Sumbawa Besar, Gema-news.com – Dinas Kesehatan bersama dengan Komisi IV DPRD Sumbawa di Sering, berencana untuk melakukan audiensi dengan Kementerian Kesehatan RI, terkait dukungan anggaran kelanjutan pembangunan RSUD Sumbawa. Saat ini telah disetujui sekitar Rp25,5 milliar dari total sekitar Rp300 milliar kebutuhan berdasarkan Detail Engineering Design (DED).
“Tadi kita diundang oleh Komisi IV untuk mendiskusikan kelanjutan Pembangunan RSUD Sumbawa,” kata Junaidi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, di DPRD Sumbawa.
Diungkapkan, realisasi Pembangunan fisik RSUD Sumbawa saat ini masih berada dibawah 20 persen dari total fisik. “Realisaasi fisik yang ada sampai saat in ikan masih jauh dari keseluruhan bangunan yang dibutuhkan. Kurang lebih belum sampai 20 persen, yang ada sekarang. Kita masih butuh banyak anggaran untuk kelanjutan penmbangunan,” ucapnya.
Dikatakan, sejak Maret lalu, Dinas Kesehatan telah menyampaikan permohonan Bupati Sumbawa ke Kementerian Kesehatan RI untuk dukungan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus Fisik untuk Kesehatan tahun 2024. Dan hasil akhir sinkronisasi, disetujui sekitar Rp 25,5 Miliar.
“Nah in ikan tentunya kalua melihat dari kebutuhan keseluruhan masih sangat kurang. Makanya mungkin nanti kita bantuan Komisi IV untuk melakukan komunikasi dan lobi dengan kemenkes untuk kita ditambah. Kalua bisa dikasih minimal RP 50 miliar, apalagi bisa lebih dari itu kan nanti bisa kelihatan ada peningkatan Pembangunan,” beber dia.
Ia menambahkan, berdasarkan DED, total Pembangunan RSUD Sumbawa dibutuhkan sekitar Rp 300 miliar kita butuh anggaran.
“Bangunan yang ada sekarang kan nilainya sekitar Rp 35 milliar itu. Ini yang kita kejar nanti, kita sama-sama ke Jakarta dengan komisi IV untuk audiensi dengan Kemenkes,” ucap Junaidi. (GM)