Sumbawa Besar, gema-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun ini melakukan penanganan terhadap ruas Simpang Jalan Provinsi (SJP) Lito Kecamatan Moyu, dan Jalan Penyaring – Labu Sawo Kecamatan Moyo Utara. Saat ini, kedua paket proyek tersebut dalam proses tender di Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Sumbawa.
Dikutip dari wabsite LPSE Kabupaten Sumbawa, kedua proyek ini masing diberi nama Rekonstruksi/Peningkatan Jalan SPJ Lito Penanganan Long Segment. Kemudian, Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Penyaring Labu Sawo Penanganan Long Segment.
Pengerjaan Jalan SJP Lito menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Jalan Tematik dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 8.905.900.929,00.
Sementara untuk penanganan Jalan Penyaring – Labu Sawo, menggunakan anggaran DAK Penugasan Non Tematik dengan HPS Rp. 8.843.647.659,00. Saat ini, proses tender dalam tahap pendaftaran peserta hingga 17 Mei 2024 Pukul 08.00 wita.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Bina Marga, Iyang Syahruddin mengatakan, tender diperkirakan berlangsung selama 1 bulan.
“Kita ambil waktu selama 1 bulan untuk proses tender, karena ada masukan penawaran, evaluasi, sanggahan dan sebagainya. Kalau predikisi dari jadwal 45 hari. Terget kontrak nanti, kalau berkotrak sekitar Juni atau Juli berarti agustus sudah mulai dikerjakan,” ungkapnya.
Ia berharap, pemenang tender nantinya benar-benar perusahaan yang terbaik dan mempunyai kapasitas. Sehingga, apa yang menjadi hajat dari pekerjaan ini dapat tercapai dengan maksimal.
“Selama ini kami tahu kontraktor yang mengerjakan hotmix ini syaratnya punya Aspal Mixxing Plan atau AMP. Jadi pemanangya kita harapkan yang terbaik, yang punya kapasitas,” pungkasnya. (GM)
