Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pemkan Sumbawa akan melakukan pertemuan dengan para pemilik lahan di lokasi sirkuit Samota. Hal ini dilakukan, guna melakukan konsultasi publik, terkait rencana pembelian lahan tersebut oleh Pemda Sumbawa.
Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya mengatakan, saat ini proses pengadaan lahannya tengah berlangsung. Salah satu tahapannya adalah konsultasi publik dengan pemilik lahan. Pertemuan ini dilakukan di Kantor Bupati Sumbawa, Selasa 18 Oktober 2022. Dalam hal ini, sesuai data yang dimiliki Pemda Sumbawa, pemilik lahan dikawasan tersebut sebanyak 19 orang.
Untuk luas lahan sirkuit tersebut, berdasarkan hasil perhitungan satelit sebesar 70,3 hektar. Namun, jumlah ini bisa saja bertambah setelah dilakukan turun lapangan dan disesuaikan dengan alas hak milik dari pemilik lahan di kawasan tersebut.
Disinggung mengenai sengketa terkait kepemilikan lahan sirkuit Samota itu, menurut Suharmaji, sesuai undang-undang pengadaan lahan, pemerintah diperbolehkan untuk melakukan pengadaan lahan untuk kepentingan umum.
Lebih lanjut Suharmaji mengatakan, untuk sementara tim penilai lahan belum turun ke lokasi. Karena harus ada pertimbangan tekhnis terlebih dahulu. Karena itu, dilakukan konsultasi publik dengan pemilik lahan, sebagai salah satu langkah tekhnis pengadaan lahan ini. Semua langkah lainnya juga akan dilakukan secara bertahap, yang kemudian dilakukan penetapan lokasi.
Mengenai pembayaran lahan, kata Suharmaji, pemda sudah mengajukan pinjaman ke Bank NTB. Diprediksikan anggaran ini akan cair pada Desember mendatang.
Adapun jumlah pinjaman yang diajukan untuk pembelian lahan sebesar Rp 75 miliar. Dana ini bukan hanya untuk pembelian lahan, tapi juga untk pengerjaan fisik di lokasi. Seperti pengadaan air tanah dan pembuatan pagar keliling di lokasi tersebut. (GM*)
