Kategori: Berita Lokal

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Pencegahan dan penurunan angka stunting menjadi salah satu perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Sejumlah upaya pun telah telah dilakukan, termasuk fokus dalam melaksanakan pendampingan keluarga yang memiliki resiko stunting.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa melalui  Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Advokasi dan Informasi, Anggraeni mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan keluarga beresiko stunting di 157 Desa dan 8 Kelurahan yang berada di 24 Kecamatan.

“Pendampingan dilakukan sejak Februari, setelah dilaksanakannya ToT (Trining of Trainers,” ujarnya, Rabu (10/5/23).

Disebutkan Anggi, ada 1.176 orang pendamping keluarga yang diterjunkan. Terbagi dari bidan desa, tim penggerak PKK desa, dan kader KB.

“Teman-teman ini terbagi menjadi 392 tim untuk mendampingi keluarga beresiko stunting,” ungkapnya.

Pendampingan yang dilakukan menyasar empat kategori, diantaranya calon pengantin, ibu hamil, pasca salin, bayi, dan balita. Pendampingan ini dibiayai oleh bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

“Pendampingan dilakukan sampai Tahun 2024. Kami berharap kalau bisa kepada masyarakat, bagi kader yang mengunjungi keluarga berisiko mohon dapat diterima. Karena ini upaya kita bersama agar angka stunting bisa menurun,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sosialisasi Advokasi Pendidikan Anti Bullying, Radikalisme, dan Kebhinekaan Bidang Pendidikan Khusus di Pulau Sumbawa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri dan swasta. Mulai dari tingkat SD hingga SMA di Pulau Sumbawa tentang upaya pencegahan dan penanganan masalah hukum, radikalisme, maupun diskriminasi terhadap siswa berkebutuhan khusus di lingkungan sekolah.

Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., saat membuka secara resmi kegiatan ini Rabu (10/5) malam, di Samawa Grand Hotel mengatakan kegiatan ini merupakan ikhtiar dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan ramah bagi semua, termasuk bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Sebab menurutnya, seluruh siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus berhak untuk mendapat akses pendidikan yang baik dan adil tanpa membedakan suku, agama maupun ras. Meski mempunyai fisik yang kurang sempurna, namun Wabup menyebut banyak potensi yang bisa digali dari dalam diri mereka.

Karena itu, Wabup berharap melalui kegiatan ini, semua pihak mampu memahami pentingnya pemenuhan, perlindungan dan penegakan hak anak berkebutuhan khusus di berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Pemkab Sumbawa melalui Dinas Sosial menyambangi rumah sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kedatangan pihak Disos ini sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga.

“Kami menyambangi rumah beberapa KPM sekaligus memberikan bantuan sebako,” ungkap Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Syarifah kepada wartawan, Selasa (9/5//23).

Disebutkannya, beberapa KPM yang disambangi yaitu Muhammad Nurmaitana warga Dusun Pandan Sari, Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu. KPM tersebut sempat terkena DPB dan sudah dinyatakan sembuh oleh dokter di rumah sakit setempat.

“KPM ini memiliki 4 orang anak yang masih kecil dengan status tanah rumah milik orang tua tapi belum ada bukti admistrasinya. Sehingga belum bisa dibantu perbaikan. Kita sudah minta ke pak Kades agar dibantu pengurusan sporadik,” ungkap Syarifah. Selain di Moyo Hulu, KPM lainnya didatangi yakni Yulis Syarif H. Alwi Zain, di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Sumbawa. Yang bersangkutan sempat opname 6 hari di rumah sakit kerena TBC. “Semoga beliau lekas pulih dan sehat wal’afiat kembali seperti sedia kala,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan iming-iming keberangkatan ke luar negeri untuk bekerja. Pasalnya, saat ini ada modus baru pemberangkatan kerja ke luar negeri, namun ilegal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo mengatakan, ada modus baru pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal. Dimana pekerja migran yang cuti dan pulang kampung, kemudian mengajak kerabatnya untuk bekerja di luar negeri.

“Hal ini harus diantisipasi, jangan sampai dilakukan pemberangkatan secara ilegal. Sebab, dokumen keabsahan untuk bekerja di luar negeri harus dipastikan terlebih dahulu,” jelasnya.

Menurutnya, sudah ada indikasi modus tersebut. Diimbau kepada masyarakat untuk mengadu dan berkonsultasi dengan Disnakertrans apabila menemukan hal tersebut. Sehingga bisa dilakukan pencegahan untuk pemberangkatan jalur ilegal seperti ini.

“Terutama terkait pemberangkatan ke wilayah yang rawan konflik seperti Suriah, Irak dan Turki,” ujar Budi.

Dipaparkan, adapun ciri-ciri pemberangkatan ilegal yakni gaji yang tinggi dan berangkat secara mudah. Diharapkan kepada masyarakat, agar berhati-hati. Karena sudah banyak contoh yang terjadi di sejumlah daerah.

Budi mengaku, hal ini sudah disosialisasikan ke desa-desa, sehingga modus seperti ini bisa dicegah. Agar tidak terjadi pemberangkatan secara ilegal.

Selain itu, saat ini pihaknya tengah menunggu pengesahan peraturan daerah terkait pembentukan satgas perlindungan buruh migran. Peraturan daerah ini sudah bergulir sejak tahun lalu. Pihaknya berharap Satgas itu segera diperdakan. Sehingga Disnakertrans memiliki kekuatan untuk membentuk tim dengan melibatkan semua komponen terkait. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahun 2023 tahap I sudah mencapai 90 persen lebih. Ditargetkan penyalurannya akan tuntas pada pekan ini.

Kepala Disos Sumbawa melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Syarifah, menyebut, secara umum penyaluran Bantuan Pangan CBP tahap I 90 persen lebih telah tersalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se Kabupaten Sumbawa.

Sementara tersisa tiga desa di Kecamatan Batulanteh, yakni Baturotok, Bao Desa, dan Tangkampulit.

“Bantuan pangan tahap pertama baru kemarin disalurkan untuk tiga desa itu. Kendala penyaluran ke desa wilayah Kecamatan Batulanteh karena kondisi jalan yang masih licin disebabkan curah hujan yang tinggi,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (5/5/23).

Pihaknya memastikan penyaluran terhadap ketiga desa tersebut bisa tuntas dalam pekan ini.

“Kemarin informasi dari pendamping Jumat dibawa naik, Sabtu disalurkan, dan hari Minggu laporannya diserahkan,” tambahnya.

Menurutnya, penyaluran tahap I harus segera dituntaskan, agar dapat dilakukan penyaluran tahap II dan III.

“Kita mengejar percepatan penyaluran tahap berikutnya karena mengejar angin kencang di pulau akhir bulan 5 dan 6 ini,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Sumbawa mencatat adanya peningkatan volume sampah sekitar tiga ton setiap hari selama ramadhan.

Sampah tersebut berasal dari para pedagang dadakan yang bermunculan saat bulan suci Ramadhan.

”Rutin kita ngangkut itu sekitar 58 ton per hari. Jadi di bulan Ramadhan ini kita tetap rutin,” ungkap Kepala Dinas LH Kabupaten Sumbawa melalui Kepala UPT Sampah, Yulhaydir S.H kepada wartawan, Jum’at (5/4/23).

”Cuman ada kelebihannya sekitar dua atau tiga ton per hari dari pedagang-pedagang dadakan di bulan Ramadhan ini,” tambah dia.

Meski terjadi peningkatan volume sampah, itu ditangani secara mandiri oleh para pedagang dengan memanfaatkan kendaraan roda tiga (R3).

”Mereka mengangkut sendiri, melakukan pembuangan sendiri ke TPA ada juga yang ngangkutnya oleh tiga roda mereka sudah buat kesepakatan tiga roda yang mandiri,” terangnya.

Berdasarkan pantauan pihaknya, terdapat kendaraan R3 di luar pelayanan Dinas LH Sumbawa yang mengangkut sampah ke TPA Raberas hingga tujuh kali dalam sehari. Jika dihitung, kendaraan tersebut dapat mengangkut sekitar 400 kilogram sampah.

Lebih jauh dikatakan Yul, sampah yang ada di tiga kecamatan sekitaran kota yaitu Kecamatan Sumbawa, Labuhan Badas dan Unter Iwes memproduksi sampah sebanyak 85 ton.

Namun yang dapat ditangani hanya 58 ton saja. Ini dikarenakan keterbatasan tenaga dan armada pengangkut yang dimiliki Dinas LH Sumbawa.

Sehingga, untuk menangani persoalan sampah itu diharapkan adanya peran serta masyarakat dengan melakukan penanganan secara mandiri.

“‘Jadi kalau bisa kita usahakan pengangkutan ini berkurang setiap tahunnya, kita ngangkut di serahkan sebagian kepada pihak ketiga atau masyarakat sendiri yang kelola mandiri,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa menggelar Malam Penganugerahan Pendidikan Award Guru Inspirasi Tahun 2023, pada Kamis (4/5) malam di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.

Dalam kegiatan yang dibuka Bupati Sumbawa ini, sebanyak 38 orang Guru Inspiratif, baik ASN dan non ASN diberikan penghargaan. Termasuk  bagi 15 orang siswa juara Batuter tingkat TK, SD dan SMP, serta 10 orang peraih Best Practise P5 dan 5 orang juara Media Pembelajaran menggunakan Aplikasi Canva.

Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah menyampaikan, pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, berhak mendapatkan kemerdekaan belajar, dan berhak atas kemudahan akses dalam pembelajaran.

“Pendidikan merupakan pintu gerbang utama kita dalam melihat dan menyikapi keadaan dunia. Meski kita ketahui bahwa pendidikan yang pertama dan utama lahir dari pendidikan di lingkungan keluarga yang merupakan pondasi pendidikan karakter,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Menurutnya, Dinas Dikbud memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Sebab anak-anak yang berkarakter, berahlak mulia dan berjiwa pancasila lahir dari guru- guru yang cerdas dan berkarakter.

“Kami mengapresiasi atas digelarnya Malam Penganugerahan Pendidikan Award untuk pertama kalinya. Kegiatan ini diharapkan bukan hanya sekedar seremonial, namun harus menjadi momentum bagi para guru dan semua warga sekolah, termasuk pengawas dan penilik sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa,” jelasnya.

Bupati menegaskan, diperlukan koordinasi bersama perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa, pemerintah desa dan masyarakat untuk mensinergikan program dan kegiatan perangkat daerah dalam mendukung pembangunan Kabupaten Sumbawa yang berkelanjutan.

Sebelumnya, dalam Kadis Dikbud Sumbawa, Dr. M. Ikhsan Safitri M.Sc mengatakan bahwa malam penganugerahan ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru inspiratif, maupun ribuan guru lainnya yang tersebar dari Alas Barat hingga Tarano.

Selain memberikan penghargaan kepada para guru inspiratif, lanjut Doktor Ikhsan, apresiasi malam penganugerahan juga diberikan kepada para siswa berprestasi dalam lomba Batuter. Lomba ini digelar untuk menjaga agar Bahasa Sumbawa tidak punah.

“Upaya kami menggelar malam penganugerahan ini untuk melaksanakan misi pemerintahan Mo—Novi yakni Sehat dan Cerdas. Semua guru tetap istiqomah menjalankan misi ini untuk mewujudkan Sumbawa gemilang yang berkeadaban,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, Gemanews.com – Sebanyak 157 Desa di Kabupaten Sumbawa telah merampungkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) hingga tahap II.

“Sampai  hari ini untuk tahap II sudsh disalurkan semua desa sejumlah 157 desa,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Ibrahim kepada wartawan, Kamis (4/5/23).

Disebutkannya, total penyaluran untuk BLT DD tahap II ini sama seperti tahap I yakni Rp. 4.273.200.000. Saat ini,  pihaknya sedang menunggu laporan dari pihak desa atas realisasi yang sudah dilaksanakan tersebut.

“Kami berharap desa segera menyerahkan laporan penyaluran BLT DD tahap II ini,” tambahnya.

Diungkapkannya, dalam penyaluran BLT DD ini terbagi untuk Desa Mandiri yang hanya menyalurkan dua tahap, dan desa regular tiga tahap. Dari 157 desa yang ada, terdapat 15 desa mandiri.

“Tinggal kita penyaluran yang tahap III. Setelah desa menyampaikan persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya laporan realisasi penyaluran BLT tahap II dan laporan convergensi stunting untuk desa reguler. Penyaluran BLT DD tahap III dijadwalkan bulan September,” pungkasnya. (GM)