Penulis: efunk

  • Pria Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa

    Gambar ilustrasi

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Seorang pria lanjut usia atas nama Eddy Santoso (62) warga Tanjung Menangis kelurahan Brang Biji Sumbawa, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dikediamannya.Jum’ at (07/10) pukul 11.45 wita.

    Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP. Sumardi, S.Sos memberatkan adanya peristiwa tersebut. Penemuan jenazah tersebut bermula saat rumah korban didatangi oleh seorang terkait prihal arisan yang diikuti olehnya. Saat pintu rumuhnya digedor, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Lantas orang tersebut mencari RW setempat dan mendatangi rumahnya.

    Setelah itu, ketua RW setempat bersama orang tersebut mendatangi rumah korban dan kembali menggedor rumahnya, namun tidak ada jawaban. Ketua RW merasa curig lantaran lampu rumah korban masih dalam keadaan menyala terlebih lagi selama beberapa hari korban tidak pernah kelihatan.

    ” RW setempat berinisiatif untuk melihat korban dengan mengintip melalui ventilasi rumah korban. Saat itu korban terlihat dalam posisi tertelungkup didalam rumahnya,” Ucap Sumardi

    Ketua RW setempat langsung menghubungi petugas kepolisian dan menginformasikan prihal yang dilihatnya. Tidak berselang lama, petugas piket Polsek Sumbawa bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kelurahan Brang Biji mendatangi lokasi. Lantas pintu rumah korban langsung didobrak. Ternyata benar saja, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dah sudah tidak bernyawa.

    Jenazah korban diperiksa oleh petugas Puskesmas Brang Biji. Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Diduga kuat korban memiliki penyakit kronis dan sudah meninggal selama dua hari. Saat ini, jenazah korban dititipkan di RSMA sambil menunggu piha keluarganya kembali ke Sumbawa. Tutup Sumardi (GM)

  • Diduga Pengedar Narkoba, Remaja 18 Tahun Diciduk

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa meringkus seorang terduga pelaku tindak pidana narkotika di Desa Juran Alas, Kecamatan Alas. Terduga pelaku merupakan seorang remaja yang berinisial H (18). Ia ditangkap di rumahnya di Dusun Panua, Rabu (05/10/) malam.

    Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi masyarakat. Dimana, Kasat Narkoba Polres Sumbawa IPTU Malaungi, S.H., M.H., memerintahkan Tim Opsnal melakukan penyelidikan. Setelah dapat dipastikan, Kasat Narkoba langsung memimpin penangkapan di lokasi. Pelaku berhasil ditangkap tanpa adanya perlawanan.

    Setelah dilakukan penggeladahan, ditemukan 3 poket narkotika Jenis sabu dengan Bruto 1,10 Gram di dalam Kantong celana palaku.

    Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., M.H., membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres untuk proses lebih lanjut.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Pasal Undang – Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (GM)

  • Ikuti Kejurnas Di Yogjakarta, Bupati Sumbawa Lepas Atlit Panahan

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Sumbawa (Sekda) Drs. H. Hasan Basri, M.M melepas atlit Panahan yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Yogyakarta. Jum’at (07/10)

    Secara resmi Bupati Sumbawa yang diwakili Sekda Sumbawa melepas keberangkatan Kontingen asal Sumbawa. Dalam arahannya berpesan kepada seluruh kontigen untuk sungguh-sungguh mengikuti dengan sportif sembari mengevaluasi diri, oleh karena itu niat, visi dan misi dalam mengikuti kejuaraan itu paling penting. Karena tidak mungkin ada prestasi yang bagus tanpa disiplin yang tinggi.

    “Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Kami memberikan apresiasi dan berharap agar kontingen dapat melaksanakan pertandingan dengan baik, lancar dan dengan hasil yang maksimal serta menjaga sportifivitas,”. Ucap Sekda

    Sementara itu, Ketua Umum Perpani Kabupaten Sumbawa Muhammad Yamin SE, M.Si menyampaikan kejuaraan tersebut wajib untuk diikuti karena hal ini merupakan salah satu kegiatan yang kira-kira bisa menjadi prasyarat anak-anak atlit Panahan menjadi peserta pada Event Nasional sehingga kedepannya bisa masuk ke dalam Atlit Nasional. Tuturnya

    Tujuan Kejurnas Junior Panahan Tahun 2022 sambung Abe sapaan akrabnya, adalah menjadikan ajang bergengsi dan meraih prestasi setinggi-tingginya bagi para atlet Junior Indonesia sekaligus pemantauan atlet yang bertalenta dan potensial serta penetapan rangking atlet nasional.

    ” kegiatan kejuaraan nasional panahan Junior sebagai wujud pembinaan yang sustainable dan menjadikan generasi muda pemanah yang istimewa, maka hasil yang diharapkan dalam perhelatan event bergengsi ini adalah mencetak rekor baru untuk skor penahan Junior U-18 dan U-15 di Indonesia,” Ujarnya

    Yamin Abe meyakini bahwa yang nantinya akan mengikuti PON di tahun 2028 adalah anak-anak yang mengikuti kejuaraan ditahun ini. Dimana usia mereka dapat dikatakan cukup untuk menjadi syarat dalam megikuti PON ditahun 2028 mendatang.

    ” Saya yakin bahwa anak-anak kami yang mengikuti kejurnas di Yogyakarta saat ini berpotensi akan bertanding di PON 2028 mendatang,” ucapnya dengan penuh keyakinan. (GM)

  • Abdul Rapiq Ingatkan Pentingnya Harmonisasi Antara Pemdes dan Pemda Sumbawa

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rapiq mengingatkan kepada seluruh jajaran kepala desa tentang pentingnya harmonisasi antara pemerintahan Desa dengan pemerintah Daerah. Hal itu sampaikan saat digelarnya Musyawarah Daerah Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) di Hotel Sernu Raya. Kamis (06/10)

    Dalam penyampaiannya, Abdul Rapiq menegaskan bahwa harmoni Pemerintah Desa dan Pemda termasuk dengan lembaga Legislatif sangalah penting dalam Perencanaan dan Integrasi Program Pembangunan.

    ” Kepala Desa harus jeli, inovatif dan cermat dalam menangkap peluang- peluang dalam membangun Desa,”. Ucapnya

    Ditahun Anggaran 2022, DPRD telah menetapkan KUA dan PPAS APBD Tahun 2023, sehingga kepala Desa dapat meningkatkan komunikasi dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa sehingga apa yang diharapkan dapat terealisasi. Yang penting juga adalah FK2D adalah forum yang berfungsi sebagai perekat dan pemersatu sahabat-sahabat kepala desa, forum silaturrahim, Forum untuk saling mengingatkandan saling menjaga.

    Sehingga integritas dan kemauan yang kuat untuk terus belajar dapat ditempa sepanjang waktu dan keadaan, juga semangat dalam mempelajari perkembangan regulasi maupun kebijakan pusat harus terus di-update oleh para Kepala Desa. Dengan demikian hal-hal yang tidak kita kehendaki dapat ditepis. Imbuh Rapiq

    Terkait dengan banyak Kepala Desa yang terjera kasus hukum, Rapiq menegaskan hal itu semua merupakan kelalaian dari kepala desa. Maka untuk itu, melalui forum FK2D diharapakan agar menjadi perekat satu sama lain.

    ” Siapapun yang terpilih nantinya diharapkan agar mampu membina, mengingatkan dan meminimalisir adanya potensi-potensi yang akan menjerat kepala desa,”. Tutupnya (GM)

  • Bupati Sumbawa : Kepala Desa Harus faham Regulasi Tata kelola Dana Desa

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Ir. Dirmawan, di Musyarawah Daerah (Musda) Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) menekankan kepada seluruh kepala desa, agar dalam menjalan Roda pemerintahan dapat memahami regulasi terkait dengan tata kelola dana desa. Kamis (06/10)

    Dalam sambutannya, Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Desa wajib didasari oleh peraturan yang berlaku. Apalagi saat ini cukup banyak kades yang terindikasi terlibat masalah hukum. Hal itu artinya dalam penyelenggaraan Pemerintahan serta tata kelola Dana Desa belum berjalan dengan baik dan menyalahi aturan.

    ” Saya menekankan agar seluruh Kades mempunyai pemahaman tentang Regulasi Tata kelola pemerintahan desa bila perlu harus ditingkatkan pemahaman dan pengetahuannya,” ujarnya

    Lanjutnya, FK2D harus mampu dijadikan wadah untuk saling berbagi pengalaman maupun pengetahuan terkait pemerintahan dan pengelolaan dana Desa. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya persoalan hukum dikemudian hari.

    Selain itu, dia juga meminta kepada Kepala Desa agar terus melakukan perencanaan desa yang partisipatif, gotong royong dan memenuhi asas pengelolaan keuangan desa dan disesuaikan dengan Renstra baik dari tingkatan pemerintahan Kabupaten, Provinsi maupun program prioritas nasional.

    ” Musda FK2D sangat memiliki arti yang penting dan strategis. Saya berharap agar forum ini dapat melahirkan pengurus maupun kepala desa yang mempunyai integritas dan kemampuan yang siap mengemban tugas dan pengabdian kepada masyarakat,” Harapnya

    Diakhir kata, dirinya berpesan siapapun yang terpilih nantinya, agar mampu mengemban tugas serta dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Tutupnya (GM)

  • Musda, Kades Gontar Terpilih Menjadi Ketua FK2D

    M. Taufik Ketua Terpilih Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Priode 2022 – 2026

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Sumbawa yang berlangsung di Hotel Sernu Raya berjalan dengan lancar. Dalam Musda tersebut, Kepala Desa Gontar, M. Taufik berhasil mengungguli tiga kandidat lainnya. Kamis (06/10)

    Terpilihnya M. Taufik sebagai ketua FK2D priode 2022 – 2026 berdasarkan hasil pemilihan langsung. Dimana, Taufik berhasil unggul dengan perolehan 50 suara, kemudian di urutan kedua ditempati oleh Kades Empang Bawah, H. Aksan dengan perolehan 34 suara, sementara Kades Batu Tering, Alwan Hidayat berhasil meraih 27 suara dan terakhir Kades Jorok, Rusman Akang hanya mendapatkan 6 suara.

    Dalam penyampaiannya, Ketua FK2D Sumbawa M. Taufik mengatakan bahwa kedepannya dirinya akan amanah atas kepercayaan yang diberikan. Selanjutnya kebersamaan dibangkitkan dan ditingkatkan.

    ” Kedepannya insya Allah saya akan bangkitan tali silahturahmi antar kepala desa di Kabupaten Sumbawa,” Kata Taufik

    Setelah dibangunnya kebersamaan, lanjut Taufik tentunya akan diteruskan dengan pengelolaan FK2D Sumbawa yang lebih baik lagi. Sehingga kedepan, diharapkan tidak ada lagi kepala desa yang tersangkut persoalan hukum.

    “Setelah itu barulah kita mengelola FK2D ini sesuai dengan ketentuan. Supaya kedepannya kita meminimalisir, tidak ada lagi teman-teman yang tersangkut dengan kasus hukum itu. Jadi dengan saya memegang amanah ini, saya ingin adanya kebersamaan teman-teman tetap terjalin itu saja,” Demikian Taufik (GM)

  • White-label Trading Platform Complete Guide

    As for pricing construction, Soft Fx provides customizable choices based on clients’ specific needs. They provide one-time license charges for perpetual usage and subscription-based models for people who choose a versatile cost plan. The pricing is typically decided by elements such as the number of customers, desired features, and additional companies required.

    It is necessary to contemplate elements corresponding to reliability, functionality, consumer expertise, compatibility, integration capabilities, technical assist, and value. By fastidiously evaluating these factors, brokers can choose a platform that meets their particular necessities and offers their shoppers with a seamless and efficient trading expertise. These solutions permit brokers to focus on their core competencies, similar to consumer acquisition and retention, whereas leaving the technical aspects to the experts.

    It’s crucial to choose a dependable partner with a proven observe report to keep away from disruptions. However, this might not be a serious issue if a broker diversifies platform offering and software program distributors. With all being mentioned, a white-label foreign forex trading platform would possibly seem like an ideal resolution when a dealer wants their expertise demands lined. However, startups and medium-sized brokers simply don’t afford customized improvement. Getting a white-label foreign currency trading platform is the best choice they will make (and well-established brokers may discover it a better choice too!).

    Advantages Of Proudly Owning A Forex Brokerage As A White Label

    MetaTrader 4 is doubtless considered one of the hottest trading platforms in the foreign exchange trade, and lots of brokers select to offer it as their white label answer. MT4 presents a variety of features, including a user-friendly interface, advanced charting instruments, and a wide selection of technical indicators. It additionally supports automated trading through the use of expert advisors (EAs), which is often a major benefit for traders who prefer algorithmic buying and selling methods. This article explores white-label brokerage solutions https://www.xcritical.com/, compiling a list of the top 10 respected suppliers which have garnered recognition for serving to businesses deal with their trades in the dynamic financial markets. T4B supplies versatile platform choices, including MetaTrader four and MetaTrader 5, permitting brokers to determine on essentially the most suitable trading setting for their shoppers. Key options offered by T4B embrace threat management tools, liquidity aggregation, bridge technology, multi-asset buying and selling, and connectivity solutions.

    best white label forex broker

    Devexperts’ white-label brokerage answer is reasonably priced, versatile, and low-maintenance. The platform comes with a configurable and flexible net dealer and native mobile buying and selling expertise. Join us as we discover white-label brokerage solutions, unveiling the ten trade leaders that may help you start buying and selling like a professional and guide your companies towards success.

    What’s Forex White Label Solutions?

    Finalto is a comprehensive supplier of monetary technology that mixes cutting-edge platforms, quite a lot of market entry, and cutting-edge technology to support merchants and buyers in their quest for monetary success. In terms of pricing construction, ChainUp presents personalized solutions tailored to the precise necessities of each consumer. Pricing may range relying on the scope of companies, technical specs, and additional options desired. ChainUp goals to deliver cost-effective options while maintaining the very best standards of quality and reliability. CMC Markets (CMC), founded in 1989, is a well-established, publicly traded, and extremely regarded U.K. Forex broker that has successfully tailored to the ever-changing online brokerage landscape.

    Match-Trader platform presents multiple features and functionalities, together with superior buying and selling instruments, multi-asset buying and selling, and cell trading capabilities. Its white-label platform is totally customizable, enabling brokers and monetary entities to completely brand and tailor their buying and selling platform in accordance with their unique specifications. Soft Fx is a quantity one supplier of superior know-how options for the international change (FX) and cryptocurrency markets.

    best white label forex broker

    Its flagship platform, Finalto Pro, is a classy and user-friendly buying and selling interface geared up with advanced charting tools, technical analysis indicators, and customizable layouts. Additionally, Finalto Mobile provides traders with on-the-go entry to their accounts, allowing them to execute trades and monitor market actions from their smartphones. Leverate is a leading supplier of technology solutions for the forex and CFD buying and selling sector. With a variety of progressive products and services, Leverate empowers brokers and financial institutions to boost their trading capabilities and deliver a seamless buying and selling expertise to their purchasers.

    Axi is a reputable, well-regulated, and huge brokerage that provides white labelling to different financial start-ups. With Axi, firms can leverage the industry-leading, out-of-the-box options which allow corporations to provide forex and CFD trading platforms to their purchasers rapidly and easily. In addition to the features talked about earlier, Soft-FX’s Forex Broker Turnkey answer supplies additional benefits that may assist within the profitable launch of your brokerage business. The answer delivery and installation course of may be completed within a quick timeframe of simply 2 weeks. Additionally, you can employ a hybrid business model that mixes A-Booking and B-Booking to maximise the profit potential of your brokerage.

    High 10 White Label Brokerage Suppliers 2023

    By leveraging the expertise and infrastructure of these white label foreign exchange brokers, brokers can give attention to acquiring and retaining clients, finally driving their success within the extremely aggressive forex market. The vary of providers and features supplied is essential best white label forex broker when selecting a Forex white label supplier. A wide selection ensures access to an array of buying and selling products, cutting-edge trading platforms, threat administration instruments, liquidity options, buyer help, and customization options.

    best white label forex broker

    The forex markets exist as spot markets, in addition to derivatives markets, providing forwards, futures, choices, and foreign money swaps. Founded in 2002 as Poland’s first leveraged international exchange brokerage house, X-Trade morphed into X-Trade Brokers in 2004 to adjust to new Polish regulations. The firm went public in 2007, listing on the Warsaw Stock Exchange under the ticker symbol XTB, and it was rebranded as XTB Online Trading (XTB) in 2009.

    You should create a unique brand id, including an organization name, emblem, and web site, and leverage digital marketing and content creation to determine your online presence. The ability to add your small business emblem, choose shade schemes, and alter layout components are all examples of customization decisions. The success of your foreign exchange enterprise is majorly influenced by robust branding capabilities that increase brand awareness, set up credibility, and produce a consistent consumer experience.

    Example Of A White-label Fx Buying And Selling Platform

    It’s essential to make use of caution when getting into the forex market and make positive you have a solid understanding of the currencies, derivatives, commodities, cryptocurrencies, spreads, and other choices during which you wish to trade. On prime of the turnkey resolution, the corporate suggests brokerage companies combine some merchandise. A white label Forex signal is an ideal answer for those who want to get into Forex with restricted expertise and information.

    You just need to consider your own targets and goals before deciding which one is right for you. B2Broker is a well-liked and well-established liquidity and technology supplier for each the cryptocurrency and forex change trade. B2Broker has just lately gained an business award as one of the best White Label Multi-Asset Liquidity Platform of 2024. Instead, the new start-up dealer pays a month-to-month payment for the white label service provision along with a small set-up payment for the installation and configuration. SmartStart also contains Leverate’s CRM system, which is tailored to the wants of brokers and provides top-level safety. The package also comes with dedicated help from a professional success supervisor who guides you through the process of launching and growing your brokerage.

    best white label forex broker

    To ensure pricing transparency, Soft-FX offers a user-friendly calculator tool estimating prices based on liquidity, software program modules, and extra providers. Central to SmartStart is Leverate’s Sirix platform, accessible on the net and mobile, featuring seamless buying and selling with copy trading and crypto capabilities. The package additionally offers a branded dealer website and user-friendly utility, enhancing client attraction. X Open Hub, a division of XTB SA, makes a speciality of white-label options for brokers, startups, and banks, boasting 12+ years of experience, a 250+ IT professional team, and 100+ partnerships. Its white-label Forex resolution empowers brokers to create customized

    The platform should be able to combine seamlessly with different systems and functions utilized by the broker, such as back-office techniques, CRM systems, and fee gateways. This allows for efficient and automatic processes, decreasing handbook work and growing operational efficiency. Starting a dealer with a White Label answer is the best-suited answer for many who have little to no experience in the subject but wish to turn out to be a profitable Forex dealer and create their own brands within the industry. Forex White Label suppliers make it possible for companies to offer retail traders providers so much easier than they’d be able to in the event that they began their very own business from the scratch. A white-label brokerage answer can range from a few thousand dollars to over $100,000, with a mean cost between $10,000 and $50,000. The price varies depending on several factors, including the companies and features included within the bundle, the level

    How We Chose The Most Effective Brokers For Foreign Forex Trading

    The resolution consists of over 30 technical connectors to major FX liquidity providers, advanced analytics modules, KYC/AML companies, and integration with 60+ fiat cost methods. The buying and selling platform has advanced options, including algorithmic buying and selling capabilities, multilingual trading terminals, and superior trading orders to satisfy even the most demanding purchasers. Additionally, Soft-FX provides full support all through the solution implementation course of. Tradable is a singular white label forex dealer that gives a platform with a modular design, permitting brokers to customize the platform to their specific wants. The platform supports a variety of buying and selling instruments and apps, allowing brokers to offer their clients a personalised trading experience. Tradable’s white label resolution additionally consists of access to a marketplace the place shoppers should purchase extra trading instruments and apps, further enhancing the platform’s functionality.

  • Setelah 2 Terduga Bandar Narkoba Ditangkap, Polisi Kembali Bekuk Pengedar Narkoba

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Tak berselang lama setelah Satres Narkoba Polres Sumbawa mengamankan dua terduga Bandar Narkoba. Polisi kembali mengamankan terduga pengedar narkoba di sebuah kios Jalan Baru Kelurahan Uma Sima, Sumbawa Besar. Selasa (04/09) Sekitar pukul 15.30 wita.

    Terduga pengedar narkoba ini berinisial IP alias Intel (36). Dari penggeledahan yang dilakukan, tim mengamankan sejumlah barang bukti berupa 3 poket shabu 1,36 gram dan 1 poket ganja seberat 1,36 gram. Selain itu sebutir tramadol, pipa kaca, korek, HP, dompet dan uang tunai Rp 194.000.

    Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra SIK MH yang dikonfirmasi, Rabu (5/10), membenarkan penangkapan ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan tim pimpinan Kasat Narkoba, IPTU Malaungi SH MH. Setelah memastikannya, tim meringkus terduga dan digeledah.

    Dari hasil penggeledahan, ditemukan shabu di kantong celana depan sebelah kanan terduga. Untuk pengembangan penyidikan guna mengungkap jaringan dan asal muasal barang haram itu, terduga dibawa ke Polres Sumbawa.

    Atas perbuatan Terduga terancam dijerat pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kemudian pasal 111 ayat (1) Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (GM)

  • Terduga Bandar Narkoba Ditangkap, 3 Ons Narkoba Diamankan

    SB (40) dan LS (39) Terduga Bandar Narkoba

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Terduga bandar narkoba yang berinisial SB (40) Warga Lenek Lombok Timur, bersama rekannya LS (39) warga Jalan Baru Kelurahan Uma Sima Sumbawa, berhasil diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa. Selasa (04/10) sore hari.

    Dari tangan keduanya Satres Narkoba Polres Sumbawa berhasil mengamankan 3,11 ons narkoba jenis shabu. Keduanya langsung digelandang menuju Polres Sumbawa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra SIK MH yang dikonfirmasi, Rabu (5/10) membenarkan adanya penangkapan dua terduga bandar narkoba tersebut.

    Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti tim Satres Narkoba yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, Iptu Malaungi, S.H.,M.H. Setibanya dilokasi tempat terduga Bandar narkoba tersebut, tim langsung menggerebek sebuah kamar kos-kosan yang berlokasi di Jalan Baru Kelurahan Uma Sima. Alhasil, kedua terduga pelaku SB dan LS langsung diamankan tanpa adanya perlawanan dari keduanya. Tidak berhenti sampai disitu, Tim juga melakukan penggeledahan terhadap kamar terduga pelaku.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan ganja seberat 2,32 gram, serta 7 poket shabu seberat 3,11 ons di dalam tas plastik. Selain itu bong, timbangan digital, klip obat, pipet, HP, dompet dan bukti transfer.

    Saat ini kedua terduga bandar ini diamankan di Polres Sumbawa. Keduanya dijerat pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) dan pasal 111 ayat ( 1 ) Undang Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (GM)

  • Cyber Crime Polda NTB Didesak Periksa Semaras Sia dan 10 Akun Medsos

    Jimmo Milano kuasa Hukum Mujibur Rahmat, saat menyerahkan laporan/pengaduan di Ditreskrimsus Polda NTB

    Mataram, Gema-news.com – Akun Facebook Samaras Sia dan 10 Akun Facebook lainnya resmi dilaporkan oleh Jimmo Milano selaku kuasa hukum Mujibur Rahmat. Laporan tersebut diterima Piket Siaga Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) AIPDA Eko Hodzin Salim SH, Selasa (04/10) pagi.

    Dikatakannya, sejak tertanggal 4 Oktober 2022 dirinya resmi melayangkan surat laporan/pengaduan terkait pencemaran nama baik melalui media sosial kepada Dirkrimsus Polda NTB.

    ” Hari ini saya resmi melayangkan surat laporan/pengaduan kepada Dirkrimsus Polda NTB,” kata Jim sapaan akrabnya, Selasa (04/10)

    Disebutkan, akun media social yang dilaporkannya. Adalah pemilik akun facebook (FB) Semaras Sia, akun FB Yudi Kusuma Atmaja, FB Jasmin Alam Erna, FB Neeng Okky, FB Ellmy Ell, FB Ida Laila, Whatsapp Fadila Fani, Instagram Santi Roswita, FB Bachrianie Perkasa, dan Whatsapp Osi Sebasang Carry. Semua pemilik akun ini beralamat di Kabupaten Sumbawa.

    Laporan tersebut lanjut Jim, merupakan tindakan tegas pihaknya selaku pelapor karena apa yang dituding sejumlah akun di media social itu sangat tidak pantas dan tidak mendasar. Terlebih lagi, Semaras Sia, seolah tidak merasa bersalah dengan memberikan kesan dan sikap menantang.

    “Bukannya ingin minta maaf, malah mencoba menarik narasi yang menggiring opini publik, inikan konyol dan terkesan ceroboh. Jangan anggap tindakan kami ini sepele, kerugian korban itu tidak bisa dinilai akibat narasi yang dikembangkan oleh terlapor,” ucapnya dengan nada kesal.

    Secara hukum ungkap Jim, pemilik akun Semaras Sia dan beberapa akun lainnya berpotensi melanggar UU ITE. Yakni melanggar pasal 27 ayat (3) UU ITE yang diatur dalam Pasal 45 ayat (3) UU 19/2016 tentang ITE. Bahwa, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 750 juta.

    “Kami terus mengawal dan mendesak agar laporan/pengaduan ini segera ditindaklanjuti oleh Polda NTB melalui Dirkrimsus Polda NTB Subdit Cyber Crime dengan memanggil dan memeriksa 11 akun media sosial selaku terlapor,” Tukasnya.

    Sebelumnya, Nyemin selaku pemilik akun Semaras Sia, menyatakan tidak mempersoalkan langkah hokum yang ditempuh Mujibur Rahmat. Dia mengaku memposting hal itu karena mengantongi bukti yang kuat. Bukti itu berupa laporan polisi dari para korban.Dari postingan itu ternyata bermunculan korban-korban lainnya hingga mencapai 7 orang, dengan 13 unit mobil. Untuk memudahkan koordinasi para korban ini, Nyemin mengaku membuat Whatsapp Grup (WAG).

    “Tujuan postingan ini, agar yang bersangkutan cepat ditemukan, karena sampai saat ini para korban masih mencari keberadaannya. Postingan ini juga tanpa bermaksud mencaci, dan melakukan ujaran kebencian. Jika dikatakan melakukan pencemaran nama baik, itu tak masalah,” demikian Nyemin. (GM)