Sumbawa Besar, gema-news.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumbawa mengikui program SheHacks Innovate Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 28 sampai dengan 29 Mei 2024 di Hotel Grand Samota, Sumbawa Besar itu, mencari 15 UMKM dengan inovasi terbaik.
SheHacks merupakan sebuah program inovasi untuk perempuan Indonesia yang bertujuan untuk menutup kesenjangan gender dalam hasil ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi.
Melalui program ini, Indosat Ooredoo Hutchison membuka peluang bagi startup dan para perempuan untuk terus bisa berinovasi, berkembang, serta memberikan pembekalan yang tepat melalui kurikulum terpilih yang telah disesuaikan dengan kebutuhan
“Selain dari sisi jaringan, ada juga program yang dijalankan yaitu kaitan SCR. Salah satunya adalah SheHacks Innovate yang bertujuan untuk pemberdayaan pengusaha perempauan terkait dengan penggunaan teknologi,” kata VP- Head Of Sales Balinusra Indosat Ooredoo Hutchison, Ketut Wiriyawan.
Disebutkan, ada 5 wilayah menjadi tujuan pelaksnaaan kegiatan ini. Kabupaten Sumbawa menjadi salah satunya dan pertama di kunjungi pada tahun 2024 ini.
“Ada 5 wilayah salah satunya Sumbawa Besar. Sangat istimewa Sumbawa menjadi yang pertama. Kenapa dipilihnya Sumbawa Besar, karena pengusaha perempuannya banyak sekali,” tukasnya.
Saat membuka kegiatan tersebut, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah memberikan aprisiasi kepada Indosat Ooredoo Hutchison yang telah menyelenggarakan program yang baik ini, dan memilih Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan.
“Saya mengapresiasi komitmen dan upaya dari Indosat Ooredoo Hutchison dalam melaksanakan program SCR yang berdampak nyata bagi masyarakat khususnya UMKM,” ujarnya.
Menurut bupati, program SheHacks Innovate yang digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison ini, sangat relevan dengan kebutuhan para pelaku UMKMsaat ini. Ia meyakini bahwa melalui pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan wawasan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam usaha mereka sehari-hari.
Selain itu lanjut bupati, integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Adanya pemanfaatan teknologi digital, UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar.
“Saya berharap, dengan adanya program ini, akan semakin banyak UMKM di Sumbawa yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus maju,” pungkasnya. (GM)