Sumbawa Besar, Gema-news.com – Terkait kondisi Pasar Baru Utan, yang sepi dan hanya tersisa 15 orang pedagang, pemerintah mengaku akan tetap memfasikitasi pedagang agar kembali ke pasar baru karena pasar lama sudah ditutup dan dilarang untuk berjualan.
Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd saat dihubungi via Whatsapp megatakan, Rabu (26/7/23) menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan tetap memfasilitasi pedagang yg mau memanfaatkan pasar Utan baru.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada para pedagang di pasar baru Utan yang tetap bertahan berjualan di lokasi tersebut dan sambil menunggu kembalinya kesadaran warga atau pedagang lainnya untuk mau menggunakan fasilitas pasar baru tersebut,” kata wabup.
Wabup menjelaskan, terkait pasar utan pemerintah telah melakukan berbagai upaya baik persuasif maupun penegakan hukum. Pplada akhirnya berpulang ke kesadaran dan dukungan masyarakat utan yg memanfaatkan pasar utan tersebut.
“Karena tidak mungkin kita lakukan operasi penertiban 7×24 seminggu, sepanjang bulan dan tahun. Karena itu kita minta kesadaran para pedagang agar mau kembali berjualan di pasar batu yang telah kita siapkan,” tegas wabup.
Terkait jalan, lanjut wabup, ini akan berproses karena dananya masih terbatas. Namun demikian, jalan pasar Utan menjadi atensi.
“Saya sudah hubungi dinas PUPR. Dan itu on scedule. Kita juga berharap kerjasama dengan 5 orang anggota legislatif yang berasal dari wilayah tersebut,” tutup wabup. (GM)