Sumbawa Besar, GemaNews – menghadapi pemilu 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sumbawa, membuka pendaftaran bakal calon legislatif.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, dalam keterangannya menyampaikan pendaftaran calon legislatif ini dibuka untuk semua kalangan mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, pemuda dan perempuan. Sabtu (17/09)
” Jadi mulai hari ini, kami membuka pendaftaran untuk calon legislatif baik itu di DPR Kabupaten ataupun DPR Provinsi. Semua unsur kami persilahkan untuk mendaftar,” ungkapnya
Dijelaskannya, pendaftaran ini merupakan Penjaringan Terbuka Bakal Calon Legislatif. Hal ini sesuai dengan azas PDI Perjuangan yang berideologi Pancasila, yakni partai yang terbuka untuk semua kalangan.
“Artinya kami ingin melibatkan masyarakat untuk bersama-sama dalam hal apa saja dengan PDI Perjuangan, termasuk dalam politik, sehingga kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendaftar,” ujar Rapiq.
Mengingat waktu penjaringan bakal calon legislatif itu hanya berlangsung selama dua Minggu, terhitung sejak tanggal 17 September sampai 27 September 2022. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam penjaringan bakal calon legislatif tersebut, syarat umumnya harus pendidikan minimal SMA dan harus memiliki ideologi Pancasila. Hal ini sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan.
” Nantinya saat mereka resmi bergabung dan menjadi anggota partai, mereka akan menjadi petugas partai. Tentunya akan mengabdi dan bekerja dalam membumikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, NKRI,” ucap Rafiq.
Disinggung target partai di Pemilu 2024, Rafiq menegaskan bahwa PDIP Kabupaten Sumbawa menargetkan dapat meraih lebih banyak kursi dari yang sudah ada sekarang sebanyak 6 Kursi atau minimal dapat mempertahankan posisi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa. Agar bisa mencapai target-target itu, seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Sumbawa harus terisi dan maksimal mendapatkan dua kursi di masing masing dapil.
” Untuk mencapai target itu, maka perlu disiapkan sejak dini para petarung untuk dapat mengisi seluruh Dapil. Dari internal partai akan melakukan survei terhadap para bakal calon Legislatif. Yang paling penting Penjaringan ini tanpa Mahar atau tanpa pungutan uang, semuanya gratis,” Tegas Rapiq.
Lebih lanjut, ia membeberkan alasan mengapa PDIP membuka pendaftaran caleg lebih awal. Salah satunya, kata Rafiq, mereka yang nantinya diterima sebagai caleg akan mengikuti sekolah partai. Khususnya, bagaimana penanaman ideologi Pancasila.
“Untuk penetapan mengikuti juga tahapan Pemilu. Makanya kita buka lebih awal karena proses di internal agak panjang, karena mereka akan ikut sekolah partai dulu,” Tukasnya (GM)
