Sumbawa Besar, Gema-news.com – Pengerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) yang berlokasi di Buin Pamaning Dusun Abadi Desa Gapit Empang mendapatkan protes dari sejumlah warga setempat. Pasalnya pengerjaan JUT tersebut dinilai asal-asalan sehingga diduga tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya.
” Kalau kita melihat, baik dari ketebalan ataupun lebarnya tidak ada yang sesuai. Masa jalan yang baru dikerjakan sudah tumbuh rumput dibadan jalannya,” ucap Herliansyah salah satu warga Desa Gapit, Senin (19/12/22)
Lanjutnya, Sejak awal pengerjaan sudah terlihat salah dan sempat melakukan protes kepada pelaksananya namun tidak direspon dengan cukup baik. Akan tetapi setelah dirinya bersama warga mendesak agar ketebalan badan jalan tersebut ditambah, baru kemudian dari pihak pelaksana menambahkan materialnya.
” Mereka sempat melakukan pengerasan tapi kami protes karena kami nilai terlalu tipis. setelah itu mereka menambah volume ketebalannya akan tetapi tidak dipadatkan hanya ditaburkan dan disebar menggunakan tenaga manusia,” Paparnya
Untuk itu, dirinya berharap agar instansi terkait segera turun kelapangan untuk melihat kondisi yang ada. tentu kami merasa dirugikan jika pengerjaannya hanya sebatas untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan spesifikasi pekerjaannya. Harapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian melalui Kabid Prasarana, Sukisman, ST membantah hal tersebut. Pihaknya sudah memanggil konsultan pengawas untuk mengklarifikasi hal itu dan ternyata pekerjaannya sudah sesuai spesifikasi menurut data yang diberikan oleh konsultan pengawas, Selasa (20/12/22).
” Kami sudah melihat data dan berbicara dengan data. Pengerjaan JUT yang dikeluhkan oleh warga tersebut sudah sesuai dengan harapan,” Tutup Kimes (GM)
