Beranda Politik

Bawaslu Sumbawa Ajak Media Sebarkan Virus-Virus Pengawasan Partisipatif

165
0

Sumbawa Besar, Gema-news.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbawa, Syamsi Hidayat, S.IP mengajak media untuk menyebarkan virus-virus pengawasan partisipatif.

Hal tersebut disampaikan saat berlangsungnya kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Telivisi Indonesia (IJTI), di aula Hotel Cirebon, Rabu (24/05/2023).

” Saya harapkan agar teman-teman media menyebarkan virus-virus pengawasan partisipatif, baik dilingkungan, keluarga dan masyarakat,” Harap Syamsi

Disebutkan, Bawaslu Sumbawa selalu mengajak masyarakat untuk mengawasi proses berlangsung pemilu. Bahkan, sejumlah Ormas dan OKP juga dilibatkan dalam pengawasan partisipatif

” Ormas, OKP, Perkumpulan Masyarakat, perkumpulan seni, budaya dan perkumpulan nelayan kami libatkan dalam sosialisasi pengawasan partisipatif,” ucap Syamsi dalam sambutanya

Disampaikannya, peran media sangat penting dalam mempublikasikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu, KPU ataupun partai politik. Media merupakan mitra strategis Bawaslu, maka sangat dibutuhkan peran aktif media dalam pengawasan partisipatif. Ujarnya

Dikesempatan tersebut Pimpinan Bawaslu NTB, Hasan Basri, S.Pd.i mengungkapkan media merupakan stakeholder kunci dalam kerja pengawasan partisipatif. Hal itu sesuai dengan Perbawaslu no. 5 tahun 2022, dimana didalamnya wajib melibatkan media dalam kerja pengawasan partisipatif.

Ia menyebutkan alasan kenapa media sangat penting dalam pengawasan partisipatif. Hal itu dikarenakan media merupakan Syair dan Syiar yang melaksanakan tugas-tugas pengawasan partisipatif.

” Syair bagaimana cara menulis berita yang baik. Kita di Bawaslu masih kurang Manarik meninat pembaca dalam menulis dan media cukup cakap dalam hal tersebut. Begitupula dengan syiar, karena media sangat luas dan mempunyai jaringan yang luas. Maka kami mengharapkan agar media mensyair dan mensyiarkan tugas-tugas yang dilakukan oleh Bawaslu,” tukasnya

Disebutkan juga, berdasarkan survei Indonesian Study 74 persen masyarakat mempercayai media massa. Maka peluang tersebut harus ditangkap oleh Bawaslu Sumbawa.

” Kita di Bawaslu tidak boleh jauh-jauh dari masyarakat, karena Bawaslu merupakan lembaga publik. Setiap kegiatan yang dilakukan wajib diketahui oleh publik. Jika Bawaslu menggandeng media maka pemilu disumbawa akan berjalan lancar dan Aman,” Tutupnya (GM)

Artikulli paraprakDinas Dikbud Sumbawa Keluarkan Edaran Terkait Pelepasan Siswa
Artikulli tjetërMelalui Fordigi BUMN Goes To Campus, Jasa Raharja Dorong Mahasiswa Wujudkan Ekosistem Digital

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini