Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.P menghadiri Malam Penganugerahan Mangkar Award untuk Pemenang Kompetisi Film Pelajar Se-Kabupaten Sumbawa yang Diselenggarakan oleh Sumbawa Cinema Society, Minggu (26/11).
Pada kegiatan tersebut, Wabup juga menutup secara resmi rangkaian kegiatan Festival Film Sumbawa #4 bertajuk “Kearifan Lokal dan Perubahan Iklim” yang berlangsung di Pelataran Budaya Tomanto, Studio Sumbawa Cinema Society – Kronik Sumbawa.
Dalam sambutannya, Wabup sangat mengapresiasi karya perfilman para Sineas muda dari berbagai sekolah di Kabupaten Sumbawa. Ia berharap, film-film ini dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk terus berkarya melalui medium film. Menurutnya, setiap karya yang dipilih sebagai pemenang tidak hanya menjadi representasi keberanian dan bakat para pelajar Sumbawa, tetapi juga menjadi cerminan betapa berharganya kearifan lokal dalam perubahan iklim saat ini.
Wabup juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Sumbawa Cinema Society (SCS) yang dimotori oleh Anton Susilo dan Andari Kalyani atas terselenggaranya Festival Film Sumbawa #4 yang sangat menarik dan membanggakan.
Menurut Wabup, SCS merupakan komunitas film pertama di Sumbawa yang telah berdiri sejak tahun 2014 lalu.
“SCS sudah cukup berpengalaman baik dalam hal produksi film-film dokumenter, maupun dalam hal networking atau berjejaring dengan komunitas film di seluruh Indonesia, termasuk apresiasi film melalui berbagai kegiatan pemutaran dan diskusi film,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan penghargaan Mangkar Award kepada para peserta yang berhasil menjadi pemenang. Anugerah Mangkar Bulaeng diraih oleh Galih Saesar Wicaksono dari SMAN 1 Sumbawa sebagai Juara 1 dengan karya berjudul “Ano Bulan Balong”. Selanjutnya Anugerah Mangkar Gelang diraih oleh Muhammad Ardhan Fadhil dari SMAN 1 Sumbawa sebagai Juara 2 dengan karya berjudul “Sentelan”. Anugerah Mangkar Salaka diraih oleh Dinda Anggraini dari SMAN 2 Sumbawa sebagai Juara 3 dengan karya berjudul “Medo Krapa”. Adapun untuk kategori Dokumenter Favorit dengan vote saat pemutaran dan like trailer di Instagram terbanyak diraih oleh Galih Saesar Wicaksono dari SMAN 1 Sumbawa dengan karya berjudul “Ano Bulan Balong”. (GM)