Sumbawa Besar, Gema-news.com – Dinas Pertanian Sumbawa terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kemampuan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan menggelar “pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintahan Program Upland”.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd, di Aula Hotel Grand Samota, Senin (23/10). Turut hadir pada kegiatan ini, konsultan Upland NTB, nara sumber dan tim penyuluh pertanian.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari penyuluh pertanian yang tentunya dihajatkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para pesertai dalam menerapkan praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen bawang merah, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten . Menurutnya, kegiatan pelatihan merupakan langkah konkrit dalam mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian khususnya bawang merah di wilayah Kabupaten Sumbawa ini. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari peran Kementerian Pertanian RI sebagai pelopor rehabilitas jaringan irigasi tersier terutama diwilayah rawan kekeringan.
Kepada para peserta, Wakil Bupati berpesan agar senantiasa aktif bertukar pengalaman dan pengetahuan, serta menjalin kerja sama yang erat untuk mencapai hasil yang lebih baik. Di akhir sambutannya beliau berpesan agar kita bersama-sama untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita bersama.
Ditempat yang sama laporan ketua panitia, Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa_ Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si. dalam laporannya menyampaikan bahwa para petani yang ada di Kabupaten Sumbawa sudah betul-betul mengikuti pola tanam yang telah disepakati bersama. Untuk angka tanam sampai dengan bulan Oktober berjumlah 675 Ha yang tersebar dibeberapa kecamatan dibagian barat terutaman dilokasi yang memiliki sumber air.
Untuk program Upland dari 800 Ha hingga tahun 2024 mendatang terdapat peningkatan pengembangan lahan seluas 862 Ha untuk bawang merah walaupun saat ini harga bawang merah merosot tajam, namun tidak menyurutkan semangat para petani yang walaupun mendapat keuntungan yang tidak seberapa. Untuk diketahui Kabupaten Sumbawa mendapat peringkat ke-4 se-Indonesia untuk penyediaan bawang, mudah-mudahan ditahun yang akan datang Kabupaten Sumbawa dapat menduduki peringkat ke-3 dalam penyaluran bawang merah se- Indonesia, tutupnya. (GM)