Kategori: Uncategorized

  • Kukuhkan Pengurus PWRI, Bupati Minta Tetap Memberikan Sumbangsih Pemikiran

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa melakukan pengukuhan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) 2019-2024, Senin (10/10). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Cirebon Sumbawa Besar ini dihadiri Ketua dan segenap jajaran pengurus PWRI Kabupaten Sumbawa.

    Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDA dan Kemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus PWRI se-Kabupaten Sumbawa yang baru saja dilantik.

    Ia berharap kepengurusan yang baru ini mampu membawa PWRI semakin maju dan memperkokoh eksistensi dalam mengembangkan organisasinya, yang merupakan wadah insan-insan pembangunan, yang telah begitu lama berkiprah dan mengabdi di pemerintahan, khususnya dalam membangun Kabupaten Sumbawa.

    PWRI adalah organisasi kemasyarakatan tempat berhimpunnya para pensiunan pegawai negeri sipil seluruh Indonesia yang berazaskan pancasila, bersifat nasional, mandiri, demokrasi, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan bersifat nirlaba, serta tetap menjaga serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan masyarakat di bawah naungan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.

    Bupati Sumbawa berharap PWRI tetap memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah. Tentu dengan pengalaman, pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki, dapat menjadi modal untuk terus menebar kebaikan, bukan saja untuk dirinya tapi juga masyarakat. Paling tidak menjadi teladan bagi generasi muda di lingkungannya. (GM)

  • Menjelang Pilkades, Bupati Sumbawa Ingatkan Warga Desa Kakiang Jaga Kondusiftas

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, bersama rombongan dari pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa ikut berbahagia bersama warga Desa Kakiang Kecamatan Moyo Hilir, dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Nurul Qudus Kakiang, Senin (10/10).

    Bupati berharap momen Maulid dijadikan ajang untuk semakin mempertebal iman dan taqwa, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah.

    “Mari jadikan peringatan Maulid ini, untuk memperbaiki diri untuk meraih syurga Allah,” ajaknya.

    Dikesempatan itu, Bupati mengajak segenap warga untuk selalu menjaga kondusifitas.

    “Saya titip kondusifitas Desa Kakiang kepada segenap warga, apalagi menjelang pilkades yang akan segera dilaksanakan, dan pilihlah pemimpin yang berkualitas,” sebutnya.

    Bupati juga meminta masyarakat Desa Kakiang untuk selalu menjaga kebersihan, menjelang masuknya musim penghujan untuk menghindari segala macam hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Jaga kebersihan lingkungan dan jaga kelestarian hutan,” tutupnya. (GM)

  • Gelar Opgab, Satpol PP Amankan Ratusan Botol Miras Dan Terduga Pasangan Kumpul Kebo

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Dinas Satpol PP Kabupaten Sumbawa menggelar operasi gabungan bersama TNI, Polri, BNN, Disdukcapil dan Dinas Sosial Sumbawa, pada Kamis (13/10). Dalam Opgab tersebut, sedikitnya enam pasang diduga kumpul kebo berhasil diamankan.

    Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa, H. Sahabuddin kepada wartawan mengatakan, opgab dilakukan dalam rangka ketertiban umum masyarakat. Adapun lokasi pertama yang dituju yaitu kos-kosan di wilayah Karang Gudang Kelurahan Brang Biji. Di lokasi ini, diamankan empat pasangan orang. Selain itu, petuga juga mengamankan sejumlah botol minuman keras.

    “Lokasi pertama kos karang gudang, kebayan wilayah Brang Biji ditemukan 4 pasangan (8 orang). Kita periksa KTPnya cocok tidak alamatnya mereka, ternyata tidak sama dan belum menikah diduga kumpul kebo. Disalah satu kamar kos petugas menemukan miras merk Kapten Morgan 5 botol dan 2 botol anggur merah,” Ungkapnya

    Selanjutnya, tim Opgab juga mengamankan dua pasangan di kos wilayah Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas yang diduga dijadikan sebagai lokasi prostitusi terselubung. Bahkan salah satunya dikonfirmasi positif menggunakan narkoba usai dilakukan tes urine oleh BNN.

    “Terakhir di kos-kosan Karang Dima yang diduga dijadikan lokasi prostitusi terselubung. Disini ditemukan dua pasangan. Satunya ngaku menikah siri dan satunya lagi baru melayani pria hidung belang. Saat dites urine oleh BNN, satu diantara positif mengkonsunsi narkoba. Total pasangan yang diamankan 6 pasang (12 orang),” Imbuhnya

    Diterangkan Kasat, dalam Opgab kali ini pihaknya juga mengamankan ratusan botol miras dari berbagai lokasi. Yakni di Kampung Mande Kelurahan Bugis, petugas mengamankan 110 botol miras jenis anggur merah di salah satu rumah penduduk berinisial J. Kemudian tim Opgab menyasar wilayah Samota Residen dan menemukan arak jamu 14 botol ukuran 600 ml di sebuah kios.

    “Ratusan botol miras ini juga sudah kami amankan,” Tutup Kasat. (GM)

  • Kabar Gembira…!!! Warga Kecamatan Ropang Bakal Nikmati Layanan 4G

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Masyarakat Desa Ropang, Kecamatan Ropang dalam waktu dekat akan menikmati layanan sinyal 4G. Hal ini menyusul sedang dibangunnya tower repeater oleh Telkomsel selaku operator.

    Demikian diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) Kabupaten Sumbawa, Tri Karyati S.Sos melalui staf teknis Heri Kusmanto kepada wartawan, Rabu (12/10/22). Dikatakan, pihaknya intens melakukan koordinasi dengan Telkomsel terkait progres pembangunan tower repeater tersebut.

    “Selaku Dinas Teknis, Dinas Kominfotik sudah berkoordinasi intens dengan pihak Telkomsel selaku operator. Alhamdulillah saat ini sedang dibangun tower repeater di wilayah Desa Ropang,” ungkapnya.

    Diungkapkan, sebelumnya di Desa Ropang jaringan yang ada masih dengan layanan 2,5G dengan Operator Telkomsel. Dengan peningkatan layanan ini diharapkan dapat memperlancar penggunaan internet di wilayah setempat.

    “Semoga, minimal di Desa Ropang bisa menikmati layanan 4G dari Telkomsel,” terangnya.

    Ditargetkan layanan 4G tersebut akan tuntas di November mendatang.”Menurut keterangan pihak Telkomsel, target on air di bulan November,” tambahnya.

    Sementara untuk desa lain di Kecamatan Ropang, seperti Desa Lebin, Lawin, Ranan dan Labangkar menggunakan operator berbeda. (GM)

  • BPBD Sumbawa Masih Terima Permintaan Air Bersih

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, Rusdianto AR

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BDBD) Kabupaten Sumbawa hingga saat ini masih menerima permintaan air bersih dari sejumlah desa. Hal itu lantaran disejumlah desa masih kesulitan mendapatkan air bersih.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa, Rusdianto AR kepada wartawan, Selasa (11/10).

    Disebutkan Rusdianto, adapun wilayah yang masih kesulitan air bersih yakni Dusun Naga Talo, Dusun Limung di Desa Kukin. Kemudian Labuhan Ala di Kecamatan Lape.

    “Penyaluran masih ke titik-titik yang memang kesulitan air bersih. Terutama di daerah pesisir. Kalau untuk Pulau Bungin atau bagian barat Sumbawa sudah selesai tersalurkan,” ujarnya.

    Diungkapkannya, untuk stok air bersih yang masih ada di BPBD sebanyak 10 tangki. Ketersedian air bersih ini dirasa cukup memenuhi kebutuhan warga di daerah kering, karena musim kemarau yang sudah mulai habis.

    “Stok air bersih sisa 10 tangki. Cukup, karena musim kemarau sudah habis dan turun hujan sudah kerap terjadi,” tutupnya (GM)

  • Akibat Banjir Lunyuk, Sejumlah Infrastruktur Rusak

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Banjir yang melanda Kecamatan Lunyuk Sumbawa, membuat sejumlah insfratruktur rusak berat, Minggu (09/10) sekitar pukul 02.00 dini hari. Terdapat 5 desa yang terdampak banjir dan sejumlah infrastruktur alami kerusakan.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto AR, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, banjir bandang yang melanda Lunyuk akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabka aliran kali kalbir, kali emang, kali molong dan kali petanik meluap.

    Disebutkannya, ada lima desa terdampak banjir diantaranya Desa Emang Lestari, Desa Lunyuk Ode, Desa Perung, Desa Sukamaju dan Desa Lunyuk Rea dengan total 1345 KK/4.035 Jiwa. Selain itu, terdapat pula sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan, seperti Jalan Raya Provinsi di Titik Kokar Sik dan Kokar Petani Dusun Emang mengalami kerusakan serius pada bagian badan jalan.

    Kemudian di Desa Perung, banjir merusakan saluran pembuangan Kokar bage sepanjang 500 meter dan juga rusaknya saluran pembuangan air dj Dusun Mekar Sari sampai Kuang Dingin sepanjang 1.000 meter. Sementara kerusakan di Desa Lunyuk Rea yakni jarak tebing ke pemukiman warga Dusun Sukajaya Desa Lunyuk Rea yang semula berjarak 500 meter saat ini berjarak 40 meter, adapun panjang bentangan sungai 150 meter dengan ketinggian tebing rata-rata 4,5 meter.

    Terputusnya Talang Jaringan Irigasi Saluran Sekunder BLKI 1 dan BLKI 2 Daerah Irigasi Bendung Plara sepanjang sekitar 20 meter.

    “Infrastruktur yang mengalami kerusakan ini sudah kami data untuk selanjutnya akan diteruskan ke dinas terkait,” jelasnya.

    Diungkapkan, untuk penanganan sementara pihak BPBD Sumbawa telah menyalurkan logistik, berupa beras, mie, telur, minyak, selimut dan kebutuhan mendesak lainnya.

    “Terhadap intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, tanah ongsor dan angin puting beliung,” pungkasnya (GM)

  • Sepuluh Puskeswan di Sumbawa Tuntas Direhab

    Sepuluh Puskeswan di Sumbawa Tuntas Direhab

    Sumbawa Besar, Gema-news – Dalam tahun ini, sebanyak 10 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Sumbawa direhabilitasi. Bahkan pengerjaannya dinyatakan sudah tuntas.

    “Berkaitan dengan rehab 10 unit Puskeswan tahun ini yang sumber dari DAK 2022 alhamudillah semuanya sudah rampung,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinaskeswan) Kabupaten Sumbawa – H. Junaidi, kepada wartawan, Kamis (13/10).

    Terhadap rehab tersebut, lanjut Haji Jun, telah dilakukan probity audit oleh inspektorat. Kemudian, untuk pembayaran sebagian telah dibayarkan, sebagian lagi dalam proses.

    “Pekerjaan dan sudah dilakukan probity audit oleh Inspektorat dan sebagian sudah dilakukan pembayaraan dan ada dalam proses,” terangnya.

    Ia berharap, dengan direhabnya 10 unit Puskeswan tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan hewan, terutama dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Mudahan dengan rehab puskeswan ini menambah motivasi menajdi pemacu teman-teman kami di lapangan berkerja karena tidak hanya fisik bangunan saja tetapi peralatan pendukung seperti sepeda motor, alat lab sampai dengan Hp untuk pelaporan diberikan. Inysa Allah sudah rampung semua. Semua sudah langsung digunakan,” pungkasnya. (GM*)

  • 200 Petani Tembakau Sumbawa Diberikan Jamsostek

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – sebanyak 200 lebih petani serta buruh tembakau di Sumbawa mendapatkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Sumber anggaran dari pemberian jamsostek tersebut bersumber dari DBCHT.

    Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa, Budi Prasetyo mengatakan jaminan tersebut merupakan sebagai bentuk perlindungan kepada para petani dan buruh tembakau mengingat besarnya resiko yang akan mereka alami. Senin (11/10)

    ” Untuk tahun ada sekitar 200 lebih penerima Jamsostek. Disumbawa ini, para petani sudah mulai menunjukan ketertarikan untuk menanam tembakau. Seperti Kecamatan Tarano, Alas Barat, Alas, Buer, Utan, dan Kecamatan Sumbawa,” Ujar Budi, sapaan akrabnya

    Sejauh ini lanjut Budi, ada sekitar 300 yang diusulkan, namun berkisar 200 lebih yang disetujui.

    ” Kami berharap tahun depan program ini terus berlanjut. Karena program ini sangat membantu bagi petani dan buruh tembakau yang ada di Sumbawa,” Harapnya

    Dikatakan, program tersebut Untuk mendorong cakupan perluasan jaminan sosial nasional, sebagai implementasi dari impres nomor 2 tahun 2021. Dan Inpres nomor 4 tahun 2002 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem“Oleh sebab itu sebagai bentuk peduli, penguatan itu maka program memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petani dan buruh tani tembakau. Dan ini memang sangat diperlukan mengingat risiko yang dialami juga cukup riskan, sehingga kita juga harus memberikan perlindungan. Tentu saja tidak hanya bicara petani saja, tetapi juga dengan keluarganya,” Imbuhnya.

    Diungkapkan, jaminan tersebut melalui pendanaan DBCHT provinsi kepada semua petani-petani dan buruh tani tembakau yang ada di Kabupaten Sumbawa, berupa jaminan sosial ketenagakerjaan JKM dan JKK.

    “Kita berharap dengan perhatian ini, bisa memberikan kesejahteraan kepada petani dan buruh tani tembakau,” Ucapnya.

    Selain itu, petani dan buruh tani tembakau juga akan disiapkan untuk mengikuti diklat-diklat yang berorientasi pengembangan dan sumber daya bagi keluarga petani dan buruh tembakau. Agar dapat mengembangkan perekonomiannya.

    “Sehingga kita dapat mencegah dan menanggulangi kemiskinan ekstrem,” demikian Kadis. (GM)

  • Ketersediaan Air Sepanjang Waktu Tak Menentu, Pemda Sumbawa Harap Kerjasama Semua Pihak

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – Kepala BWS Nusa Tenggara I melalui Kasi Operasi dan Pemeliharaan, Ni Putu Arianti, ST.,MT., menyebutkan bahwa ketersediaan air sepanjang waktu tidak menentu dan tidak merata sehingga diperlukan pengaturan dan pengalokasian air dengan mempertimbangkan prioritas kebutuhan, iklim dan lingkungan. Maka untuk itu Pemerintahan Kabupaten Sumbawa mengharapkan kerjasama saya baik dari semua pihak.

    Penentuan alokasi air melibatkan banyak pihak, lintas sektor dan kepentingan sehingga Kementerian PUPR membentuk suatu wadah koordinasi untuk mengakomodir kepentingan berbagai pihak dalam Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) di Wilayah Sungai.

    “Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 2 wilayah sungai (WS) strategis nasional yang memiliki 2 kelembagaan TKPSDA yaitu WS Lombok dan WS Sumbawa,” ungkap Putu Arianti pada Pembukaan Sidang Pleno Rancangan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Sumbawa Tahun 2022/2023, di Aula Hotel Grand Samota Sumbawa, Senin (10/10).

    Selain itu, lanjut Putu Arianto, agenda Sidang Pleno ini juga membahas Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (PSIH3). BWS Nusa Tenggara I sebagai wakil pemerintah di Provinsi NTB sangat mendukung pelaksanaan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi (PSIH3) Wilayah Sungai Sumbawa, sesuai dengan amanat UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

    Terutama pasal 54, yang berbunyi di antaranya untuk mendukung pengelolaan SDA pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi SDA sesuai kewenangannya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola sumber daya air, badan hukum, organisasi, lembaga dan perseorangan bertanggung jawab menjamin keakuratan, kebenaran serta ketepatan waktu atas informasi yang disampaikan. Kemudian informasi SDA meliputi infomasi kondisi hidrologis, hidrometeorologis, hidrogeologis, kebijakan SDA, prasarana SDA, teknologi SDA, lingkungan pada SDA dan sekitarnya serta kegiatan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang terkait dengan SDA.

    Sementara Bupati Sumbawa diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST.,MT., menyampaikan pemanfaatan sumber daya air sebagai keperluan cenderung semakin meningkat secara kualitas maupun kuantitas dari tahun ke tahun. Meningkatnya kebutuhan air untuk pertanian mengakibatkan meningkatnya distribusi air di daerah aliran sungai antara hulu dan hilir yang dikhawatirkan terjadinya kelangkaan air.

    “Begitu kompleksnya masalah sumber daya air ini, maka saya secara dan sekaligus mewakili Pemda Sumbawa sangat mengharapkan agar melalui kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan sumber daya air dengan menyeimbangkan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan yang terdiri dari konservasi SDA, pendayagunaan SDA, pengendalian daya rusak SDA, termasuk memperbaiki pengelolaan system informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi (SIH3), karena pengelolaan SIH3 yang terpadu akan berdampak pada pencapaian tujuan pengelolaan sumber daya air, dan ketersediaan data serta informasi SDA yang akurat merupakan dasar dalam pengelolaan SDA,” jelasnya.

    Bupati juga berharap kerjasama yang baik dari semua pihak yang tergabung dalam TKPSDA WS Sumbawa sangat diperlukan, termasuk kolaborasi semua unsur baik pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media melalui rencana-rencana kegiatan dan program yang terintegrasi dan berkelanjutan. (GM)

  • Perkuat Kemitraan, AMNT Dan ISS Gelar Sosialisasi

    Sumbawa Besar, Gema-news.com – PT. Ammant Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Bersama dengan PT. ISS menggelar sosialisasi dengan 6 asosiasi lingkar selatan. Senin (11/10)

    Sosialisasi yang digelar dirumah makan Pantai Goa ini, dikuti oleh 6 kecamatan diwilayah lingkar selatan. Tujuannya untuk memperkuat jalinan kemitraan dan kebersamaan antara AMNT dengan Pengusaha Lokal.

    Dalam penyampaiannya Eksternal PT AMNT Malarangang, mengutarakan bahwa pertemuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian AMNT terhadap pengusaha lokal. Dimana dalam hal ini tujuannya Mencari solusi terbaik terkait kerjasama antara PT ISS dengan asosiasi.

    ” Semoga kerjasama antara asosiasi dan PT ISS kedepannya dapat berjalan dengan lancar. Antara kedua terbangun komunikasi yang baik sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik pula,” Ujar Mala

    Dikesempatan yang sama perwakilan PT ISS, Sonie mengatakan pihaknya saat ini telah menjalin kontrak dengan AMNT selama 3 tahun. Artinya selama 3 tahun tersebut pihaknya akan selalu berinteraksi atupun menjalin hubungan kerjasama dengan asosiasi.

    ” Yang paling utama bagi kami adalah mari sama-sama kita menjaga keselamatan kerja. Karena keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama baik itu asosiasi ataupun ISS,” tuturnya

    Dalam pertemuan tersebut sempat terjadi perdebatan antara asosiasi dengan pihak dari ISS. Yang mana asosiasi mengutarakan, bahwa terdapat perselisahan harga sehingga hal itu cendrung membuat pengusaha mengalami kerugian. Asosiasi Sempat mendesak dan menyudutkan pihak Perusahaan agar menyetujui permintaan mereka diwaktu itu juga. Bahkan sempat juga terjadi kegaduhan, beruntung salah satu perwakilan Eksternal PT AMNT, Muhammad Imran mengambil sikap untuk menyudahi perdebatan yang terjadi diantara kedua belah pihak.

    ” Antara asosiasi dengan ISS maupun AMNT merupakan satu kesatuan. Jadi, utamakan komunikasi yang baik agar terbangun kerjasama dan kebersamaan yang harmonis,” ujar Imran

    Dikatakannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara asosiasi dengan ISS maka sebaiknya asosiasi mengajukan sejumlah daftar harga yang dinilainya tidak masuk. Baru kemudian dari pihak ISS bersama-sama dengan asosiasi melakukan survei harga. Ucap Imran

    Karena tidak mungkin dari pihak ISS akan membuat rugi pengusaha lingkar eksplorasi (asosiasi). Maka solusinya, silahkan dibuat kesepakatan bersama antara ISS dan asosiasi berdasarkan hasil survei pasar yang dilakukan secara bersama-sama.

    ” Mari kita memberikan waktu kepada iss untuk bekerja dan mengalisa harga berdasarkan hasil survei. Semua persoalan bisa terselesaikan jika kita membangun komunikasi dengan baik,” Tutup Imran.

    Setelah mendengar penjelasan yang diberikan oleh Muhammad Imran, akhirnya seluruh asosiasi yang menghadiri pertemuan tersebut bersepakat untuk mengikuti arahan darinya. Serta memberikan kesempatan pada ISS untuk mengalisa harga selanjutnya. (GM)