Kategori: Pemerintahan

  • Atasi Stunting, Wabup Sumbawa Kampanyekan Aksi Bergizi

    Atasi Stunting, Wabup Sumbawa Kampanyekan Aksi Bergizi

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Wakil Bupati Sumbawa membuka Kampanye Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2023 yang dipusatkan di SMPN 1 Unter Iwes, Kecamatan Unter Iwes pada Rabu (10/5).

    Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany,S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan dengan memberikan tablet penambah darah untuk siswi di SMPN 1 Unter Iwes dapat mencegah Stunting. Stunting sangat berpengaruh pada perkembangan remaja saat ini khususnya wanita, kegiatan ini sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintahan yaitu “ Sehat dan Cerdas “.

    “Untuk menjaga kesehatan remaja putri perlu ada tablet penambah darah, kelak remaja putri ini akan menjadi seorang ibu, maka dari itu, kesehatan remaja putri lebih di prioritaskan,” ujar Wabup.

    Selain itu, Wabup juga memberika motivasi kepada Siswa dan Siswi SMPN 1 Unter Iwes, agar mereka terus belajar untuk mencapai kesuksesan. Karena kesuksesan butuh kerja keras dan disiplin.

    “Kami berharap akan adanya generasi emas dimana Tau dan Tana Samawa bukan hanya dikenal di masyarakat Sumbawa namun mampu membawa nama Sumbawa mendunia dengan talenta yang dimiliki. Jadi untuk itu, pembagian tablet tambah darah dapat dilakukan sekali seminggu untuk para siswi SMPN 1 Unter Iwes dan dapat mengambilnya di Puskesmas terdekat,” jelasnya.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Sekretaris Dinas P2KBP3A, Kepala Bidang Perencanaan BAPPEDA Kabupaten Sumbawa, beberapa Kepala Sekolah SMP yang ada di Kabupaten Sumbawa dan OPD terkait. (GM)

  • Sumbawa Raih Prestasi dalam PPD Tingkat Provinsi NTB

    Sumbawa Raih Prestasi dalam PPD Tingkat Provinsi NTB

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Kabupaten Sumbawa kembali meraih prestasi gemilang dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi NTB tahun 2023. Yakni sebagai Kabupaten Terbaik 1 bersama Kota Bima.

    Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah kepada Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi NTB tahun 2024, Kamis (4/5) di Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram.

    Penghargaan yang diterima Wabup Sumbawa ini merupakan wujud apresiasi Pemprov NTB kepada pemerintah daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas, pencapaian target pembangunan daerah dan inovasi pembangunan yang telah dilakukan. 

    Melalui penghargaan tersebut, Pemkab Sumbawa dinilai telah memenuhi 3 indikator yaitu capaian kinerja makro 2022, kualitas dokumen perencanaan dan inovasi yang mendukung tematik nasional.

     “Alhamdulillah Sumbawa menjadi Kabupaten terbaik, terima kasih kepada Bappeda dan seluruh jajaran Perangkat Daerah Kab. Sumbawa atas dedikasinya untuk Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” tutur Wabup usai menerima penghargaan.

    Wabup juga mengutip satu ungkapan, bahwa berhasil membuat perencanaan sama dengan merencanakan keberhasilan itu sendiri.

    “Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat kami dalam mencapai indikator makro tahun 2023 yang telah direncanakan,” pungkasnya. (GM)

  • Sasar LATS Dan Forum Perempuan, Bawaslu Sumbawa Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – mengahadapi pemilu serentak tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Hotel Cirebon, Rabu (03/05/2023).

    Kegiatan ini menyasar beberapa lembaga seperti Lembaga Adat Tanah Samawa (LATS) dan Forum Perempuan Kabupaten Sumbawa.

    Selain itu, Bawaslu Sumbawa menghadirkan sejumlah akademisi dari Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) selaku pemateri.

    ”Peserta diberikan pemahaman tentang pengawasan partisipatif. Pemateri dari UTS dan UNSA memberikan pemahaman demokrasi bagaimana menjadi warga negara yang baik (dan pentingnya peran masyarakat) dalam pengawasan pertisipatif ini,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa Syamsi Hidayat, S.IP

    Sosialisasi pengawasan partisipatif sebagai langkah pencegahan pelanggaran Pemilu. Di samping itu juga bertujuan memberikan pemahaman serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu.

    Menurut Syamsi, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu sangat penting. Mereka tak hanya terlibat saat pencoblosan. Tapi juga ikut mengawasi potensi adanya kecurangan dan melaporkannya ke Bawaslu.

    ”Pengawas tidak bisa tanpa keterlibatan masyarakat pada umumnya. Ketika menemukan adanya indikasi pelanggaran, maka segera laporkan ke Bawaslu,” tegasnya.

    Sosialisasi pengawasan partisipatif akan terus digalakkan. Sebelumnya, sosialisasi menyasar OKP, Ormas hingga Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE).

    ”Sosialisasi tetap akan berlanjut, bisa jadi media juga (Dilibatkan menjadi peserta). Pokoknya semua elemen masyarakat,” tandasnya.

    Bawaslu berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat terlibat aktif dalam mengawasi Pemilu. Sehingga potensi pelanggaran pada Pemilu 2024 mendatang dapat diminimalisir. (GM)

    mpo slot bento77 jp1131
  • Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Relatif Stabil

    Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Relatif Stabil

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, intens melakukan pengecekan harga bahan pokok (bapok) menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hingga H–5 lebaran, diketahui harga bapok di pasaran masih relatif stabil.

    Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Dedy Heriwibowo mengatakan, pihaknya sudah turun ke Pasar Seketeng dan melakukan pengecekan harga menjelang idul fitri. Pengecekan dilakukan Senin (17/4) pagi dan diketahui harga sembako dan bahan kebutuhan masyarakat lainnya stabil.

    “Sejauh ini relatif stabil, tidak ada lonjakan harga terhadap barang-barang tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

    Dedy mengungkapkan, pada awal ramadhan memang ada kenaikan harga pada komoditi cabe rawit. Harganya bahkan menyentuh angka Rp 70 ribu perkilogramnya. Namun, sekarang harganya sudah kembali menjadi Rp 30 ribu perkilogramnya.

    Untuk komoditi beras, sejauh ini masih aman dan tidak kekurangan pasokan. Harganya juga relatif stabil, baik itu jenis beras premium, medium, maupun beras tanpa merek. Harganya berkisar Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu perkilogramnya.

    Kemudian minyak goreng jenis minak kita, stoknya masih mencukupi. Yang sedikit mengalami kenaikan yakni pada komoditi terigu bermerk. Namun, kenaikannya hanya Rp 1 ribu perkilogramnya. Sementara terigu tanpa merk tidak ada kenaikan.

    “Alhamdulillah kesimpulan kami, dari pasokan atau suplai barang kebutuhan masyarakat ini tercukupi dengan baik,” pungkasnya. (GM)

  • Pemda Sumbawa Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Elsimil

    Pemda Sumbawa Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Elsimil

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa mensosialisasikan penggunaan aplikasi elsimil, pada Rabu (12/4/23) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa. Aplikasi Elsimil digunakan untuk mendeteksi dan mencegah calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting. Selain itu, Elsimil juga ditargetkan untuk kelompok sasaran remaja yang kelak akan menjadi calon pengantin.

    Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany mengatakan, stunting adalah permasalahan serius pemerintah sejak tahun 2017 dengan angka prevalensi yang cukup tinggi pada saat itu yakni sebesar 36,4 persen. Kemudian pada tahun 2024 mendatang, pemerintah menetapkan target penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14 persen.

    “Di Kabupaten Sumbawa sendiri, capaian angka prevalensi stunting berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 29,7 persen, sedangkan berdasarkan EPPGBM tahun 2022 mencapai 8,11 persen,” ungkap Wabup dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut.

    Wabup Sumbawa menyebutkan, pemerintah telah bersepakat bahwa intervensi pencegahan kejadian stunting menyasar mulai dari kelompok calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi serta anak balita.

    “Perlu adanya sinergitas pendampingan keluarga berisiko stunting oleh tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari tenaga kesehatan, kader PKK dan kader KB di tingkat desa untuk memberikan layanan pendampingan berupa identifikasi faktor risiko stunting, fasilitas pelayanan kesehatan dan rujukan, serta fasilitas bantuan,” jelasnya.

    Untuk itu, Wabu menghimbau kepada ibu-ibu millenial agar mengurangi makanan instan yang mengandung bahan pengawet, karena akan meningkatkan risiko kanker. (GM)

  • Hasil Seleksi PPPK Tenaga Teknis Segera Diumumkan

    Hasil Seleksi PPPK Tenaga Teknis Segera Diumumkan

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga teknis di Kabupaten Sumbawa telah berlangsung lancar selama 4 hari, mulai 27 sampai 30 Maret 2023. Pengumuman hasil dari seleksi tersebut dijadwalkan pada pertengahan bulan April ini.

    Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Sumbawa Serahlihuddin kepada wartawan, Rabu (5/4/23) di ruang kerjanya.

    “Terkait dengan hasil, sesuai dengan surat yang dikeluarkan BKN itu pengumuman kelulusan antara sekitar tanggal 18 sampai 26 April,” ujarnya.

    Dijelaskannya, meskipun tes seleksi sudah berakhir, namun pihaknya belum menyetahu berapa peserta yang berhasil lulus passing grade.

    “Cuman kita belum tau berapa orang yang lulus passing grade. Sampai ketentuan dan pengumuman disampaikan oleh BKN,” tambahnya.

    Setelah pengumunan, sebut Kabid, tahapan selanjutnya adalah kesempatan masa sanggah yang diberikan kepada peserta pada 27-29 April. Kemudian jawaban sanggah dari Paselnas, 30 April sampai 6 Mei.

    “Artinya menyangga disini, misalnya terkait dengan nilai itu yang bisa mereka sanggah, kenapa dia punya nilai tinggi tapi tidak lulus, atau ada nilai sama tetapi temannya yang lulus. Sehingga mereka diberikan masa sanggahan, nantinya sanggahan mereka itu langsung dijawab oleh Panselnas melalui aplikasi. Sanggahan melalui aplikasi begitu juga dengan pengumuman lewat akun masing-masing,” terangnya.

    Setelah sanggah, kemudian ada proses pengolahan nilai kompetensi dan dilanjutkan lagi dengan pengumuman pasca sanggah.

    “Karena bisa jadi berdasarkan sanggahan itu, yang tadinya tidak lulus menjadi lulus, jadi ada perubahan. Itu pun kalau memang sesuai dengan regulasi ketika dia sanggah,” tandasnya.

    Diperkirakan, peserta yang lulus seleksi PPPK tenaga teknis baru mulai bekerja di bulan Juli tau Agustus mendatang. Karena masih ada proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH) dan penyiapan dokumen lainnya yang menjadi bahan NIP PPPK.

    “Tetapi sebelum menginput atau mengupload mereka wajib mengisi DRH di aplikasi itu. Terakhir baru kita penetapan usul NIP bulan Juni. Mereka mulai bekerja nantinya usai menerima SK. Kalau proses NIP nya sampai dengan akhir bulan Juni, mudah – mudahan satu bulan setelah kita mengusulkan Nip nya itu, sehingga bisa kita terbitkan SK nya,” pungkasnya. (GM)

  • OPD Lingkup Pemkab Sumbawa Didampingi Penggunaan E-Katalog Lokal

    OPD Lingkup Pemkab Sumbawa Didampingi Penggunaan E-Katalog Lokal

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Pemkab Sumbawa saat ini tengah menggiatkan e-katalog lokal dalam pengadaan barang dan jasa oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini merupakan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Pusat dalam memanfaatkan produksi dalam negeri.

    Melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa, pendampingan penerapan E-Katalog Lokal dilakukan kepada seluruh OPD.

    “Pendampingan sampai  jumat 20 April, mulai Senin 27 Maret. Kami akan merapat ke dinas/intansi untuk melakukan pendampingan, bagaiman sih e-katalog lokal ini, dan bagaimana si cara belanja dengan e-katalog local,” ujar Kepala Bagian PBJ Setda Sumbawa, Abdul Haviedz kepada wartawan, Senin (3/4/23).

    Dijelaskannya, e-katalog merupakan salah satu perangkat untuk menyediakan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan perangkat dareh. Tentunya dengan etalase yang ada. Untuk itu, pihaknya saat ini  sedang menggiatkan atau menerapkan  e-katalog lokal.

    “Untuk optimalisasikan itu, kita sekarang sedang melakukan pendampingan. Memang diawali dengan surat edaran bupati tentang penerapan e-katalog lokal di lingkungan Pemkab Sumbawa, baru kami tindak lanjut dengan melakukan pendampingan dengan membentuk tim internal kita,” jelas Haviedz.

    Haviedz menambahkan, pendampingan akan dilakukan secara bergiliran. Dalam hal ini, perangkat daerah diharapkan dapat hadir untuk mendapatkan informasi terkait e-katalog lokal. Sehingga dapat mengakses secara bersama-sama. (GM)

  • Wabup Sumbawa Tegaskan Porsi APBD Pro Rakyat Diupayakan Terealisasi Secara Bertahap

    Wabup Sumbawa Tegaskan Porsi APBD Pro Rakyat Diupayakan Terealisasi Secara Bertahap

    Sumbawa Besar, Gemanews.com –Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany menyampaikan Pemkab, Sumbawa tengah berupaya membangun porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang pro kepada rakyat dengan secara bertahap. Yakni melalui peningkatan anggaran pembangunan dalam 10 program unggulan.

    “Upaya Pemkab Sumbawa untuk membangun porsi APBD yang pro rakyat dengan secara bertahap terus meningkatkan anggaran pembangunan, baik yang tertuang dalam 10 program unggulan daerah maupun untuk membangun infrastruktur publik seperti jalan, jembatan, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, serta sarana publik lainnya,” ujar Wabup dalam kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Baiturrahman Desa Senawang, Kecamatan Orong Telu, Senin (3/4) malam.

    Selian itu jelas Wabup, pihaknya juga tengah berupaya untuk mendapatkan tambahan anggaran melalui pemerintah provinsi dan pusat. Sehingga pembangunan yang akan dikerjakan nantinya akan lebih banyak.

    “Tentu juga porsi anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat akan kita upayakan dapat terus meningkat. Sehingga semakin panjang jalan dan jembatan yang mampu kita bangun, semakin banyak sarana pendidikan dan kesehatan maupun sarana publik lainnya yang dapat kita perbaiki ataupun kita bangun,” tambahnya.

    Sementara dalam kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Orong Telu ini, Wabup menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pengurus Masjid Baiturrahman berupa uang pembangunan masjid sejumlah Rp 15 juta, paket sembako, serta bantuan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an dan sarung dari Kantor Kementerian Agama Sumbawa, Brida Provinsi NTB dan Baznas.

    Wabup berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dan bersama-sama menyukseskan perhelatan Internasional MXGP Samota 2023 Juni mendatang.
    “Kami berharap agar kita semua mendukung penuh pelaksanaan event internasional ini, karena ini adalah momen untuk mempromosikan segala potensi daerah kita, dan kita semua berharap agar event MXGP Samota tahun ini lebih sukses dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (GM)

  • OPD Lingkup Pemkab Sumbawa Ditargetkan Duduki Maturitas SPIP Level III

    OPD Lingkup Pemkab Sumbawa Ditargetkan Duduki Maturitas SPIP Level III

    Sumbawa Besar, Gemanews.com – Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada untuk segera menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di masing-masing instansinya. Hal ini dikarenakan, seluruh OPD tersebut ditargetkan harus menduduki maturitas SPIP di level 3.

    “Target  tahun  2023 ini, seluruh perangkat daerah harus menduduki maturitas SPIP di level 3 dan manajemen resiko di level 3,” kata Bupati Sumbawa saat membuka kegiatan Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (3/4/23).

    Haji Mo – akrab Bupati Sumbawa disapa mewajibkan seluruh pihak, baik pada tingkat perangkat daerah maupun tingkat kegiatan yang dikoordinir oleh ketua  satuan tugas SPIP perangkat daerah untuk menyelenggarakan manajemen resiko. Bupati berharap penerapan manajemen resiko akan menghasilkan efektivitas pelaporan dan  kepatuhan di lingkungan pemerintah kabupaten sumbawa.

    “Pertemuan ini sangat penting untuk diikuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan,  perencanaan  struktur,  fungsi manajemen resiko, serta sistem dan prosedur terkait penerapan manajemen  risiko,” jelas Haji Mo.

    Dalam kegiatan ini, Bupati Sumbawa bersama Sekda Kabupaten Sumbawa, dan para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa turut mendengarkan pengarahan dari Kepala BPKP Perwakilan NTB.

     dalam rangka Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi, Di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (3/4). Turut hadir Sekda Kab. Sumbawa, Kepala BPKP Perwakilan NTB beserta tim, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

    Dalam sambutannya, Bupati menyebut pertemuan ini sangat penting untuk   diikuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan,  perencanaan  struktur,  fungsi manajemen resiko, serta sistem dan prosedur terkait penerapan manajemen  risiko.

    Bupati juga mewajibkan seluruh pihak, baik pada tingkat perangkat daerah maupun tingkat kegiatan yang dikoordinir oleh ketua   satuan tugas SPIP perangkat daerah untuk menyelenggarakan manajemen resiko. Ia juga harap penerapan manajemen resiko akan menghasilkan efektivitas pelaporan dan  kepatuhan di lingkungan pemerintah kabupaten sumbawa.

    Dirinya juga meminta seluruh perangkat daerah agar dapat segera menerapkan sistem pengendalian     intern di masing-masing instansinya.

    “Target  tahun  2023 ini, seluruh perangkat daerah harus menduduki maturitas SPIP di level 3 dan manajemen resiko di level 3.” Tegas Bupati. (GM)

  • Dinas Sosial Terus Berupaya Tertibkan Gepeng

    Dinas Sosial Terus Berupaya Tertibkan Gepeng

    Sumbawa besar, Gemanews.com – Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa terus berupa menertibkan gelandang dan pengemis (Gepeng). Bedasarkan pendataan, gebeng yang ada tersebut kebanyakan berasal dari luar daerah.

    “Selama ini gepeng yang berasal dari kabupaten Sumbawa hanya satu. Selebihnya diluar kabupaten Sumbawa,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Abu Bakar kepada wartawan, Kamis (16/3/23).

    Dikatakan Kadis, pihaknya sudah sering melakukan penertiban dan pembinaan terhadap para gepeng. Termasuk juga dengan anak jalanan, untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal.

    “Kalau misalnya yang asal khusus dalam wilayah pulau Sumbawa kami akan antar ke tempatnya seperti Bima dan Dompu. Kemudian kalau yang asalnya dari luar pulau Sumbawa, kami titip lewat bus damri,” jelasnya.

    Salah satu persoalan mengapa banyak gepeng pendatang di Sumbawa ungkap Kadis, karena warga Sumbawa memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak terlalu melayani pengemis yang datang ketika meminta sedekah.

    “Kami mendapatkan informasi, ada gepeng yang biasa di depan Roberto itu penghasilanya sehari kurang alebih tiga ratus ribu,” ungkapnya.

    Menurutnya dibutuhkan penanganan yang serius dalam mengurangi gepeng yang ada di Sumbawa. Sebab, mereka kerap kali membandel, ketika sudah dipulangkan namun kembali lagi.

    “Pernah kami mengirim yang lansia itu kemudian tiga hari setelah itu kami temukan mereka kembali. Ternyata selama di Dompu dia nangis terus. Setelah kami telusuri, ternyata penghasilannya di Dompu lebih sedikit dibandingkan di Sumbawa ini,” pungkasnya. (GM)