Beranda Pemerintahan

Bupati Sumbawa Terima Anugerah Kebudayaan dari Kemendikbudristek

0

Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menerima Anugerah Kebudayaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jum’at (27/10).

Turut mendampingi Bupati Sumbawa pada acara ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa beserta sejumlah Pejabat di Dinas tersebut.

Bupati Sumbawa menerima penghargaan AKI 2023 kategori Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Kota Surabaya.

Penganugerahan AKI Tahun 2023 ini, Kemendikbudristek membagi kategori penerima penghargaan kebudayaan kepada Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Anak/Remaja, Maestro Seni Tradisi, Lembaga dan Perorangan Asing, Masyarakat Adat, Pemerintah Daerah, serta Media.

Melalui AKI yang rutin digelar setiap tahun ini diharapkan dapat semakin memperkuat perspektif masyarakat agar menyadari pentingnya berkarya untuk Indonesia melalui kebudayaan.

Bupati Sumbawa mengaku bangga atas Anugerah Kebudayaan yang diterimanya dari Mendikbudristek RI. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan terhormat atas Anugerah Kebudayaan ini, tentunya ini adalah hasil kerja keras dan komitmen bersama seluruh tim dan masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam menjaga, melestarikan, dan memajukan kekayaan budaya,” ujarnya.

Bupati Sumbawa berkomitmen untuk terus berupaya menjadi pelopor dalam melestarikan budaya lokal dan nasional, sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Insya Allah Anugerah Kebudayaan ini akan menjadi dorongan besar bagi kami untuk melanjutkan upaya-upaya positif dalam pengembangan kebudayaan di Kabupaten Sumbawa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Dikbud Kab. Sumbawa, Dr. M. Ikhsan Safitri, M.Si menyatakan bahwa proses seleksi Anugerah Kebudayaan Indonesia ini sangat ketat dan cukup lama, yang dilakukan dalam 3 tahap yaitu adminstrasi, presentasi dan wawancara Bupati, serta komunitas dan pelaku budaya. Proses ini dimulai sejak bulan Mei 2023, yang diikuti oleh beberapa Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. (GM)

Artikulli paraprakWabup Nilai Certutu Temanggung Bisa Jadi Contoh Bagi UMKM Sumbawa
Artikulli tjetërWabup Sumbawa Dorong Distan Kembangkan Potensi Tembakau

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini