Kategori: Berita Lokal

  • Kontingen TP PKK Sumbawa  Raih Sejumlah Prestasi di Jambore Tingkat Provinsi NTB

    Kontingen TP PKK Sumbawa  Raih Sejumlah Prestasi di Jambore Tingkat Provinsi NTB

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – TP PKK Kabupaten Sumbawa mengikuti Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB tahun 2023 di Mataram. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Panggung Mataram Harum Taman Sangkareang, Kota Mataram, Senin (5/6/23).

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah prestasi berhasil diraih oleh Kontingen Kabupaten Sumbawa. Seperti lomba defile/parade mendapat juara harapan III, lomba persentas peduli stunting oleh Pokja VI mendapat juara III. Kemudian lomba memasak serba ikan (Pokja III) mendapat juara III, dengan total nilai 53,61.

    Ketua sekaligus Pembina TP. PKK Kabupaten Sumbawa, Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah mengaku bangga terhadap seluruh kader binaannya yang sudah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

    Dikatakannya, untuk para kader yang berhasil meraih juara, diharapkan untuk tetap mempertahankan prestasi tersebut.  Ke depan, prestasi yang dapat diraih dapat lebih baik lagi.

    “Tetap Semangat, selalu sportif untuk Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” terangnya. (GM)

  • 195 Petugas Disnakeswan Sumbawa Dikerahkan Untuk Pemeriksaan Hewan Kurban

    195 Petugas Disnakeswan Sumbawa Dikerahkan Untuk Pemeriksaan Hewan Kurban

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa telah membentuk tim pemeriksaan hewan untuk menghadapi Idul Adha 1444 H/2023 M. Tim ini berjumlah 195 orang petugas yang akan memeriksa hewan qurban sebelum dan setelah disembelih di 24 kecamatan yang ada.

    “Tim berjumlah 195 orang ini terdiri dari tim yang ada di kabupaten dan kecamatan di UPT Kesehatan Hewan,” ujar Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi kepada wartawan, Selasa (20/6/23).

    Dikatakannya, masyarakat yang hendak melaksanakan pemotongan hewan qurban, untuk menghubungi tim tersebut. Selain menghubungi secara langsung, bisa juga mengakses melalui aplikasi Sijinak. Nantinya, tim akan langsung turun ke alamat pemohon.

    “Pemeriksaan tersebut gratis, alias tidak dipungut biaya,” tegas Junaidi.

    Junaidi mengungkapkan, berdasarkan pantauan, penyakit mulut dan kuku sudah tidak terjadi lagi di Kabupaten Sumbawa. Hingga saat ini sudah tidak ada laporan kasus tersebut. Pemeriksaan hewan ternak yang akan diqurbankan nanti juga untuk mendeteksi penyakit tersebut.

    Selain itu, kepada peternak juga disampaikan bahwa penyakit tersebut sudah tidak ada di Kabupaten Sumbawa. Jadi, tidak ada alasan bagi peternak untuk tidak ada lagi disparitas harga ternak yang sangat rendah. Dibuktikan dengan dikirimkannya ternak Kabupaten Sumbawa ke luar daerah.

    “Ini juga untuk menepis isu disparitas harga ternak yang rendah karena PMK. Sudah tidak ada lagi,” jelasnya,

    Junaidi menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan turun ke lapangan untuk memantau lokasi penjualan ternak qurban. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan umur ternak.

    “Nantinya kita juga akan turun langsung ke lapangan. Jangan sampai nanti hewan qurban yang dibeli oleh masyarakat tidak sesuai dengan syariat yang ditentukan,” pungkasnya. (GM)

  • Bupati Sumbawa: MXGP Harus Jadi Pemasukan Bagi Daerah

    Bupati Sumbawa: MXGP Harus Jadi Pemasukan Bagi Daerah

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemda Kabupaten Sumbawa telah membeli lahan Sirkuit  Samota seluas 69, 8 hektare dengan harga Rp52, 6 miliar. Terkait hal itu, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah saat Launching MXGP Samota of Indonesia 2023 di Sirkuit Samota Senin (19/06/2023) menegaskan, bahwa kegiatan MXGP tahun ini harus memberikan pemasukan bagi daerah atau PAD.

    Dikatakan bupati, pelaksanaan MXGP 2023 ini dilaksanakan dengan persiapan yang sangat terbatas. Ada tantangan yang dihadapi salah satunya mempersiapkan akomodasi untuk penonton dari arah timur Indonesia.

    “Kita harus memikirkan bagaimana penonton harus banyak dan fokus bagaimana mendatangkan penonton dari wilayah timur. Sebab, yang berasal dari barat akan memilih nonton MXGP yang ada di Lombok. Sebab, fasilitas di Lombok lebih lengkap dari Sumbawa,” katanya.

    Bupati Sumbawa meminta Kepada semua OPD agar memantau dan mempelajari apa saja yang dibutuhkan di perhelatan ini. Karena tidak menutup kemungkinan kegiatan ini bisa dilaksanakan sendiri oleh Pemda Sumbawa.

    “Sebab, dengan 2 kali pelaksanaan MXGP ini tentunya kita sudah memiliki pengalaman,” tambahnya.

    Selain itu, harus ada peningkatan prestasi dari kegiatan MXGP tahun lalu. Termasuk dari segi pemasukan daerah. Apalagi Pemda Sumbawa saat ini sudah membeli lahan yang menjadi lokasi sirkuit pelaksanaan MXGP.

    “Sehingga saya berharap kepada teman-teman bagaimana memikirkan bagaimana kita manfaatkan momen ini, untuk mendatangkan PAD bagi Kabupaten Sumbawa,” tegasnya.

    Sementara itu, Komandan Lapangan MXGP Lombok-Sumbawa, It. H. Ridwansyah mengatakan, Indonesia satu-satunya negara yang mendapatkan dua seri MXGP.

    Kedua kegiatannya dilaksanakan di NTB. Pelaksanaan MXGP tahun lalu dinilai terbaik diantara pelaksanaan di negara lainnya. Karena itu, pihaknya menginginkan agar keberhasilan ini bisa terulang kembali.

    “Kita semua berharap agar kesuksesan pelaksanaan MXGP tahun ini sana seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya. (GM)

  • Kesiapan MXGP Samota Capai 90 Persen

    Kesiapan MXGP Samota Capai 90 Persen

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kesiapan Sirkuit MXGP Samota telah mencapai 90 persen. Hal ini ditegaskan Korlap MXGP Sumbawa – Lombok, M Ridwansyah MT pada press confrence, Senin (19/06) yang juga  dihadiri Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati, Dewi Novianty.

    “Sirkuit Samota sudah 90 persen. Tinggal dirapikan saja. (Tanggal) 22 Juli nanti, Insya Allah sudah siap,” terang Ridwan.

    Lalu bagaimana dengan pembangunan Sirkuit Selaparang, Ridwan mengatakan tantangannya berbeda dengan Samota, lantaran Sirkuit Selaparang dibangun diatas runway bandara. Alhasil sebanyak 20 ribu meter kubik tanah diperlukan untuk mengurug runway tersebut. “Tantangannya berbeda. Kalau di Samota, kita tinggal cut dan fill sesuai kontur sirkuit. Sementara di Selaparang, kita harus urug runway dengan mengangkut tanah dari luar,” terangnya.

    Indonesia kebagian 2 serial event kejuaraan dunia motocross grandprix (MXGP) pada tahun 2023 ini. Kedua serial itu digelar di Provinsi NTB, yakni di Kabupaten Sumbawa dengan Sirkuit Samota dan di Lombok dengan Sirkuit Selaparangnya.
    “Tidak mudah kita mendapatkan dua seri. Indonesia menjadi satu satunya negara yang mendapat dua seri. Dan kedua seri itu di NTB,” papar Ridwan.

    Ditahun lalu masih lanjut Ridwan, MXGP terbilang sukses. Dan itu menjadi tantangan untuk diulang pada tahun 2023 ini. “Sukses tahun lalu kita ulang ditahun ini. Momentum MXGP dua kali dengan jarak seminggu, merupakan keunggulan dan tantangan. Ada 500 orang raider dan crew nginap di NTB. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan. Mereka makan, nginap disini dari tanggal 21 Juni sampai 2 Juli,” paparnya.

    Tahun lalu, sebanyak 50 ribu penonton menyaksikan aksi pembalap dunia. Ditahun ini, target penonton juga sebanyak itu. Sementara event di Lombok ditargetkan sebanyak 100 ribu orang. (GM)

  • Penjualan Tiket MXGP Baru 8 ribu Lembar

    Penjualan Tiket MXGP Baru 8 ribu Lembar

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Hingga Senin 19 Juni 2023, jumlah tiket MXGP yang terjual berjumlah 8 ribu lembar dari taget 50 tiket. Baik penjualan yang dilakukan secara online maupun offline.

    “Tiket dijual secara online dan offline. Hingga hari ini sudah terjual sebanyak 8000 tiket dari 50.000 target,” ungkap Presedir PT Carsten, Abdul Ghany Kusumah kepada wartawan saat Press Conference MXGP Samota, Senin (19/6/23).

    Dirincikan, jumlah tiket yang terjual sebanyak 8000 tiket untuk 2 lokasi yakni MXGP Samota dan Selaparang Lombok.

    “Mayoritas pembeli tiket tersebut adalah untuk MXGP Sumbawa,”tambahnya.

    Untuk penjualan tiket secara offline di Sumbawa terangnya, dilaksanakan di GOR Mampis Rungan, Jalan Cendrawasih, Brang Biji dan beberapa lokasi yang mudah dijangkau.

    “Di Lombok, bisa dibeli di Kantor Carsten di Jl. Majapahit No. 87, Kekalik, Mataram. Untuk tiket online bisa dibeli mulai hari ini di tiket.com dan di mxgpindonesia.com,” ujar jelasnya.

    Kemudian tiket kelas VIP untuk MXGP Sumbawa dan Lombok dibandrol dengan harga Rp3 juta. Apabila dibeli secara borongan dengan harga Rp5,9 juta. Tiket VVIP Sumbawa dan Lombok dijual dengan harga Rp 4 juta. Harga borongan dijual dengan harga Rp7,9 juta. Tiket Paddock MXGP Sumbawa Lombok masing masing Rp 200 ribu.

    Sementara itu, Asisten II, bidang Perekonimian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya mengatakan, untuk penjualan tiket secara langsung akan dibuka di beberapa lokasi. Pemkab Sumbawa sudah meminta kepada penyelenggara agar bisa menjual tiket hingga ke kecamatan kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa.

    “Tiket akan dijual hingga ke tingkat kecamatan untuk mendekatkan lokasi penjualan ke masyarakat agar semua bisa nonton MXGP,” pungkasnya. (GM)

  • Wabup Sumbawa Terima Kunjungan HMP UTS

    Wabup Sumbawa Terima Kunjungan HMP UTS

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Psikologi (HMP) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), di Ruang Kerjanya pada Jum’at (16/6/23) sore. Kedatangan mahasiswa tersebut untuk berdiskusi terkait bagaimana menyikapi stereotip gender di Kabupaten Sumbawa.

    Terkait hal itu, Wabup Sumbawa secara garis besar  menekankan masyarakat agar memperkuat kesadaran akan pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu tanpa memandang jenis kelamin.

    “Kita harus menghentikan pemilihan karier atau peran berdasarkan stereotip gender yang sempit. Kita harus mengajarkan generasi muda untuk melihat potensi dan kemampuan individu, bukan gender mereka,” Katanya.

    Sebagai Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Sumbawa, Ia berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan perempuan di segala aspek kehidupan. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun partisipasi politik.

    “Mari  bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang adil, setara, inklusif dan berkeadilan gender,” pungkasnya. (GM)

  • Pemda Sumbawa Siap Dukung Pengembangan Kapasitas Bidan

    Pemda Sumbawa Siap Dukung Pengembangan Kapasitas Bidan

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemkab Sumbawa akan siap mendukung dan memfasilitasi pengembangan kapasitas para bidan. Baik melalui pelatihan, pendidikan, maupun pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.

    Hal tersebut dikatakan Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, saat menghadiri acara HUT Ikatan Bidan Indonesia ke-72, tahun 2023 di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (15/6).

    “Tahun 2023 ini, kita sudah menerapkan program UHC (Universal Health Coverage), tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” ujar Bupati.

    Dalam kegiatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh bidan yang ada di Kabupaten Sumbawa atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh para bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas.

    Menurut Bupati, tugas yang diemban oleh para bidan sangatlah mulia. Karena merekalah yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak di Sumbawa. Bidan juga telah berkontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Sumbawa.

    Diungkapkannya, melalui program UHC nantinya  Pemkab Sumbawa berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa mengakses sarana kesehatan karena alasan ekonomi, dan pelayanan yang bisa diperoleh masyarakat salah satunya adalah pelayanan kebidanan. Dimana persentase pelayanan yang dilakukan oleh bidan untuk pemeriksaan kehamilan sebesar 82 persen, persalinan 63 persen dan keluarga berencana 76 persen.

    “Kami berharap kepada seluruh stakeholder dan para masyarakat agar dapat bekerjasama dengan pemerintah, Ikatan Bidan Indonesia, tenaga kesehatan, serta masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (GM)

  • Pemda Sumbawa Sidak Agen dan Pangkalan LPG

    Pemda Sumbawa Sidak Agen dan Pangkalan LPG

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemda Sumbawa melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Indag) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah agen dan pangkalan di seputaran Kota Sumbawa, Selasa (6/6/23). Ini dilakukan lantaran banyaknya masyarakat yang mengeluh terkait kelangkaan dan mahalnya gas LPG 3Kg melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

    Kepala Dinas KUKM Indag Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Perdagangan, Iwan Setiawan menyampaikan, pihaknya turun sidak ke agen dan pangkalan LPG untuk menyikapi persoalan tersebut yang ramai diberitakan.

    “Sidak ini dilakukan untuk menyikapi isu kondisi pendistribusian gas LPG 3Kg yang mengarah ke kelangkaan,” ungkapnya.

    Menurut Iwan, sidak yang dilakukan ini mengindikasikan bahwa kelangkaan atau sulitnya warga mendapatkan gas 3kg dipicu lantaran tidak disalurkan oleh Pertamina pada tanggal 18 Mei dan 1 Juni.

    “Kuota harian tetap, tapi tidak ada fakultatif pada hari libur. Pemerintah Daerah akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk tetap ada fakultatif,” ungkapnya.

    Selain itu, pendistribusian ke pangkalan yang hanya 1 kali perminggu juga menjadi salah satu pemicu kepanikan pasar karena tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika menghitung kebutuhan ujarnya, untuk rumah tangga memerlukan rata-rata 2 tabung. Sedangkan usaha mikro seperti penjual bakso, gorengan, jajanan dan sebagainya, membutuhkan lebih dari itu.

    “Artinya kebutuhan masyarakat lebih besar dari kuota yang diberikan ke pangkalan. Kami juga menemukan bahwa terkadang ada pengurangan tabung yang biasanya 50 tabung menjadi 40 tabung. Kami akan minta klarifikasi agen untuk permasalahan ini, jangan sampai ada permainan oknum agen,” paparnya.

    Untuk sementara, pihaknya meminta kepada pangkalan agar mengutamakan warga sekitar, serta, tidak menjual kepada pengecer.

    “Solusi sementara yang dianjurkan ke pangkalan adalah mengutamakan menjual hanya kepada warga sekitar pangkalan, dilarang menjual kepada pengecer, dan menjual dengan harga kewajaran,” pungkasnya. (GM)

  • Keberangkaran 321 Jama’ah Calon Haji Kabupaten Sumbawa Resmi Dilepas

    Keberangkaran 321 Jama’ah Calon Haji Kabupaten Sumbawa Resmi Dilepas

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemda Sumbawa melepas 321 Jama’ah Calon Haji yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah. Pelepasan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (6/6/23) tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah.

    Dalam pelepasan ini turut dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, Sekda Kabupaten Sumbawa, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten administrasi Umum Kabupaten Sumbawa, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Perwakilan Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, sejumlah Pimpinan ODP serta seluruh Jama’ah Calon Haji.

    Sebanyak 321 orang jama’ah calon haji ini akan didampingi oleh 5 orang pendamping yang tergabung dalam kloter 05 dan kloter 09 embarkasi Lombok Praya.

    Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menyampaikan, calon Haji tahun ini sebagian adalah lanjut usia yang mana hal ini sejalan dengan program Pemkab Sumbawa yaitu Jamaah calon Haji Ramah Lansia.

    Menurut Bupati, ibadah Haji merupakan ibadah yang menguras tenaga. Maka hendaknya Jama’ah Calon Haji menjaga kondisi fisik dan mental.

    Bupati juga berpesan kepada para Jama’ah Calon Haji yang harus kompak dalam kelompok. Terpenting menjauhi tindakan yang dapat membatalkan dan merusak ibadah Haji. Selain itu ibadah haji diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.

    “Saya berharap agar sepulang dari ibadah haji, para jama’ah dapat semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya, baik dalam konteks ibadah vertikal (hablumminallah), maupun ibadah sosial (hablumminannaas),” imbuhnya.

    Dalam melepas secara resmi Jama’ah Calon Haji, Bupati turu memasangan id card dan shall haji serta dilanjutkan dengan pemberian bendera kepada calon Haji yang menandakan pelepasan jama’ah calon haji. (GM)

  • PT. SJR/Citec Bantah Rekrut Tenaga Kerja Dari Luar Sumbawa

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Di isukan merekrut tenaga kerja dari luar Kabupaten Sumbawa, Humas PT. /SJR, Lukman Mubarak, dengan tegas membantah hal tersebut.

    ” Bahwa tidak benar adanya isu tersebut. Sepengetahuan saya selama ini, tidak ada tenaga kerja non skil yang direkrut oleh PT. Citec/SJR dari luar Kabupaten Sumbawa, saya pastikan dan menjamin hal tersebut,” Ujar Pemuda Selatan tersebut.

    Dirinya meyakini, bahwa isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat hanya miskomunikasi saja. Sejauh ini, jikapun ada tenaga kerja dari luar Kabupaten Sumbawa, itu hanya tenaga kerja skil atau tenaga kerja yang memiliki keterampilan saja. Jelasnya

    Jikapun tenaga kerja skil dimiliki oleh putra daerah maka tentunya pihak perusahaan lebih memprioritaskannya. ” Kami lebih memprioritaskan tenaga kerja dari Sumbawa baik skil ataupun non skil. Karena kami sangat memahami kearifan lokal,” Sambungnya

    Dijelaskannya, pihak perusahaan tetap patuh dan taat terhadap regulasi yang ada.

    ” Kami tetap patuh dan taat terhadap regulasi yang ada. Kami bekerja sesuai dengan regulasi,” Pungkasnya (GM)