Sumbawa besar, Gemanews.com – Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa terus berupa menertibkan gelandang dan pengemis (Gepeng). Bedasarkan pendataan, gebeng yang ada tersebut kebanyakan berasal dari luar daerah.
“Selama ini gepeng yang berasal dari kabupaten Sumbawa hanya satu. Selebihnya diluar kabupaten Sumbawa,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Abu Bakar kepada wartawan, Kamis (16/3/23).
Dikatakan Kadis, pihaknya sudah sering melakukan penertiban dan pembinaan terhadap para gepeng. Termasuk juga dengan anak jalanan, untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal.
“Kalau misalnya yang asal khusus dalam wilayah pulau Sumbawa kami akan antar ke tempatnya seperti Bima dan Dompu. Kemudian kalau yang asalnya dari luar pulau Sumbawa, kami titip lewat bus damri,” jelasnya.
Salah satu persoalan mengapa banyak gepeng pendatang di Sumbawa ungkap Kadis, karena warga Sumbawa memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak terlalu melayani pengemis yang datang ketika meminta sedekah.
“Kami mendapatkan informasi, ada gepeng yang biasa di depan Roberto itu penghasilanya sehari kurang alebih tiga ratus ribu,” ungkapnya.
Menurutnya dibutuhkan penanganan yang serius dalam mengurangi gepeng yang ada di Sumbawa. Sebab, mereka kerap kali membandel, ketika sudah dipulangkan namun kembali lagi.
“Pernah kami mengirim yang lansia itu kemudian tiga hari setelah itu kami temukan mereka kembali. Ternyata selama di Dompu dia nangis terus. Setelah kami telusuri, ternyata penghasilannya di Dompu lebih sedikit dibandingkan di Sumbawa ini,” pungkasnya. (GM)