Sumbawa Besar, gema-news.com – Pengembangan kawasan Samota hingga saat ini masih belum berjalan maksimal. Pasalnya, pengembangan tersebut terkendala anggaran.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Sumbawa, H Yudi Patria Negara mengatakan, sementara ini belum ada lagi rencana pembangunan infrastruktur di kawasan Samota, selain pembangunan Sport Center. Dalam hal ini, Samota memiliki konsep kawasan cepat tumbuh. Dalam rangka mewujudkan itu, tentu diperlukan anggaran. Ditambah lagi banyak terjadi kerusakan di kawasan Samota.
Untuk mendukung rencana ini, Yudi mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Bahkan tim percepatan pengembangan kawasan Samota juga masih ada. Tim tersebut juga terus melakukan pengkajian terkait potensi Samota.
“Namun, selain terkendala anggaran dan karena terkendala covid, banyak hal yang belum bisa terealisasikan,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, yang sudah berproses adalah rencana pembangunan Sport Center di kawasan Samota. Pembangunan ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan PON NTB-NTT tahun 2028 mendatang. Dalam hal ini, master plan Sport Center ini juga sudah disusun oleh Pemda Sumbawa.
Selain itu, KONI Pusat juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan di kawasan Samota, beberapa waktu lalu. Sebab, sejumlah cabang olahraga akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa. Seperti kejuaraan motor cross, panahan, serta empat cabor beladiri. Karena itu, perlu dilakukan penataan di lokasi tersebut.
Tidak hanya itu, lanjut Yudi, Pemda Sumbawa juga sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR dan Kemenpora untuk rencana pembangunan Sport Center Samota. (GM)