Beranda Pemerintahan
Wabup Sumbawa Nilai Kader Posyandu Miliki Peran Penting Dalam Penanganan Stunting
Sumbawa Besar, Gema-news.com – Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, M.Pd. menilai kader posyandu memiliki peran penting dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Sumbawa.
“Peran kader posyandu dalam penanganan stunting sangat penting. Di mana, sekerang harus telibat semua dalam rembuk stunting, salah satu yang terlibat adalah kader posyandu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/11/23).
Menurut Wabup, pentingnya peran kader posyandu karena saat ini dalam upaya pecegahan dan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sumbawa telah berkolaborasi dengan TP PKK dalam melakukan upayah tersebut.
“Saat ini Kabupaten Sumbawa sedang gencar menurunkan angka stunting, dan tidak lepas dari peran-peran kader posyandu. Di mana, posyandu sekarang terintegrasi bekerjasama dengan TP PKK di semua tingkatan,” jelasnya.
Disebutkannya, beberapa peran kader posyadu dalam upaya tersebut seperti, memantau pertumbuhan anak-anak secara rutin dan mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Memberikan edukasi kepada ibu tentang pentingnya gizi seimbang, pola makan, ASI eksklusif, dan nutrisi yang tepat untuk anak.
Kemudian, membantu dalam distribusi dan pemantauan pemberian suplemen gizi seperti tablet besi dan vitamin A kepada balita. Memberikan dukungan dan konseling kepada ibu dalam perencanaan makanan seimbang dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan bergizi. Melakukan pemantauan pertumbuhan anak secara berkala dan melaporkan data pertumbuhan ke pihak yang berwenang.
“Dengan melibatkan kader Posyandu dalam upaya percepatan penanganan stunting diharapkan pendekatan ini akan lebih efektif dan terjangkau di tingkat komunitas untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak,” harapnya.
Selain itu, sebegai bentuk dukungan, pemerintah daerah telah menganggarkan instenif untuk kader posyandu.
“Tidak kalah penting, kita berikan insentif kepada kader posyandu walaupun kecil, tapi itu salah satu dukungan pemda,” pungkasnya. (GM)