Sumbawa Besar, Gemanews.com – Enam Kecamatan di Kabupaten Sumbawa dilanda musibah banjir bandang dan tanah longsor, pada Selasa (4/4/23) sore. Lokasi terparah terjadi di Desa lito Kecamatan Moyo Hulu.
Merespon kejadian ini, Pemkab Sumbawa mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum bagi korban terdampak banjir.
“Malam ini kami bersama dinas sosial dan Tagana membuka dapur umum dan tenda pengungsi di Lapangan Desa Lito,” ungkap Kalak BPBD Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto AR kepada wartawan.
Pasca kejadian, jelasnya, langkah awal yang dilakukan ialah assement dari dampak banjir. Kemudian memastikan logistik yang ada.
“Kami berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait untuk penanganan darurat,” tambahnya.
Sementara Ketua Tagana Kabupaten Sumbawa Dedi Susanto menyampaikan, Tim Tagana bersama Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa telah mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial. Dapur umum akan menyiapkan dan mendistribusikan makanan siap saji bagi para korban terdampak.
“Malam ini kami menyiapkan makanan siap saji sekitar 1000 lebih bungkus,” demikian Dedi. (GM)