SUMBAWA, gema-news.com – Sebanyak 25 karyawan baru PT Sumbawa Jutaraya (SJR) hasil rekrutmen Agustus 2025 resmi mengikuti Pelatihan Pembinaan Mental dan Kepemimpinan Be A Plus.

Pelatihan berlangsung selama 11 hari mulai Rabu (27/11) hingga 7 Desember di Kompi Senapan B Yonif 742/SWY yang diawali dengan Upacara Pembukaan Pelatihan Pembinaan Mental dan Kepemimpinan Be A Plus PT SJR Tahun 2025.

Membuka kegiatan, Sekda Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP, menegaskan bahwa keberadaan tenaga kerja lokal merupakan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan perusahaan.

“Alhamdulillah hari ini ada di depan saya putra-putra terbaik Kabupaten Sumbawa. Mereka akan bekerja dengan motivasi tinggi, integritas, serta membantu membangun perusahaan dan daerah,” ujarnya.

Sekda menekankan bahwa pelatihan seperti ini rutin dilakukan setiap penerimaan karyawan baru. Tujuannya adalah meningkatkan disiplin, etos kerja, komitmen, integritas, serta kesadaran diri dalam menjalankan profesi yang dipilih.

Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dan profesionalitas sebagai dasar dalam bekerja. “Jika hidup kita mau berkah, jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Di tempat yang sama Direktur HCGS, SHE, CPMD dan External Relation PT SJR, Candra Budi Prasetiya, menegaskan bahwa proses rekrutmen tahun ini berlangsung sangat ketat.

Dari 1.053 pelamar, hanya 845 yang lolos administrasi, kemudian disaring menjadi 185 peserta psikotes, hingga akhirnya hanya 32 orang yang lolos, dan 25 di antaranya mengikuti pelatihan ini.

“Teman-teman terpilih harus bersyukur. Kebutuhan kami tidak banyak, tetapi pelamarnya sangat membludak,” ungkap Candra.

Ia menekankan bahwa bekerja di site PT SJR membutuhkan mental kuat, bukan hanya fisik. Lokasi kerja yang berada di pedalaman membuat karyawan harus siap beradaptasi, bekerja dalam tim, dan menjaga kekompakan.

“Kami tidak mencari superman. Kami mencari orang hebat yang bisa membuat temannya ikut hebat,” tegasnya.

Selain itu, Candra mengingatkan peserta pelatihan untuk menjaga kesehatan, mengikuti arahan instruktur, serta menjaga ibadah sebagai penopang ketahanan mental.

Untuk diketahui, setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta nantinya akan ditempatkan di site PT SJR dengan posisi sebagai operator dan mekanik sesuai kebutuhan perusahaan.

Sementara itu Danton III Kompi Senapan B Yonif 742/SWY, Letda Inf Hermansyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini memprioritaskan pembentukan mental, perubahan karakter, dan disiplin.

Para peserta menjalani pelatihan intensif dan menginap penuh di lingkungan kompi, tanpa kontak dengan pihak luar hingga pelatihan tuntas.

“Kami tekankan perubahan mental dan karakter. Selama pelatihan, mereka fokus penuh dan tidak ada interaksi dengan luar,” jelasnya.

Hadir Dalam Acara Pembukaan di antaranya Kadis Nakertrans Sumbawa, Varian Bintoro, S.Sos., M.Si, Kepala Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa, Zulkifli Kurniawan, ST., MT, Danton III Kompi Senapan B Yonif 742/SWY, Letda Inf Hermansyah, CSR Department Head PT SJR, Gatot Arie Setyanto, beserta jajaran staf, Lukman Mubarak, AR. Amin, Imam Ja’far, Sandi Hari Pribadi dan Risa Kusmayanti. (GM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini