Kategori: Politik

Sumbawa Besar, gema-news.com – Partai Demokrat resmi memberikan dukungannya kepada bakal calon Bupati dan wakil Bupati Sumbawa 2024, Hj. Dewi Noviany.,M.Pd dan Ir. Talifuddin.

Demikian disampaikan oleh Juru bicara relawan pasangan Novi – Talif, Irawan parera.

” Informasi tersebut disampaikan oleh bakal calon Bupati, Hj. Dewi Noviany.,M.Pd. Insya Allah jika tidak ada halangan, Minggu depan SK akan di jemput ke DPP partai Demokrat,” Ujarnya

Terkait dengan dukungan tersebut, Parera menyebutkan bahwa sudah mengkonfirmasi hal itu dengan ketua DPC Partai Demokrat Sumbawa.

” Saya sudah mengkonfirmasi langsung dengan ketua DPC Demokrat Sumbawa dan membenarkan informasi tersebut dan semuanya dalam proses. Karena harus melalui semua tahapan yang menjadi aturan partai Demokrat,” ungkapnya

Tanda-tanda demokrat akan berkoalisi, bisa dilihat dari keseriusan pasangan Novi – Talif yang didampingi oleh puluhan relawan saat mendaftar di kantor DPC Demokrat.

” Alhamdulillah, begabungnya Partai Demokrat bukan hanya energi, namun menjadi magnet besar yang luar biasa pada setiap momentum Pilkada Sumbawa. Perolehan lebih dari 25 ribu suara pada pileg kemarin ini sangat luar biasa, bahkan ada kader Demokrat berhasil memperoleh suara terbanyak kedua se-kabupaten Sumbawa. Tentu ini bisa saling mengisi dengan simpul relawan Novi – Talif di lapangan,” Tegasnya. (GM)

Mataram, gema-news.com – Warga lingkungan Getap, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram berharap kepada Bakal Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah untuk memperhatikan industri logam di wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat setempat Ali Fikri mewakili warga setempat saat bersilaturrahmi dengan Bang Zul, sapaan bakal calon gubernur NTB 2024 itu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah mengaku kagum dengan kegiatan Industri Kecil Menengah (IKM) berupa kerajinan logam yang ada di wilayah Getap, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Menurut Bang Zul, tidak banyak daerah yang mempunyai IKM seperti di Getap ini di Indonesia.

‘’Hanya ada di beberapa daerah,’’ kata Bang zul di hadapan masyarakat wilayah Getap, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Sabtu (03/08/24). Daerah ini memang dikenal sebagai sentra IKM logam di Kota Mataram.

Menurutnya, jika NTB ingin maju, maka daerah-daerah seperti Getap dan Kota Raja ini harus maju.

‘’Karena inti dari kemajuan suatu daerah adalah jika ada peningkatan produktivitas. Produktivitas baru bisa dicapai jika kita perkenalkan mesin di dalam kehidupan kita sehari-hari,’’ ujar Bakal Calon Gubernur NTB 2024 yang berpasangan dengan Suhaili, mantan Bupati Lombok Tengah ini.

Dijelaskan penggunaan mesin bisa meningkatkan produktifitas dalam segala kegiatan.

‘’Misalnya saja. Ada sebuah kerajinan bambu hanya bisa memotong puluhan bambu setiap hari. Tapi dengan mesin, pekerjaan itu bisa memotong bambu sampai seribu potong bambu. Atau membuat tusuk sate yang setiap hari hanya bisa 100 tusuk sate misalnya. Tapi dengan mesin bisa membuat sampai puluhan ribu tusuk sate,’’ ujarnya memberikan contoh.

Dikatakan, kebanyakan orang melihat keahlian membuat mesin ini sederhana. Misalnya membuat mesin pencabut bulu ayam. Disangka gampang. Padahal ini butuh pembelajaran bertahun-tahun. Sehingga keahlian industri logam orang Getap ini disangka biasa saja.

‘’Padahal ada sistim inovasi turun temurun dalam keseharian kita,’’ jelasnya.

Jika sudah ada kerajinan seperti ini maka menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan pasarnya.

‘’Maka jika saya menjadi gubernur nanti, saya akan perintahkan jajaran saya untuk membeli segala seuatu yang berkaitan dengan mesin di sini (Getap),’’ tegasnya.

Diakui memang ada tantangannya. Kualitas dan harga produksi IKM kita kemungkinan kalah bersaing dengan hasil produksi dari kota-kota besar di Jawa. Sehingga ketika pemerintah membeli barang dengan kualitas lebih rendah dan harga yang lebih tinggi, bisa tersangkut masalah hukum.

‘’Namun dengan kerjasama yang baik antara segenap elemen pemerintah, sebenarnya ini bisa diakukan,’’ kata Bang Zul.

Sementara itu, tokoh masyarakat Getap Ali Fikri mengaku bersyukur karena selama dua tahun belakangan pemerintah Kota Mataram dan NTB sangat membantu. Bahkan tahun kemarin mendapatkan bantuan DAK dari pemerintah pusat sebesar Rp7,4 miliar. ‘’Itu semua hasil komunikasi dengan pemerintah,’’ katanya.

Yang membanggakan, pengerjaan tulisan “Mandalika Sirkuit” di sirkuit Mandalika dikerjakan oleh Pemuda Getap.

‘’Hanya saja kontraktornya dari luar. Kita hanya sub kont. Tapi semua dikerjakan di sini (Getap),’’ katanya.

Ke depan Ali Fikri berharap pemerintah provinsi NTB bisa memberikan kesempatan kepada pengrajin logam Getap untuk ikut ambil bagian dalam setiap pekerjaan.

Sebelumnya, para tukang las Getap tidak mempunyai sertifikasi. Saat ini sudah puluhan orang punya sertifikasi las. Dan jumlah ini akan bertambah lagi. Ke depan diharapkan pemerintah membuat regulasi bahwa setiap pekerjaan pemerintah harus menggunakan tenaga las yang bersertifikasi. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Setelah melakukan survey yang pertama, lembaga survey dan riset Olat Maras Istitute kembali melakukan survey terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB. Survey ini dilaksanakan pada tanggal 8-23 Juli 2024 lalu. Hasilnya, perolehan suara pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili atau yang dikenal dengan pasangan Bang Zul-Abah Uhel, semakin di depan. Selisihnya jauh meninggakan kontestan lainnya. Baik itu simulasi tiga pasangan calon, maupun simulasi dua pasangan calon.

Direktur My Institute Miftahul Arzak, S.I.Kom., MA. kepada media ini mengatakan, survey ini menysar sebanyak 1.200 responden dengan margin of eror 2,89 persen. Sample dipilih dengan multistage random sampling yang erdistribusi secara proporsional di seluruh NTB.

Menurutnya untuk simulasi tiga pasangan calon, tingkat elektabilitas Bang Zul-Abah Uhel mencapai 39,4 persen. Sementara di peringkat kedua ada pasangan Rohmi-Firin di angka 24,7 persen. Sementara di peringkat terakhir ada pasangan Iqbal-Dinda dengan angka hanya 17 persen. ‘’Sementara yang belum menentukan sikap masih 18,9 persen,’’ ungkap Miftah yang saat ini masih berada di Malaysia dalam rangka menyelesaikan program Doktoralnya di School of Communication University Sains Malaysia.

Sementara untuk simulasi dua pasangan calon, Zul-Uhel head to head dengan Rohmi Firin, selisih perolehan suara pasangan Bang Zul-Abah Uhel semakin tinggi. Tercatat Zul-Uhel memperoleh suara sebesar 46,1 persen sementara Rohmi Firin memperoleh suara sebesar 26,7 persen. Sementara masih ada 27,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Demikian juga pada simulasi Zul-Uhel melawan Iqbal-Dinda semakin jauh lagi. Zul-Uhel tercatat sebesar 51,2 persen dan Iqbal-Dinda sebesar 22,1 persen. Masih ada responden yang belum menentukan pilihan hanya sebesar 26,7 persen.

‘’Alasan tingginya tingkat keterpillihan atau elektabilitas Zul-Uhel ini ada beberapa faktor. Pertama karena Zulkieflimansyah adalah petahana. Kemudian ditambah elektabilitas Suhaili di Lombok Tengah yang sangat tinggi, dan faktor Zul yang sering turun blusukan ke tengah-tengah masyarakat kecil,’’ ujar Miftah.

Hasil survey OMI ini sama dengan hasil survey yang dilaksanakan oleh Indo Survey dan Strategy (ISS) yang menempatkan pasangan Zul Uhel paling tinggi. Survey ISS dilaksanakan pada tanggal 20-25 Juli lalu. (GM)

Mataram, gema-news.com – Nama Zulkieflimansyah kembali dominan dalam hasil survey terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024. Terakhir adalah hasil survey Lembaga Indo Survey dan Strategy (ISS). Dalam survei terbarunya yang digelar pada 20-25 Juli 2024 ini menyebutkan, Bang Zul panggilan akrab Zulkieflimansyah mendominasi perolehan suara.

Survey ini melibatkan 880 responden dengan margin error sebesar 3,7 persen.

Dari pertanyaan terbuka atau top of mind, Zulkieflimansyah memperoleh persentase tertinggi sebesar 14,2 persen, diikuti oleh Sitti Rohmi Djalillah dengan 8,1 persen, Gita Ariadi dengan 7,0 persen, dan Lalu Muhamad Iqbal dengan 6,4 persen.

Dalam simulasi empat nama, Zulkieflimansyah tetap unggul dengan 27,4 persen, diikuti oleh Sitti Rohmi Djalillah dengan 17,1 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Lalu Gita Ariadi dengan 15,3 persen, dan Lalu Iqbal di posisi keempat dengan 13,6 persen.

“Untuk simulasi tiga nama, posisi puncak masih bertahan Zulkieflimansyah dengan persentasi 32,9 persen, Sitti Rohmi Djalillah 21,7 persen, dan Lalu Gita 17,5 persen,” kata Direktur Strategi dan Operasional Indo Survey dan Strategy, Karyono Wibowo, Jumat, 2 Agustus 2024.

Simulasi tiga nama tanpa Rohmi menunjukkan Zulkieflimansyah tetap unggul dengan 36,4 persen, diikuti oleh Lalu Gita dengan 24,6 persen, dan Lalu Iqbal dengan 17,3 persen.

Sedangkan dalam simulasi tiga nama tanpa Zulkieflimansyah, Sitti Rohmi Djalillah menduduki posisi teratas dengan 30,2 persen, diikuti oleh Lalu Gita dengan 25,1 persen, dan Lalu Iqbal dengan 18,9 persen.

Hasil survei ini menunjukkan persaingan ketat di antara para calon, dengan Zulkieflimansyah sebagai tokoh yang dominan. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Bakal Calon gubernur NTB Zulkieflimansyah mengeklaim, hasil survey menempatkan dirinya yang berpasangan dengan Suhaili berada di posisi atas. Bahkan hasil survey ini untuk simulasi jika terjadi dua pasangan calon maupun jika terjadi tiga pasangan calon.

“Bahkan selisihnya cukup jauh. Jadi kita siap dengan segala kemungkinan. Tapi kita tidak boleh lengah. Kita harus terus bergerak menyapa dan mengajak orang lain untuk bersama kita,” kata.

Hal ini disampaikan oleh Zulkieflimansyah di saat bersilaturahmi dengan sekitar seratusan relawan di posko pemenangan jalan Garuda, Sumbawa Besar (29/7/24) malam.

Dalam kesempatan itu, Bang Zul, sapaan akrabnya yang didampingi bakal calon wakil bupati Sumbawa Dewi Noviani mengingatkan seluruh relawan dan simpatisan agar mengikuti kontestasi Pilkada ini dengan riang gembira. Tidak boleh ada rasa benci dengan pendukung calon lain.

“Partai kita boleh berbeda. Pilihan calon kita boleh berbeda. Tapi tidak boleh menghalangi kita untuk ‘jalan sehat’ bersama,” harapnya yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin. Memang tim relawan rencananya akan menggelar kegiatan jalan sehat dengan berbagai dorprize menarik bagi peserta. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd dan Ir. Talifuddin, M.Si., recara resmi menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.

SK tersebut diserahkan oleh Ketua Pembinaan Wilayah PKS Bali Nusra, Johan Rosihan, S.T., Rabu (27/07/2024) pagi di Kantor DPD PKS Sumbawa.

Penyerahan disaksikan oleh Sekrataris Umum DPW PKS NTB, Pengurus dan Kader DPD PKS Sumbawa, Anggota DPRD Sumbawa, Anggota DPRD Terpilih Kabupaten Sumbawa, relawan dan simpatisan Novi – Talif.

“Setelah proses panjang SK ini keluar. Ada yang menyatakan PKS ini lambat. Tapi tidak apa-apa, kerena mereka tidak faham mekanisme partai,” kata Johan Rosihan.

Johan menyebutkan, dukungan ini diberikan bukan berdasarkan kedekatan. Melaikan ada proses dan mekanisme yang berlaku di dalam partai.

“Novi kami dukung bukan kerana adik Bang Zul. Tidak ada urusan kedekatan di PKS. Ada yang lobi saya secara pribadi, tap yang berjalan di PKS ada proses dan sistem. Siapapun akan kalah dengan yang berproses. Itulah kenapa ini baru keluar. Saya akan proses yang masuk sesuai tingkat pembahasan,” jelasnya.

Menurutnya, SK ini bukanlan tanda kemenangan. Tetapi langkah awal untuk memasuki proses kontestasi pada pemilihan kepala daerah.

“SK ini bukan tanda kita menang, tapi ini langlah awal kita masuk dalam satu proses kontastasi Pilkada. Novi talif sudah memehuni persyaratan masuk pilkada. Untuk menangnya kita lihat nanti bagaimana kita semua,” tegasnya.

Johan meminta kepada seluruh kader dan relawan agar berpegangan tangan, menyatukan langkah untuk sama-sama memenangkan pasangan Novi – Talif.

“Kita ingin menyatukan kemenangan legislatif dan eksekutif di Kabupaten Sumbawa. Kita sudah menangkan legistalif, selanjutnya kita menangkan eksekutif,” tukasnya.

Kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Sumbawa, Muhammad Takdir menyampaikan, dengan adanya SK ini, tidak ada lagi langkah ke belakang. Tegak lurus dengan keputusan partai untuk memenangkan pasangan Novi – Talif.

“Baru PKS yang mengeluarkan Surat Keputusan. Yang lain baru rekomendasi. Kita mengelurkan keputusan harus menang. Untuk pengurus partai tidak ada lagi langkah ke belakang, tengok kiri kanan, harus tegak lurus,” ujarnya.

Menurutnya, PKS telah memiliki modal yang sangat cukup untuk memenangkan Pilkada Sumbawa 2024 ini. Ada 34 ribu suara pada kemenangan Pileg kemarin menjadi modal utama.

“34 ribu memenangkan pileg jadi modal utama kita menangkan calon bupati kita,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Sekertaris DPD 1 Golkar NTB Firadz Pariska memuji pesatnya perkembangan Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Drs. H. Mahmud Abdullah beberapa tahun terakhir.

“Kita melihat perkembangan Kabupaten Sumbawa beberapa tahun terakhir sangat pesat di bawah Pemerintahan Haji Mo . Tentu yang baik harus kita lanjutkan di bawah Mo-BJS,” Katanya mewakili Ketua DPD Golkar NTB Mohan Roliskana dalam Deklarasi Pasangan Mo-BJS, Minggu (21/7/24).

Disampaikan deklarasi ini menjadi momen yang penting dalam mendukung keberlangsungan pembangunan Kabupaten Sumbawa lima tahun ke depan.

“Itu sebabnya kami sangat bersyukur pak Bupati Haji Mo mau dan bersedia dicalonkan lagi. Karena tidak bisa dipungkiri pembangunan yang kita rasakan hari ini adalah hasil dari tangan dingin beliau,” ujarnya.

Disampaikan, Mo-BJS adalah pasangan paling ideal, yakni birokrat berpengalaman yang ditopang dengan politisi muda yang memiliki track record yang baik dan bersih, sehingga kemampuan tidak perlu diragukan lagi. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS) secara resmi mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Sumbawa. Deklarasi dipusatkan di Kantor DPD Golkar Sumbawa, Minggu (21/7/24) dan dihadiri langsung oleh DPD Golkar NTB dan DPW Gelora NTB.

“Hari ini kita deklarasi untuk membawa pasangan ini maju pada Pilkada Sumbawa 2024. Melalui kesempatan ini, kami mohon dukungan dan restu dari masyarakat Kabupaten Sumbawa,” kata H. Mo

“Hari ini kita umumkan kita kukuhkan, kita canangkan Mo-BJS, artinya kami siap dan yakin untuk masuk pada bursa pilkada 2024. Ini merupakan kebanggan dan motivasi bagi kami. Kami berterima kasih kepada pengurus partai GOlkar dan Gelora yang mensuport dalam proses ini. Dan insya Allah nanti sampai pada pendaftaran Agustus nanti,” tambah BJS.

Deklarasi ini katanya menegaskan bahwa pasangan H.Mo-BJS tak ragu lagi, solid, dan yakin dalam hati dan pikiran untuk melangkah di Pilkada Kabupaten Sumbawa.

“Melalui kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan salam takzim dari Pak Fahri Hamzah yang berhalangan hadir. Beliau berpesan kepada saya, BJS disiapkan oleh Partai Gelora untuk mendampingi H.Mo sebagai bakal calon wakil bupati. Dampingi beliau, kuatkan beliau. Ikuti agenda beliau, taat kepada beliau. Itu pesannya,” ungkapnya.

Sebagai wakil ia memastikan untuk setia dan taat mendampingi H. Mo memimpin Sumbawa.

“Kami bersama pak H. Mo memohon doa restu dukungan mudahan apa yang kami hajatkan, niatkan, dapat berjalan dengan baik, lancar, sukses dan berkah,” ucapnya.

Ketua DPW Gelora NTB, Lalu Pahrurrozi menyampaikan hal serupa. Pasangan ini dinilai dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Sumbawa. Keyakinan ini akan dimulai pada tanggal 27 November memenangkan pasangan Mo – BJS, hari ini diawali dengan deklarsi.

“Peremuan Golkar dan Gelora mulai dari pusat, provinsi dan Kabupaten Sumbawa akan mengkohkan, mempercepat pembangunan di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Sail To Indonesia 2024 menjadi kesempatan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa memperkenalkan ciri khas daerah kepada dunia. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, saat menghadiri rapat koordinasi persiapan kegiatan tersebut, Selasa (09/07/2024).

Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa itu, diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa, Asisten Administrasi Umum Sekda Sumbawa, sejumlah perwakilan Anggoya Forkopimda Kab. Sumbawa, serta para OPD terkait.

Pada rapat tersebut, terungkap bahwa Sail To Indonesia 2024 akan berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 13-18 September 2024.

Acara Welcome Ceremony akan dilaksanakan di Pantai Gelora, dengan tema “Gelora Untuk Dunia”. Tema ini mengandung makna bahwa Pantai Gelora sebagai model pertemuan antara daratan dan bahari yang menciptakan harmoni antara lingkungan dan kearifan lokal wisata, juga menyuguhkan titik layar baru bagi para yachter di Pantai Gelora.

“Pemerintah harus lebih cermat mengambil kesempatan untuk memperkenalkan ciri khas dari daerah Sumbawa kepada para turis peserta Sail To Indonesia 2024,” kata bupati dalam arahannya.

Untuk itu, ia meminta kepada para stakeholder agar dapat mempersiapkan Sail To Indonesia ini dengan sebaik-baiknya, dengan harapan agar para turis mempunyai kesan baik dan dapat menceritakan keindahan yang dimiliki Sumbawa kepada para teman-temanya, serta mengajak turis-turis lainnya untuk datang ke Sumbawa.

“masyarakat Sumbawa dapat di libatkan untuk dapat menyaksikan kegiatan Welcome Ceremony nantinya, agar ceremony Sail To Indonesia ini bukan hanya dirasakan oleh turis-turis, tetapi juga masyarakat Sumbawa,” pungkasnya. (GM)

Sumbawa Besar, gema-news.com – Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany dan Ir. Talifuddin (DETA), resmi mendeklarasikan diri untuk bertarung dalam Pilkada Sumbawa 2024, Jumat (21/6/24).

Deklarasi digelar di Resto Raberas. Dihadiri langsung Ketua DPW PPP NTB, Ketua DPD PPP Sumbawa serta anggota terpilih DPRD Sumbawa dari PKS Alen Taryadbersama dengan ratusan relawan. Deklarasi sekaligus menandai langkah awal mereka menuju arena politik 2024.

Abdul Munir, S.H., selaku ketua panitia dan juga ketua tim relawan, dengan penuh keyakinan menyampaikan bahwa kehadiran pasangan Dewi-Talif di Pilkada kali sebagai bentuk ikhtiar dan keseriusan mereka untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Sumbawa.

“Kami optimis bahwa gabungan kekuatan antara Novi dan Talif akan menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada Sumbawa mendatang. Kami telah melihat dukungan yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat, dan kami siap bergerak maju dengan mereka,” ujarnya dengan semangat.

Para relawan yang hadir katanya tidak hanya sebagai pendukung pasif, tetapi sebagai agen yang aktif dalam menjalankan kampanye yang berintegritas dan berbasis kejujuran.

“Kami yakin bahwa pengalaman dari Pilkada sebelumnya akan menjadi modal berharga untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024. Dengan semangat kesatuan dan tekad yang kuat, insya Allah, kita akan berhasil,” ujarnya.

Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungan penuh dari PPP NTB kepada pasangan ini.

“Kami yakin bahwa Dewi Noviany dan Ir. Talifuddin merupakan pilihan yang tepat untuk memimpin Sumbawa ke arah yang lebih baik. Dengan pengalaman dan komitmen mereka terhadap pembangunan daerah, kami optimis bahwa Sumbawa akan semakin maju di bawah kepemimpinan mereka,” kata Lalu Muzihir dengan tegas.

Kata Muzihir, ia sengaja hadir dalam deklarasi ini untuk meyakinkan diri sekaligus memastikan dukungan masyarakat Sumbawa kepada DETA.

“Walaupun ini sebagian kecil tidak sampai 1 persen masyarakat Sumbawa, namun ini sudah mewakili dari 24 kecamatan,” ujarnya.

Ia meyakinkan seluruh relawan yang hadir bahwa komitmen PPP seutuhnya untuk DETA.

“Saya Insya Allah besok berangkat ke Jakarta untuk mengurusnya. Kami di PPP langsung B1 KWK. Kami tidak bertele-tele seperti partai lain.Jadi mulai hari tidak ada keraguan lagi pada tim relawan. Hari kami PKS dan PPP insya Allah siap mengusung Novi-Talif,”tegasnya.

Dalam pidatonya, Bakal Calon Bupati Sumbawa Dewi Noviany menyentuh isu-isu aktual yang dihadapi oleh masyarakat Sumbawa hari ini. Seperti kenaikan harga sembako yang membebani ekonomi rumah tangga, harga jagung,pupuk mahal.

“Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah konkret jika terpilih nanti dan kita serahkan sama ahlinya yakni pak Talif. Kesejahteraan masyarakat Sumbawa harus menjadi prioritas utama bagi kami,” ungkapnya sambil memandang para pendukung yang hadir dengan antusias.

Selain itu dia juga membeberkan perhatian pemerintahahnya bersama Haji Mo yakni sudah mengangkat hampir 4000 PPPK guru dan nakes. Selain itu pemerintah juga telah menjadikan layanan semakin mudah diakses masyarakat dengan hanya membawa KTP ketika berobat.

“Deta menang. Yang lain masih pasang. DETA tetap komit sampai daftar ke KPU. Tidak ada keraguan lagi,”tandasnya.

Sementara itu, bakal calon wakil bupati Ir. Talifuddin menyampaikan ketika terpilih nantinya, maka pemerintahannya bersama Novi akan fokus pada pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami akan menggandeng para ahli dan stakeholder terkait untuk merancang kebijakan yang tepat guna memaksimalkan potensi sektor-sektor ini. Kita harus memastikan bahwa sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat,” paparnya. (GM)