Kategori: Politik

Sumbawa Besar, gema-news.com – Paslon Bupati H. Mahmud Abdullah dan Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam, S.H., M.H. (Mo-BJS), terus menyampaikan program unggulannya kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya ke Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Selasa (19/11), H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS) mengumumkan bahwa program umrah gratis akan menjadi salah satu prioritas jika mereka terpilih memimpin Sumbawa.

Cawabup nomor urut 4 ini menjelaskan bahwa program umrah gratis ini ditujukan bagi tokoh agama, marbot masjid, dan guru ngaji sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar mereka kepada masyarakat.

“Mereka adalah orang-orang yang berperan penting dalam membangun nilai-nilai agama dan karakter generasi muda. Guru ngaji, misalnya, mengajarkan agama kepada anak-anak kita, sedangkan tokoh agama dan marbot masjid menjaga keberlangsungan kegiatan keagamaan,” ujar BJS.

BJS juga menegaskan bahwa pasangan Mo-BJS telah membuktikan komitmennya dengan memberangkatkan umrah tujuh orang tokoh masyarakat. Program ini akan terus dilanjutkan dan diperluas jika pasangan mereka diberi amanah memimpin Sumbawa.

“Jika Mo-BJS menang, program ini akan kami gulirkan lebih luas. Ini adalah komitmen kami untuk memperhatikan para tokoh agama dan masyarakat yang telah banyak berjasa,” tambahnya.

Selain program umrah gratis, pasangan Mo-BJS juga menawarkan program unggulan di sektor pertanian untuk mendukung mata pencaharian mayoritas masyarakat Sumbawa, termasuk warga Desa Poto.

Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang menyatakan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 4 untuk Pilkada Sumbawa 27 November mendatang. (GM)

Lombok Tengah, gema-news.com — Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Lombok Tengah, TGH M. Sukamdani, M.S.I., secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya dan keanggotaan partai. Langkah ini diambil dalam rangka mengikuti jejak Tuan Guru Bajang (TGB) Dr HM Zainul Majdi MA yang sebelumnya juga mengundurkan diri dari jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo.

Keputusan TGH M. Sukamdani disampaikan bersamaan dengan pengunduran diri M. Nur As, M.S.I., yang menjabat sebagai Ketua Bappilu DPD Partai Perindo Lombok Tengah.

Dalam pernyataannya, kedua tokoh ini mengungkapkan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk solidaritas dan loyalitas kepada TGB, yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI).

Loyalitas kepada TGB dan PB NWDI

Dalam pernyataannya, TGH M. Sukamdani menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah sesuatu yang diambil dengan mudah. Namun, sebagai bagian dari komitmen mereka kepada TGB dan prinsip sami’na wa atho’na (kami dengar dan kami patuh), mereka merasa bahwa mengikuti jejak TGB adalah langkah yang paling tepat. “Kami tetap sami’na wa atho’na pada setiap keputusan beliau, termasuk dalam mendukung pilihan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada NTB 2024. Kami akan selalu berada di barisan beliau,” ujar Sukamdani.

Pernyataan ini menunjukkan kesetiaan mendalam yang dimiliki oleh para anggota PB NWDI terhadap TGB. TGB Muhammad Zainul Majdi, yang dikenal luas sebagai tokoh berpengaruh di NTB, memiliki pengaruh yang besar, tidak hanya dalam konteks politik, tetapi juga dalam kepemimpinan keagamaan melalui organisasi NWDI.

Dukungan terhadap Langkah TGB

Langkah TGB yang keluar dari Partai Perindo sebelumnya menciptakan gelombang besar di kalangan pendukung dan pengikutnya, khususnya di wilayah NTB. Banyak pihak melihat keputusan ini sebagai bentuk penegasan sikap politik TGB yang tidak hanya bertumpu pada keanggotaan partai politik, tetapi lebih kepada visi dan nilai-nilai yang diembannya melalui NWDI.

Pengunduran diri TGH M. Sukamdani dan M. Nur As menunjukkan bahwa loyalitas kepada TGB bukan sekadar simbolik, melainkan terwujud dalam langkah nyata. Selain itu, komitmen untuk terus mendukung TGB dalam langkah politik berikutnya, termasuk dalam Pilkada NTB 2024, menjadi bukti kesetiaan terhadap perjuangan dan visi yang diemban oleh TGB.

Dampak Terhadap Struktur Partai Perindo

Pengunduran diri dua tokoh berpengaruh di DPD Perindo Lombok Tengah ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap struktur kepemimpinan partai di daerah tersebut. Sebagai Ketua Dewan Pakar dan Ketua Bappilu, posisi yang ditinggalkan oleh TGH M. Sukamdani dan M. Nur As merupakan posisi strategis dalam rangkaian upaya Partai Perindo untuk memperkuat basis politik di NTB. Dengan keluarnya kedua tokoh ini, partai dihadapkan pada tantangan baru untuk mengisi kekosongan jabatan dan membangun kembali soliditas internal.

Pilkada NTB 2024 dan Pengaruh TGB

TGB Dr HM Zainul Majdi MA dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam peta politik NTB. Dukungan yang dinyatakan oleh TGH M. Sukamdani dan M. Nur As kepada calon yang akan diusung oleh TGB dalam Pilkada NTB 2024 menunjukkan bahwa basis dukungan NWDI akan menjadi elemen penting dalam kontestasi politik mendatang. Kekuatan politik berbasis massa keagamaan yang terorganisir dapat menjadi daya tawar yang signifikan dalam menentukan arah politik di NTB.

TGB sendiri berkali-kali menyatakan sikapnya secara pribadi maupun atas nama Ketua Umum PB NWDI untuk mendukung kepemimpinan Dr H Zulkieflimansyah SE MSc yang maju kembali untuk periode kedua berpasangan dengan HM Suhaili Fadhil Tohir yang dikenal dengan sebutan ZulUhel Paslon nomor urut 2.

Menurut TGB, dibutuhkan waktu dua periode bagi seorang pemimpin untuk bisa memaksimalkan apa yang menjadi visi-misi dan menjalankan program unggulannya dengan baik dan maksimal.

TGB tidak mempermasalahkan soal Zul yang kini berganti wakil karena menurutnya sistem kekuasaan yang diamanatkan undang-undang sudah mengatur otoritas.

“Pemegang otoritas tertinggi tetap seorang gubernur. Konsepsi undang-undang seperti itu. Wakil pemerintah pusat di daerah adalah gubernur. Pemegang kekuasaan keuangan daerah itu juga gubernur,”demikian TGB. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Calon Bupati Sumbawa Abdul Rafiq SH dan Calon Wakil Bupati Sumbawa H Sahril SPd MPd benar benar telah merangkul persahabatan lintas generasi antara generasi X, Generasi Millenial dan Generasi Z. Hal ini nampak pada kegiatan Debat kedua yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan Stasiun televisi Nasional TVRI.Minggu 17 November 2024 di Aula Hotel Sernu Sumbawa Besar.

Semenjak magrib puluhan generasi Millenial dan Gen Z telah menunggu kedatangan kedua Pasangan RASA ini,.mereka sangat berharap dapat bertemu langsung dengan tokoh idola dan tokoh panutan mereka Bapak Abdul Rafiq dan H Sahril. Mereka mengatakan ada RASA dihatiku.

Persahabat antara Generasi X, (Lahir antara tahun 1965-1980, sering dianggap sebagai generasi yang mandiri dan fleksibel, tumbuh di era perubahan sosial yang signifikan.) dengan Generasi Millenial (Lahir antara tahun 1981-1996, generasi yang sangat akrab dengan teknologi digital dan memiliki nilai-nilai individualisme yang kuat.) dan Genzet Z (Lahir antara tahun 1997-2012, generasi yang sangat mahir teknologi, lebih beragam dan inklusif, serta memiliki kesadaran sosial yang tinggi) dapat dipertemukan oleh pasangan RASA.

Tepat pukul 19.40 WITA Kedua Paslon Bupati dan Wabup Abdul Rafiq dan H Sahril bersama Generasi X disambut oleh generasi Mellenial di depan pintu masuk Aula. Dikatakan oleh Ketua Relawan Muda RASA Baru Suarbanu RASAte tu sakompal Na mirek mana sajengkal
Bau maras saleng keyal

Pada kesempatan itu para generasi Millenial dan Z memberikan apresiasi dan support agar kedua Paslon RASA sukses dan berhasil dalam menjalani debat kedua. Mereka.menyerahkan foto canvas siluet Rafiq dan Sahril khas anak anak muda. Disana tertulis tulisan ” Mari Kita Jaga Bumi Samawa ini sebagai warisan berharga yang kita berikan kepada generasi muda mendatang. Ruangan Mampis sia bentan. Kaling kami tu samawa lema na tu saling Bilen”.

Atas hal tersebut Abdul Rafiq dan H Sahril menyambut gembira dan positif. Terima kasih atas segala dukungan para generasi millenial dan Gen Z untuk pasangan RASA.

“Persahabatan lintas generasi ini adalah sangat penting dan menarik karena ada banyak kesamaan dan perbedaan yang bisa saling melengkapi dalam membangun daerah kita tercinta. Kami mendapat gagasan yang sangat penting baik tentang budaya, seni, teknologi dan tren masa kini. Ditengah inklusivitas, keberagaman, dan keinginan untuk membuat perubahan positif RASA siap menjadi sahabat millenial dan Gen Z melalui program Ekraf (Ekonomi Kreatif)” ucap Rafiq. (GM)

Sumbawa besar, gema-news.com – Dalam sesi tanya jawab antar paslon pada debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Minggu, 17 November 2024 bertempat di Hotel Sernu Raya, Pasangan Jarot-Ansori mempertanyakan langkah penanganan paslon Mo – Bjs terhadap hutang RSUD yang Terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai Rp. 67,5 Miliar.

Setelah paslon nomor urut 4, Mo – Bjs memaparkan jawaban, H. Jarot dan H. Ansori memberikan respon atas jawaban tersebut.

H. Jarot kembali menegaskan, kenapa terjadinya pembiaran hutang RSUD Sumbawa dari sedikit semakin banyak, dari tahun 2021 sebesar Rp. 20 miliar hingga 2024 mencapai Rp. 67, 5 miliar.

“Dimana peran dan fungsi pengawasan pemerintah daerah, bukan langkah yang dilakukan setrlah afanya korban termasuk kasus yang menyeret Direktur RSUD teejerat persoalan hukum.

Jarot – Ansori mempertanyakan langkah – langkah pengawasan terkait semakin besarnya hutang RSUD,” ungkap H. Jarot dengan tegas.

Cawabup H. Ansori dengan singkat menambahkan sebab ada sisa waktu sekian detik.

“Tentunya Jarot – Ansori akan menyelesaikan hutang – hutang RSUD Sumbawa tersebut jika ditakdirkan dan diamanahkan menjadi pemimpin sumbawa kedepan,” tandasnya. (GM)

Sumbawa besar, gema-news.com – Dalam sesi tanya jawab antar paslon pada debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Minggu, 17 November 2024 bertempat di Hotel Sernu Raya, Pasangan Jarot-Ansori merespon pertanyaan terkait *maraknya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, bahkan kabupaten sumbawa tergolong zoa merah.*

Dikatakan H. Jarot, penanganan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba adalah suatu hal yang kompleks.

“Kita tidak bisa menyerahkan persoalan ini kepada APH semata, yakni TNI/Polri, BNNK, Aatau pihak lainnya,” ungkap Cabup paslon nomor 2 ini.

Menurut H. Jarot, persoalan ini merupakan penanganan keterpaduan berbagai pihak. Hal yang paling penting adalah kurangnya pemahaman orang tua terhadap narkoba yang anaknya bersekolah. Karena itu, hatus intens memberikan penyuluhan kepada para orang tua.

Penanganan awal terhadap persoalan maraknya narkoba dapat dilakukan dengan dua langkah, pertama melaksanakan tes urine secara mandiri pada tiap – tiap sekolah. Kedua, membentuk Tim Terpadu yang melibatkan banyak pihak termasuk orang tua siswa, Kepala Sekolah, Kades, Camat, BNNK, TNI/Polri dan Pemerintah Daerah, paparnya. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Ir. H. Syarafuddin Jarot dan Drs. H. Mohamad Ansori, telah menetapkan beberapa program yang akan menjadi perioritasnya dalam mewujudkan visi misi Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera jika mereka terpilih nanti.

Salah satu program yang digagas oleh pasangan nomor urut 2 tersebut adalah BALE MULA atau Bale Enterpreuner Muda Milenial Sumbawa. BALE MULA dirancang sebagai pusat aktivitas bagi anak muda, melibatkan milenial, pengusaha muda, UMKM, dan pelaku usaha digital. Dalam konsepnya, pelaku usaha UMKM milenial dan Gen Z akan mendapatkan pelatihan, pendidikan, dan dukungan untuk bersaing di pasar digital maupun konvensional.

“BALE MULA menjadi solusi bagi pengusaha muda dan UMKM untuk berkembang, sementara juga menarik minat investor baik perorangan maupun lembaga yang ingin berinvestasi di sektor UMKM dan digital,” tutur Jarot.

Program ini juga akan melibatkan pembangunan sistem aplikasi crowdfunding yang memungkinkan interaksi antara pengusaha muda, UMKM, milenial, Gen Z, dan calon investor. Selain itu, BALE MULA juga akan menjadi wadah bagi anak muda yang tertarik dengan cryptocurrency, dengan menyediakan ruang diskusi, pendampingan, dan informasi terkait trading dan investasi cryptocurrency.

“BALE MULA merupakan komitmen kami untuk menyiapkan generasi emas di Sumbawa,” tambah Ansori.

Jarot dan Ansori sepakat jika anak muda harus dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan masa depan.

“Sebagai generasi yang hidup di era teknologi, penting bagi pimpinan daerah untuk memperhatikan peluang ekonomi digital ini. Program ini akan membekali anak muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan” ungkapnya

Dengan program-program unggulan seperti BALE MULA, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Jarot-Ansori berkomitmen untuk memajukan Sumbawa ke arah yang lebih modern, inovatif, dan memiliki daya saing di era digital. Visi misi Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera diyakini akan menjadi kenyataan melalui implementasi program-program yang visioner dan progresif ini.(GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Debat kedua Pilkada Sumbawa 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sumbawa pada Minggu (17/11/2024) menjadi ajang bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan. Dengan tema Kerik Selamat Tau dan Tana Samawa, debat ini mengupas isu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan permasalahan daerah.

Dalam penyampaian visi dan misinya, Abdul Rafiq, calon Bupati Nomor Urut 3, bersama H. Sahril menegaskan komitmen mereka untuk membangun Tau dan Tana Samawa.

Visi dan Misi: Membawa Sumbawa Maju Berkeadilan. “Kami, pasangan RAFIQ-SAHRIL (RASA), berkomitmen membangun Sumbawa melalui visi Membangun Sumbawa dari Desa dan Menata Kota berlandaskan semangat Samawa Sabalong Samalewa. Visi ini menjadi panduan kami dalam menjawab tantangan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat,” tegas Abdul Rafiq.

Program Prioritas: Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
1.Bidang Pendidikan

Rafiq menyampaikan program SIRASA CERDAS yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan secara merata. Program ini mencakup pembangunan sarana prasarana, peningkatan kualitas guru, penyediaan peralatan teknologi informasi, serta afirmasi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

2.Bidang Kesehatan
Pasangan RASA menawarkan SIRASA SEHAT PRIMA, program unggulan yang memperluas layanan kesehatan hingga pelosok desa, termasuk mempercepat pembangunan RSUD Sumbawa menjadi pusat rujukan kesehatan. Mereka juga berkomitmen menyediakan fasilitas medis berkualitas di daerah terpencil untuk pelayanan kesehatan yang lebih merata.

3.Bidang Infrastruktur*
Melalui SIRASA INFRASTRUKTUR, pasangan ini berfokus pada pembangunan dan rehabilitasi jalan, jembatan, air bersih, perumahan, listrik, dan telekomunikasi. Infrastruktur telekomunikasi akan menjadi prioritas untuk desa-desa tanpa sinyal, sementara akses air bersih akan ditingkatkan melalui pembangunan sumur bor dan instalasi pengolahan air.

Menanggapi status tenaga honorer, Rafiq berkomitmen menyelesaikan permasalahan yang dialami 1.466 tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis lainnya. “Kami akan perjuangkan kesejahteraan mereka. Dengan kepemimpinan kami, insya Allah permasalahan ini dapat diselesaikan,” tegasnya.

Dengan pemaparan visi, misi, dan program unggulan ini, pasangan Rafiq-Sahril optimis mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Sumbawa. Debat ini diharapkan menjadi referensi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang terbaik pada Pilkada mendatang. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa kembali menggelar debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Minggu (17/11/2024) malam, di hoteel Sernu Sumbawa.

Keempat pasangan  calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa diuji dan saling menguji dengan berbagai pertanyaan bidang kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan persoalan daerah lainnya.

Soal ketersediaan pupuk menurut Calin Wakil Bupati Sumbawa, H.Burhanuddin Jafar Salam, SH,MH, menyatakan akan meminta tambah kuota pupuk dari pemerintah pusat. Selain itu,  Pengawasan tahap distribusi, terutama saat bongkar muat “Waktu 2 krusial perlu pengawasan dari Komite pengawasan,”kata H.BJS.

Selain itu, soal infrastruktur menurut Mo-BJS, kami akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan ke daerah terpencil. Terutama peningkatan status jalan dari jalan desa ke jalan ke Kabupaten.

H. BJS memberikan pertanyaan kepada Paslon Satu HJ. Dewi Noviany, M.Pd,  Pendidikan karakter terintegrasi  dengan smart  city.

Smart City menurut BJS perlu 33 tahun 2021 akan dilanjutkan oleh Mo BJS. Secara sempurna dilanjutkan baik secara formal dan informal.

Soal Sanitasi lingkungan berbasis masyarakat STBM dan telah dicanangkan dan sukses dengan lima pilar ditanyakan ke calon nomor urut 2 Jarot Anshori. Apakah perlu dilanjutkan atau diganti program lain.

Menurut H. Jarot  paslon nomor urut 2 menjawab pertanyaan H.BJS, STBM  cukup bagus untuk dilanjutkan. Pencegahan penyakit. “Sangat setuju dilanjutkan program  STBM. Kami Belum menemukan pengganti STBM,”kata Jarot

“Mo BJS siap melanjutkan STBM, karena disepakati semua calon lain,” kata BJS

Bagaimana mengalokasikan STBM dengan penurunan Stunting. Tanya BJS ke Nomor 3 Rafiq- Sahril.

Perlu di intervensi penambahan  gizi ibu dan anak. Terutama ibu Hamil. Sehingga Kabupaten Sumbawa meraih penghargaan penurunan Stunting 2023-2024.

Pembangunan infrastruktur merata di seluruh Kabupaten  Sumbawa. Menurut BJS, jalan mantab misalnya sudah diatas 60 persen. Air Bersih SPAM Ai Ngelar 2025 tuntas. Akan terus berkelanjutan pembangunan  daerah terutama soal pembangunan Infrastruktur. Bupati juga telah berkoordinasi dengan kementerian  PU.

Jawaban BJS di Amiini dan disetujui Hj Dewi Noviany. Apa yang disampaikannya H.BJS kami sepakat. Pembangunan harus berkelanjutan. Hanya saja Kami bersama H.Mo belum maksimal karena masa jabatan yang hanya 3.5 tahun, kata H.Dewi Noviany.(GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Standar pelayanan minimal di RSUD Sumbawa kerap dikeluhkan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat belum berjalan dengan optimal.

Menanggapi masalah ini, Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Drs. Mohamad Ansori berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jika terpilih. Beberapa langkah nyata yang dijanjikan oleh pasangan ini antara lain percepatan pembangunan RSUD Sumbawa di Sering, peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis yang profesional, serta pemberian beasiswa untuk pendidikan medis guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Lebih lanjut, calon bupati nomor urut 2 Ir. Syarafuddin Jarot juga menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kinerja RSUD. Mereka mengungkapkan bahwa berkurangnya jumlah pasien yang datang dan mempercayakan pelayanan kesehatan di RSUD menunjukkan adanya masalah yang perlu segera diperbaiki.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Sumbawa menjadi lebih baik ke depannya,” ujar Jarot.

Langkah-langkah ini katanya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di Sumbawa, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Pasangan Jarot-Ansori berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi kabupaten Sumbawa, khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Dalam debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Minggu, 17 November 2024 bertempat di Hotel Sernu Raya, Pasangan Jarot-Ansori menegaskan komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas yang bisa diakses oleh semua.

Sebagaimana ditegaskan Calon Bupati Nomor Urut 2 H. Syarafuddin Jarot bahwa pendidikan yang berkualitas adalah jalan keluar bagi kemiskinan dan keterbelakangan. Namun, miris masih banyak anak-anak Sumbawa yang masih sulit mengakses pendidikan, baik karena jarak, fasilitas maupun keterbatasan biaya.

Oleh karena itu, keduanya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih terjangkau dengan perbaikan fasilitas termasuk menghadirkan program-program, termasuk beasiswa.

Selain itu, H. Jarot berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan tenaga muda sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Serta memastikan ketersediaan tenaga muda yang memiliki kemampuan pada teknologi digital sehingga dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Sumbawa.

Pada bidang kesehatan, pasangan ini juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang optimal. Karena masih banyak masyarakat yang belum menerima pelayanan kesehatan yang layak. Karenanya Jarot-Ansori akan memperbanyak pusat pelayan kesehatan dan memastikan ketersediaan tenaga medis yang profesional sehingga pelayanan kesehatan dapat terjangkau kepada seluruh masyarakat Sumbawa hingga pelosok.

Pada bidang Infrastruktur, Jarot-Ansori menyadari betapa pentingnya jalan yang mantap, jembatan yang kokoh, infrastruktur pertanian, listrik yang stabil, akses internet untuk mendukung pendidikan kesehatan dan roda perekonomian.

Bidang lainnya seperti olahraga, sosial budaya termasuk bidang pariwisata akan tetap menjadi perhatian untuk mewujudkan Sumbawa yang unggul maju dan sejahtera.

“Kami Jarot-Ansori yakin dengan jaringan yang kami miliki, baik dengan pemerintah pusat maupun sumber-sumber pembiayaan lainnya, maka visi-misi yang telah kami susun dapat kami wujudkan. (GM)