Kategori: Pemerintahan

  • Bupati Sumbawa : Banyak Program Prioritas Belum Teranggarkan

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah dalam Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Sumbawa Paripurna 4 DPRD Kabupaten Sumbawa, Selasa (28/11) mengatakan, sesungguhnya masih banyak program-program prioritas yang diamanatkan dalam RPJMD 2021-2026 maupun RKPD 2023 yang belum dapat dialokasikan anggarannya. Disebabkan dampak keterbatasan dan rendahnya fleksibilitas anggaran.

    “khususnya belanja-belanja infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pertanian, peternakan dan infrastruktur lainnya. hal tersebut membawa konsekuensi pada semakin banyaknya program-program dan beban alokasi anggaran yang harus kita alokasikan pada tahun-tahun berikutnya,” ucap bupati.

    Ia menegaskan, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas atensi dan dukungan terhadap alokasi anggaran minimal 25 persen dari pokok-pokok pikiran DPRD untuk pemenuhan standar pelayanan minimal bidang pendidikan dan kesehatan. “Saya bersyukur atas berlangsungnya proses pembahasan anggaran ini dan tetap berharap agar persetujuan bersama sebagai output pembahasan dapat dicapai,” ucap dia.

    Disebutkan, sebagaimana telah disampaikan pada beberapa kesempatan dalam proses pembahasan, bahwa Raperda APBD tahun anggaran 2023 masih dipengaruhi oleh keterbatasan dan rendahnya fleksibilitas alokasi belanja daerah. Hal tersebut tentu tidak hanya dialami oleh pemerintah kabupaten sumbawa, namun juga dialami oleh hampir seluruh daerah provinsi maupun kabupaten/kota lain di seluruh wilayah indonesia.

    oleh karena itu, maka strategi alokasi yang diambil adalah pemenuhan belanja-belanja mandatori seperti anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari total belanja daerah, anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total belanja apbd diluar gaji. Belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40 persen dari total belanja APBD diluar belanja bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah/desa.

    Kemudian belanja kelurahan paling sedikit sebesar dana desa terendah yang diterima oleh desa di kabupaten/kota, anggaran diklat ASN paling sedikit 0,16 persen dari total belanja daerah, belanja pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dan belanja iuran jaminan kesehatan dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC) serta belanja-belanja lain yang bersifat wajib dan mengikat.

    Dikatakan, pada rapat paripurna sebelumnya, besama-sama telah mendengar dan menyimak berbagai pendapat, usul dan saran melalui pandangan umum fraksi-fraksi dewan. Pemerintah daerah juga telah memberikan jawaban secara lengkap dan komprehensif atas berbagai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan fraksi-fraksi dewan yang terhormat. Pembahasan terhadap usulan anggaran juga telah dilakukan lebih rinci dalam rapat pembahasan antara badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah.

    “Berjalannya komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah dan dprd, akhirnya membawa kita untuk mengikuti rapat paripurna pada hari ini.komunikasi yang konstruktif harus terus terbangun antara pemerintah daerah dan dprd selaku penyelenggara pemerintahan daerah. kita semakin dituntut untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan daerah. transparansi dan akuntabilitas merupakan pilar utama kredibilitas pengelolaan keuangan daerah yang kita bangun selama ini. atas kredibilitas tersebut bpk ri telah memberikan pengakuan melalui opini dengan predikat WTP sepuluh kali berturut-turut,” jelasnya.

    Dikatakan, banyak situasi yang berkembang dalam setiap tahapan pembahasan. Banyak pula pandangan yang muncul dalam setiap aspek pembahasan. “Namun ketika keputusan telah diambil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, kita semua berjiwa besar menerima keputusan tersebut. inilah sesungguhnya inti semangat demokrasi yang dilandasi nilai-nilai religius yang menjadi pondasi penyelenggaraan pembangunan daerah,” pungkasnya. (GM*)

  • Sumbawa Tetap Gencarkan Vaksinasi Ternak

    Sumbawa Tetap Gencarkan Vaksinasi Ternak

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinaskaswan) Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt., mengatakan, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah setempat mulai melandai, bahkan beberapa pekan terakhir, tercatat nol (0) kasus positif.

    Namun demikian ungkapnya, pihaknya terus mengencerkan vaksinasi. Hingga saat ini, progresnya mencapai 39 persen dari total pupulasi ternak (sapi dan kerbau) di Kabupaten Sumbawa.

    “Jadi alhamdulillah beberapa hari ini berdasarkan laporan teman-teman kita sudah melandai kasus PMK. Nanum kita belum berubah status dari merah ke putih. Kenapa demikian, karena memang jika sudah terjangkit butuh waktu, penanganan, dan peroses. Kita gencarkan vaksinasi,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (23/11/2022) di ruang kerjanya.

    Agar Kabupaten segera berubah status dari zona merah menjadi putih, ia berharap kepada suluruh peternak agar mengumpulkan ternaknya untuk dilakukan vaksinasi. Petugas melalui UPT Prokeswas selalu siap dilapangan untuk melakukan pelayanan.

    Menurutnya, menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi di lapangan, yakni pola peternakan di Kabupaten Sumbawa 60 – 70 persen masih menggunakan metode ekstensif yanki dilepasliarkan.

    “Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh peternak ayo kumpulkan ternak hubungi UPT prokeswan terdekat untuk datang melaksanakan vaksinasi. Vaksin sudah siap kapanpun dibutuhkan, karena tidak ada jalan lain yang bisa kita men-zero-kan Sumbawa dari PMK,” pungkasnya. (GM*)

  • Hasil Verifikasi NTB, Kabupaten Sumbawa Tuntas 5 Pilar STBM

    Hasil Verifikasi NTB, Kabupaten Sumbawa Tuntas 5 Pilar STBM

    Sumnawa besar, Gema-news.com – Bertempat di Ruang Rapat H. Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa, Senin (28/11), Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., menghadiri penyampaian hasil verifikasi STBM pilar 4 dan 5 di Kabupaten Sumbawa.

    Sebelumnya, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah telah menerima kedatangan Tim Verifikasi STBM Provinsi NTB yang dirangkaikan dengan penandatanganan Komitmen Penuntasan 5 Pilar STBM di Kabupaten Sumbawa oleh Bupati dan Ketua Tim Verifikasi  Provinsi. Penerimaan Tim Verifikasi ini juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Perangkat Daerah, Pokja PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kabupaten Sumbawa serta Koordinator Yayasan Plan Internasional Indonesia selaku lembaga mitra.

    Ketua Tim Verifikasi Provinsi dalam laporannya mengatakan bahwa untuk verifikasi di Kabupaten Sumbawa, tim bukan hanya menilai tetapi juga berharap agar Kabupaten Sumbawa dapat sungguh-sungguh berkomitmen untuk STBM pilar 1,2,3,4, dan 5. Ia juga menegaskan agar OPD terkait dan seluruh masyarakat di Kabupaten Sumbawa harus mendukung kegiatan ini, itulah yang dinamakan STBM berkelanjutan, ujarnya.

    Sesuai hasil keputusan Tim Verifikasi Provinsi, Kabupaten Sumbawa dinyatakan telah terverifikasi sebagai Kabupaten STBM, dan berada di urutan ke-4 se-NTB.

    Adapun hasil verifikasi STBM di 20 kecamatan se-Kabupaten Sumbawa, yaitu :

    Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, pilar 4 & 5 predikat sangat baik. Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes, pilar 4 & 5 predikat sangat baik. Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, pilar 4 & 5 predikat baik. Desa Moyo Mekar, Kecamatan Moyo Hilir, pilar 4 & 5 sangat baik. Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Utara, pilar 4 & 5 predikat sangat baik. Desa Langam, Kecamatan Lopok, pilar 4 predikat baik & pilar 5 predikat cukup. Desa Dete, Kecamatan Lape, pilar 4 & 5 predikat sangat baik. Desa Buin Baru, Kecamatan Utan, pilar 4 predikat kurang & pilar 5 predikat baik. Desa Rhee Loka, Kecamatan Rhee, pilar 4 & 5 predikat baik. Desa Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh, pilar 4 & 5 predikat baik. Desa Kalimango, Kecamatan Alas, pilar 4 & 5 predikat baik. Desa Sekokat, Kecamatan Labangka, pilar 4 predikat cukup & Pilar 5 predikat baik. Desa Lenangguar, Kecamatan Lenangguar, pilar 4 & 5 predikat baik. Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat, pilar 4 predikat cukup & pilar 5 predikat kurang. Desa Labuhan Bontong, Kecamatan Tarano, pilar 4 predikat cukup & pilar 5 predikat baik. Desa Simu, Kecamatan Maronge, pilar 4 & 5 predikat baik. Desa Selante, Kecamatan Plampang, pilar 4 predikat kurang & pilar 5 predikat baik. Desa Pamanto, Kecamatan Empang, pilar 4 & 5 predikat baik. Terakhir, Kecamatan Labuhan Badas, pilar 4 & 5 predikat sangat baik.

    Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengatakan, secara garis besar masyarakat Kabupaten Sumbawa sudah menerapkan perilaku hidup sehat sesuai fakta di lapangan. “Dengan keberhasilan STBM ini, saya selaku pimpinan daerah beserta jajaran akan terus berupaya meningkatkan prestasi melalui konsolidasi dengan semua pihak. Tak lupa pula, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas kontribusinya bagi Tana’ Samawa, dan mari kita tingkatkan semangat kerja untuk membangun Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”, tutupnya. (GM*)

  • Wabup Sumbawa Lakukan Bhakti Sosial di Momentum HUT PGRI

    Wabup Sumbawa Lakukan Bhakti Sosial di Momentum HUT PGRI

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Selepas mengikuti Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-77, yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-51 Tahun 2022, Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., bersama para guru mengunjungi Pasar Seketeng Sumbawa Besar dalam bhakti sosial “PGRI Bersyukur PGRI Berbagi”.

    Setelah berbagi dengan para tukang ojek dan pedagang pasar, Wakil Bupati juga berkesempatan bersilaturrahim dengan Kepala Sekolah dan Guru, serta melihat langsung kondisi dan proses belajar – mengajar di SMP Negeri 3 Sumbawa Besar.

    Wakil Bupati sangat mengapresiasi proses belajar – mengajar serta keadaan lingkungan SMP Negeri 3 yang dinilainya asri dan bersih. Selain itu, ia juga mengapresiasi proses pembelajaran ekstrakurikuler dan pendidikan karakter yang diterapkan para guru dan tenaga pendidik. (GM*)

  • Bupati Sumbawa Percaya Guru Figur Sentral Dalam Mencerdaskan Anak Bangsa

    Bupati Sumbawa Percaya Guru Figur Sentral Dalam Mencerdaskan Anak Bangsa

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah bertindak sebagai Inspektur pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-77, yang dirangkaikan juga dengan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-51 Tahun 2022, Senin pagi. Dalam sambutannya dihadapan para guru, Bupati menyatakan, bahwa visi pemerintahan H. Mo – Novi dalam membangun daerah adalah mewujudkan Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban. Misi utamanya adalah mewujudkan Sumbawa yang sehat dan cerdas, yang aktor utamanya adalah guru, karena guru merupakan figur sentral dalam mencerdaskan anak bangsa, tegasnya.

    Saat ini, ungkap Bupati, jumlah guru di Kabupaten Sumbawa sebanyak 8.066 orang, yang mendidik sebanyak 84.842 orang siswa, dan tersebar di seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD/TK, Sekolah Dasar dan SMP. Kami menyadari bahwa selama ini bapak dan ibu guru telah memberikan bhakti dan pengabdian terbaiknya, bahkan melampaui dari ekspektasi negara dan harapan pemerintah, sebutnya.

    Menurutnya, untuk tahun ini ada sekitar 1.549 GTT Kabupaten Sumbawa yang lulus dalam seleksi Tahap I atau seleksi administrasi, menjadi PPPK. Pemerintah daerah akan terus berikhtiar agar serapan GTT di penerimaan PPPK semakin banyak, karena kebutuhan daerah terhadap tenaga guru sangat mendesak, sebut Bupati.

    Bupati menyadari, masih banyak tugas berat terkait ikhtiar mewujudkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Sumbawa, baik dari sisi sarana prasarana sekolah yang masih belum memadai, jumlah dan kualitas guru yang masih perlu ditingkatkan, tingkat partisipasi masyarakat  yang masih relatif rendah, infrastruktur penunjang (jalan) ke sekolah yang masih belum memadai, hingga tingkat kesejahteraan khususnya bagi guru-guru honorer yang masih cukup memprihatinkan.

    Karena itu, jelasnya, dari 10 program unggulan daerah yang diikhtiarkan bersama Wakil Bupati Sumbawa, yang pertama adalah perhatian terhadap nasib GTT. Alhamdulillah di tahun 2022 ini, sudah diterbitkan peraturan Bupati Sumbawa dan SK Insentif kepada 2.985 GTT, yang mana saat ini sedang dalam proses pembayaran, ujarnya.

    Dikesempatan sejuk dibawah guyuran hujan ini, Bupati juga mengingatkan kepada para guru agar tetap konsisten dan istiqomah memegang teguh nilai-nilai luhur, yang membuat profesi guru begitu mulia. Pegang teguh nilai integritas, profesionalitas dan keteladanan, sehingga tetap menjadi panutan bagi para siswa, orang tua murid, bahkan masyarakat di lingkungan sekitar kita, tambahnya.

    Bupati juga menyampaikan selamat ulang tahun ke 51 kepada seluruh anggota KORPRI dimanapun berada. Sebagai sebuah korps profesi, tegasnya, KORPRI harus mampu mewujudkan jiwa korps aparatur sipil negara yang menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Gen sebagai pelayan masyarakat harus ditanamkan kuat-kuat dalam hati sanubari, dan harus pula diwujudkan menjadi pelaku yang melayani secara professional, imbuhnya.

    Upacara yang berlangsung khitmat di Halaman Kantor Bupati Sumbawa ini, dirangkaikan pula pelepasan 25 orang pegawai negeri sipil yang telah mencapai usia pensiun, sekaligus penyerahan tabungan hari tua oleh Bupati Sumbawa. Selain itu, diserahkan pula hadiah kepada para juara berbagai macam lomba dalam rangka HUT PGRI dan Hari Guru Tahun 2022. (GM*)

  • Wabup Sumbawa Bersyukur Perbaikan Arus Jalan Diponegoro Berakhir Kondusif

    Wabup Sumbawa Bersyukur Perbaikan Arus Jalan Diponegoro Berakhir Kondusif

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Selepas membuka Penilaian Kesesuaian Untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Khusus Tenaga Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2022 di SMK Negeri 3 Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, menghadiri Tasyakuran Warga atas telah dibukanya kembali jalur lalu lintas di lingkungan RW. 01 Kelurahan Bugis.

    Jalur lalu lintas yang dibuka kembali yakni Jalan Diponegoro depan Dealer Yamaha Tugu Mas, sehingga bisa diakses menjadi dua jalur. “Alhamdulillah, semua kembali aman dan kondusif, berkat komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, masalah bisa teratasi dengan baik,” ujar Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany S.Pd. M.Pd.

    Sebelumnya, warga setempat sempat menutup akses jalan kampung. Pasalnya banyak kendaraan yang menggunakan jalan tersebut pasca diberlakukannya jalan satu arah. (GM*)

  • Pemda Sumbawa Rencanakan Penyertaan Modal Untuk Perumdam Batulanteh dan Perseroda di 2023 Mendatang

    Pemda Sumbawa Rencanakan Penyertaan Modal Untuk Perumdam Batulanteh dan Perseroda di 2023 Mendatang

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Pemda Sumbawa dalam 5 tahun Penyertaan modal merencanakan penyertaan modal masing-masing untuk Perumdam Batulanteh dan PT. Sabalong Samawa (Perseroda) sebesar Rp 10 milyar, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Hal ini berdasarkan Perda nomor 2 tahun 2022 tentang penyertaan modal daerah kepada BUMD tahun anggaran 2021-2025.

    Demikian diungkapkan Bupati Sumbawa melalui Wakil Bupati, Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd pada Sidang Paripurna beragendakan Penyampaian Tanggapan dan Jawaban Bupati Sumbawa terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sumbawa dalam rangka Pembahasan Rancangan Perda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 ini dipimpin Wakil Ketua II Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si dan dihadiri seluruh Anggota DPRD, belum lama ini.

    Pada tahun anggaran 2021 dan 2022, ungkap Wabup, keuangan daerah diprioritaskan untuk penanganan dampak pandemi covid-19 sehingga tidak dapat mengalokasikan penyertaan modal untuk BUMD tersebut.

    “Insya Allah Tahun Anggaran 2023, telah dialokasikan penyertaan modal sebesar Rp 750 juta untuk Perumdam Batulanteh dan Rp 250 juta untuk PT. Sabalong Samawa (Perseroda). Disadari bahwa besaran penyertaan modal tersebut masih kurang dibandingkan kebutuhan ideal untuk melakukan pembenahan sesuai rencana bisnis pasca dilantiknya jajaran manajemen baru,” ungkap Wabup.

    Di bagian lain Wabup juga menyebutkan penetapan tarif Perumdam Batulanteh harus dapat memenuhi biaya kebutuhan operasional dan investasinya secara penuh atau full cost recovery (FCR). Pemenuhan terhadap FCR tersebut telah disampaikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat melalui Dirjen Cipta Karya saat audiensi tanggal 29 September 2022 lalu di Kementerian PUPR.

    Idealnya FCR dapat dilakukan melalui penetapan tarif air yang dibayarkan pelanggan. Saat ini rata-rata biaya dasar Perumdam Batulanteh untuk memproduksi 1 meter kubik air sebesar Rp. 3.651,83, sedangkan tarif yang diberlakukan berdasarkan Peraturan Bupati Sumbawa nomor 1123 tahun 2014 rata-rata sebesar Rp 2.904,58., sehingga ada selisih Rp. 747,25 per meter kubik.

    Apabila untuk memenuhi FCR tersebut dibebankan melalui subsidi APBD, sambung Wabup, maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3,5 milyar hingga Rp 4 milyar setahun, tergantung jumlah riil air yang terjual. Idealnya, untuk memenuhi kebutuhan FCR dilakukan dengan menaikan tarif.

    “Kami yakin, dengan upaya perbaikan yang telah dilakukan oleh Direktur Perumdam saat ini, pelayanan Perumdam Batulanteh kepada konsumen semakin membaik sehingga pada saatnya pelanggan akan bersedia menerima kenaikan tarif demi keberlanjutan dan peningkatan pelayanan Perumdam di masa yang akan datang,” pungkasnya. (GM*)

  • Wabup Sumbawa Buka Kegiatan Penilaian Kesesuaian Calon PPPK

    Wabup Sumbawa Buka Kegiatan Penilaian Kesesuaian Calon PPPK

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany S.Pd. M.Pd., membuka secara resmi Penilaian Kesesuaian Untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Khusus Tenaga Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2022 Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Minggu (27/11/22) di SMK Negeri 3 Sumbawa.

    Penilaian ini dilakukan oleh Kepala Sekolah, Pengawas, dan Guru Senior yang mengajar atau bertugas di sekolah tempat para Calon PPPK melaksanakan tugas. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa Tata Kostara S.Sos., mengatakan bahwa, perekrutan calon PPPK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Senior yang memberikan penilaian langsung ke calon guru PPPK, sebutnya.

    Sementara Wakil Bupati dalam sambutannya mengaku sangat bahagia bisa bersilaturrahim kembali dengan para kepala sekolah, pengawas dan guru senior se – Kabupaten Sumbawa, seraya berharap, dapat memberikan penilaian yang obyektif dan professional terhadap para calon PPPK tenaga guru.

    Wakil Bupati juga menyatakan agar selalu bangga menjadi seorang guru. Menurutnya, guru adalah profesi yang mulia, karena tanpa guru tidak ada satu manusiapun sukses dan berhasil.

    “Selamat Hari Guru dan HUT PGRI Tahun 2022, sukses selalu buat kita semua,” tutupnya. (GM*)

  • Semarakan Hari Ibu, Organisasi Wanita Se-Kabupaten Sumbawa Ikuti Lomba Karoke

    Semarakan Hari Ibu, Organisasi Wanita Se-Kabupaten Sumbawa Ikuti Lomba Karoke

    Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sumbawa sekaligus Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu ke-94 tingkat Kabupaten Sumbawa, Ny. Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah, resmi membuka Lomba Karaoke dan 3 lomba lainnya yang akan digelar keesokan harinya, yaitu Lomba Makan Kerupuk, Lomba Membawa Kelereng dan Lomba Joget Bola.

    Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sumbawa sangat mengapresiasi para peserta yang telah berpartisipasi mewakili organisasinya masing-masing pada lomba karaoke ini, tentunya ini merupakan ajang untuk mengasah kemampuan kaum Ibu dalam bidang tarik suara, ujarnya. Ketua TPP. PKK juga berharap kepada Dewan Juri agar memberikan penilaian seobjektif mungkin sehingga tidak ada peserta yg dirugikan. “Saya percaya dewan juri adalah orang-orang yang kompeten dan profesional di bidangnya, Insya Allah akan memberikan penilaian yang adil dan objektif”, imbuhnya. Mengakhiri sambutannya, Ketua TP. PKK mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta, dan berharap semoga dapat menjadi pelopor perempuan berdaya menuju Indonesia maju.

    Adapun Dewan Juri pada Lomba Karaoke ini diisi musisi-musisi handal Tana Samawa, yaitu Lalu Irwansyah (Lalu Ayuk), Wiyanto Paimin (Anto Icak), dan Dodi Priyadi, S.AP (Doro Samasta).

    Sebanyak 30 peserta dari 30 Organisasi Wanita se-Kab. Sumbawa turut ambil bagian pada kegiatan ini. Bahkan seluruh peserta telah memberikan penampilan terbaiknya hingga memukau para penonton dan Dewan Juri. Adapun penentuan juara akan diumumkan pada Acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94, tanggal 20 Desember 2022 mendatang. (GM*)

  • Wabup Nilai Pengenalan Posyandu Keluarga Bentuk Kontribusi Nyata Organisasi Wanita

    Wabup Nilai Pengenalan Posyandu Keluarga Bentuk Kontribusi Nyata Organisasi Wanita

    Sumbawa besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Posyandu Keluarga dan pelatihan Pengisian 3 Buku Dasa Wisma bagi kader PKK, GOW, dan DWP di Desa Kerato dan Desa Nijang Kecamatan Unter Iwes, Sabtu pagi, 26 November 2022, terpusat di Aula Kantor Desa Nijang, Kecamatan Unter Iwes. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTB dengan GOW Kabupaten Sumbawa.
    Dalam sambutanya, Wakil Bupati menyebut Dasawisma bertujuan untuk mempermudah pendataan, pemantauan dan untuk membudayakan komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga apabila Dasawisma ini berjalan dengan baik, maka upaya mewujudkan masyarakat Sumbawa yang Gemilang dan Berkeadaban akan cukup mudah.
    Wabup menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas, kemampuan serta pengetahuan pengurus dasawisma dalam merencanakan dan melaksanakan program yang terstruktur, sehingga bisa diukur tingkat kesuksesan maupun kegagalannya.
    “Inilah bentuk konkrit, inovasi dan kontribusi organisasi wanita dalam memberdayakan anggotanya, yang tentu saja bisa berdampak langsung maupun tidak langsung bagi kemajuan peranan kaum perempuan dalam masyarakat.” Kata Wabup.
    Kepada seluruh peserta, Wabup meminta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, serta dapat menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dari para narasumber. Tidak hanya itu, sekembalinya ke lingkungan masing-masing, Wabup berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat di-salurkan kepada rekan-rekan lain yang belum sempat hadir, agar manfaatnya dapat lebih dirasakan.
    Sementara itu, Ketua II BKOW Provinsi NTB, Hj. Sovia Rawiana, MT., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja BKOW Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa. Melalui pelatihan pengisian 3 buku Dasawisma ini, para peserta bisa mengetahui progres dari setiap program yang dilaksanakan, sehingga tidak terkesan tanpa tujuan dan hasil.
    Hj. Sovia berterima kasih kepada GOW Kabupaten Sumbawa yang telah memfasilitasi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (GM*)