanya menjadi motivasi, tetapi juga dapat memberikan arah dan semangat baru dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

    Sementara itu, Rektor UNSA, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas komitmen Bupati Sumbawa dalam memajukan dunia pendidikan melalui dialog terbuka bersama para pendidik.

    “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati yang menunjukkan perhatian serius terhadap pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Dialog seperti ini menjadi ruang yang penting untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menyatukan visi dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan bermartabat,” ujar Rektor Syaifuddin.

    Ia juga menambahkan bahwa perguruan tinggi siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia, riset, dan inovasi pendidikan.

    “UNSA akan terus berperan aktif sebagai pusat pengembangan ilmu dan karakter, sejalan dengan semangat membangun Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” tutupnya. (GM)